Bab 5 Menjadi Istri Samuel

Sore harinya.

Setelah bersiap Samuel duduk di sofa bersama Zico asisten sekaligus sahabat.

" Kamu siap Sam ?" tanya Zico menggoda sahabat sekaligus boss nya itu.

" Kamu jangan membuat mood ku semakin hancur " tegas Samuel menatap Zico tajam .

" Hey masa menikahi wanita secantik Cilla mood mu rusak bagaimana jika aku gantikan?" kekeh Zico dengan iseng .

" Aku hanya takut Nanti setelah menikah Aku tak bisa mengontrol emosi ku" kata Samuel gelisah karna setelah akad nikah nanti dia memegang tanggung jawab atas Cilla sepenuh nya .

" Mengapa Kamu begitu takut ?" heran Zico melihat Samuel yang biasanya sekeras batu itu tiba-tiba melembut .

" Aku tak ingin menyakiti nya karna walaupun Aku belum mencintai nya nanti dia adalah istriku yang harus Aku jaga " kata Samuel .

" Waw, Aku tak percaya ini Sam " kata Zico menggeleng mendengar ucapan Samuel yang berfikir begitu matang .

Biasanya Samuel adalah seseorang yang begitu bodo amat dan tidak pernah memikirkan orang lain apalagi itu soal wanita .

" Kepala ku pusing sendiri membaca setiap informasi yang Kamu berikan semalam" kata Samuel yang membuat Zico tersenyum.

" Percaya lah Sam bocil nakal itu tidak akan menjadi beban untuk mu malah dia nanti akan menambah warna warni dalam hidup mu " kata Zico menepuk pundak Samuel dengan tulus .

Seolah dia bisa memprediksi hal yang belum terjadi .

Setelah nya mereka menuju rumah Cilla tempat akad nikah di langsung kan . Sejenak Samuel terkagum-kagum melihat Cilla yang begitu cantik dalam balutan gaun pengantin.

Haduh Author lagi banyak tugas sekolah jadi nggak sempat tulis semua momen nya kakak semua bayangin akad nikahnya versi masing masing aja ya.

next .

Malam hari nya di apartemen Samuel .

Samuel tengah duduk berfokus pada laptop nya bersandar pada sandaran ranjang setelah sebelumnya dia mengganti bajunya dengan piyama.

Cilla yang sudah selesai ganti baju pun mengambil bantal guling di dalam lemari di ruang ganti lalu membawanya ke atas ranjang .

Cilla naik ke atas ranjang lalu meletakkan guling yang tadi dibawanya di dekat Samuel yang masih duduk berkutik dengan laptopnya itu .

" Kok kak Sam buang " teriak Cilla marah saat Samuel mengambil bantal itu dengan kasar lalu melempar nya dengan kuat sampai terpental cukup jauh dari mereka .

Samuel menatap Cilla tajam merasa tak suka saja jika ada bantal pembatas antara mereka di ranjang lagian kan mereka sudah suami istri .

" Apa-apaan kamu pake pembatas segala ?" tanya Samuel masih menatap Cilla tajam.

" Kita kan nikah nya di jodohkan ja,,,," ucapan Cilla langsung di potong Samuel .

" Lalu kamu fikir Aku mengucapkan akad nikah itu main main ?" tanya Samuel penuh intimidasi dengan mata yang begitu menyorot .

Menatap mata gadis kecil berponi yang duduk di hadapan nya saat ini .

" Bukan gitu kak Sam " kata Cilla merasa takut.

Ternyata kak Sam galak juga !

" Jika kamu ingin tidur . tidurlah di samping ku dengan tenang aku tak akan macam macam " kata Samuel tatapan nya berubah datar begitu sadar Cilla merasa takut dengan nya .

" Iya kak Sam " kata Cilla patuh masuk kedalam selimut lalu sebelum berbaring dia melepaskan baju nya seperti kebiasaan tidurnya.

Samuel meneguk salivanya saat menatap tubuh Cilla yang hanya tertutup tank top dengan bawahan hot pans .

" Gila Cilla montok juga ya " batin Samuel dengan khayalan berbahaya nya. Samuel fikir Cilla itu cuma cewek lurus no body bahkan tepos karna dia selalu memakai baju kebesaran di tubuhnya.

Cilla meletakkan baju yang baru di lepas nya ke atas nakas lalu melepas kunciran rambut baru berbaring .

" kak Sam " panggil Cilla saat Samuel tiba-tiba melek sambil menatap nya .

" Ehhh , iya " kata Samuel merasa canggung menatap Cilla yang sudah berbaring di samping nya memainkan ujung selimut .

" Apartemen kak Sam sepi Cilla rada takut " kata Cilla dengan jujur tidur miring kearah Samuel yang masih duduk di sampingnya lalu menatap Samuel .

" Apa yang membuat mu takut bocil apa apartemen ini kurang mewah untuk kamu tinggal ? jika iya kita bisa pindah ke apartemen yang lain " kata Samuel yang masih fokus pada laptop nya .

Sebenarnya sok fokus sih padahal otak dan pemikiran nya udah nggak aman .

" Kita tinggal di sini aja kak Sam " pendapat Cilla merasa suka dengan apartemen ini .

" Cuma sepi aja gitu kalau cuma kita yang tinggal berdua ?" kata Cilla .

" Aku tidak suka tinggal dengan begitu banyak orang Aku suka dengan ketenangan " jawab Samuel .

" Tidur lah besok kamu kan sekolah " kata Samuel merasa salah tingkah saat Cilla terus menatap nya dalam posisi seperti ini .

" Masih jam 8 masa udah disuruh tidur " rengek Cilla.

" Terus kamu mau apa?" tanya Samuel merasa tak ada lagi hal yang akan dilakukan Cilla sedangkan dirinya memang harus bekerja menyelesaikan sedikit pekerjaan nya yang tertinggal.

" Main lah Cilla mau main sampe tengah malam sama kak Sam " jawab Cilla kembali duduk dan ikutan bersandar di dekat Samuel .

" Main " ulang Samuel dengan fikiran yang sudah melek bahkan traveling.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***