Wanita Kejam Istri CEO Lumpuh

Wanita Kejam Istri CEO Lumpuh

Aktivitas Sehari-hari

Vivian baru saja pulang kuliah dan langsung menuju sebuah cafe, tempatnya bekerja paruh waktu. Vivian baru dua minggu bekerja di sini. Ia mencari pekerjaan yang sesuai dengan waktu kuliahnya. Di cafe ini Vivian bisa berganti sif dengan teman-temannya. Pemilik cafe ini juga sangat baik dan tidak cerewet.

Vivian adalah seorang janda di usianya yang baru menginjak dua puluh dua tahun dan setelah bercerai Vivian melanjutkan pendidikan dengan kuliah di sebuah universitas. Menjalani kehidupan yang keras sudah biasa bagi Vivian yang memang sejak kecil tinggal di panti asuhan. Vivian bercinta-cita ingin menjadi wanita karir dengan bekerja di perusahaan besar. Memakai pakaian rapi dengan sepatu hak tinggi, bekerja di hadapan komputer di ruangan ber AC adalah impian Vivian sejak kecil.

Vivian mulai bekerja dari pukul tiga sore sampai pukul sepuluh malam. Bekerja menjadi pelayan di cafe ini begitu menyenangkan bagi Vivian bila di bandingkan dengan beberapa pekerjaan yang pernah ia lakukan sebelum-sebelumnya. Gaji yang ia terima juga lumayan besar untuk ukuran seorang waiters.

Jika pada akhir pekan Vivian akan bekerja di sif pagi sehingga ia bisa tidur lebih awal dan lebih puas dari hari-hari lainnya. Meskipun hanya dua hari.

Pulang dari bekerja, kadang Vivian tidak bisa langsung beristirahat. Sesekali ia harus mengerjakan tugas kuliah yang di berikan oleh dosen.

Vivian mengembuskan napas untuk melepaskan lelah setelah menjalani aktivitas dari sejak membuka mata sampai akan menutup mata lagi. Pernah berpikir untuk pergi berlibur, tapi itu tidak mungkin ia lakukan saat ini.

Vivian tersenyum saat ia membayangkan jika suatu saat nanti akan bekerja di sebuah perusahaan seperti yang ia impikan. Hanya itu lah yang membuat wanita berparas cantik ini selalu bersemangat menjalani hari-harinya. Ya, Vivian sebenarnya memiliki wajah yang cantik. Tapi karena kesulitan ekonomi dan sibuk bekerja membuatnya kurang memperhatikan penampilannya. Biarlah, ia tidak peduli akan hal itu. Bila sudah tiba saatnya nanti barulah ia akan memikirkan tentang penampilannya.

Menjalani Aktivitas yang melelahkan seharian membuat Vivian begitu mudah terlelap dalam tidur yang nyenyak dan akan terbangun besok pagi untuk menjalani aktivitas yang sama setiap harinya.

*

Sementara itu jauh dari tempat tinggal Vivian yaitu di sebuah rumah mewah seorang anak laki-laki berusia tiga tahun lebih tengah menangis karena terbangun dari tidurnya. Hampir setiap malam anak itu menangis dan hanya ayahnya yang bisa mendiamkan tangisannya.

Seorang pria berusia tiga puluh tahun masuk ke dalam kamar putranya dengan menggunakan kursi roda. Seorang wanita yang merupakan pengasuh anak itu segera menyerahkan anak yang sedang di gendongan nya kepada sang ayah.

Dengan sigap pria itu memanggku tubuh kecil putranya sambil menepuk-nepuk untuk menenangkan. Beberapa saat kemudian tangis anak itu mulai mereda dan kembali memejamkan mata melanjutkan tidurnya. Sesekali terdengar Isak dari sisa-sisa tangisannya dalam tidur anak laki-laki yang begitu tampan seperti ayahnya.

Setelah memastikan putra semata wayangnya tertidur pulas, pria itu memindahkan lagi anaknya ke tempat tidur dibantu oleh pengasuh. Beberapa saat kemudian pria itu keluar dari kamar sang anak dan kembali ke ruangan kerja untuk melanjutkan lagi pekerjaannya.

Meskipun dalam keadaan lumpuh, tidak membuat pria itu hanya berdiam diri dan berpangku tangan. Justru ia begitu sangat bekerja keras untuk membangun kembali perusahaannya yang hampir bangkrut akibat penghianatan mantan istrinya. Wanita itu juga dengan tanpa perasaan meninggalkan putra mereka yang saat itu baru berusia satu tahun.

Hari Minggu tiba.

Vivian sedang membersihkan sebuah meja yang baru saja di tinggalkan oleh pengunjung saat nyonya Lisa, pemilik cafe ini baru saja tiba bersama seorang anak kecil laki-laki yang merupakan cucunya. Nyonya Lisa hanya datang ke cafe pada hari Sabtu dan Minggu saat Reyhan, putra tunggalnya ada di rumah. Karena pada hari lainnya Reyhan pergi bekerja dan nyonya Lisa yang menjaga Niko, cucunya.

Tapi hari ini, nyonya Lisa terpaksa membawa Niko ke cafe karena Reyhan sedang ada pertemuan dengan kliennya dari luar kota.

Nyonya Lisa membawa Niko ke dalam ruangannya. Anak yang berusia tiga tahun enam bulan itu sedang aktif-aktifnya bermain. Nyonya Lisa yang sibuk dengan pekerjaannya memeriksa keuangan cafe dalam sepekan ini tidak menyadari Niko menyelinap ke luar ruangan.

"Mom, mom, mom." seorang anak kecil mengoceh sambil memegang kaki Vivian.

"Eh, anak siapa ini ?" Vivian berjongkok untuk melihat anak itu.

"Sayang, di mana mama dan papa mu ?" Vivian bertanya pada anak itu.

Wanita itu juga melihat sekeliling ruangan mencari siapa yang mungkin merasa kehilangan anak. Tapi semua pengunjung cafe tampak tenang menikmati makanannya.

"Kak coba lihat cctv untuk mencari orang tua anak ini." Vivian menghampiri temannya di meja kasir.

"Aduh, anaknya lucu sekali. Kau menemukan dia di mana ?" tanya Lucy yang begitu gemes melihat anak yang sedang di gendong oleh Vivian.

"Di sana." Vivian menunjuk meja yang tadi sedang di bersihkan nya.

"Tiba-tiba saja dia memeluk kaki ku." kata Vivian lagi.

Lucy mulai memeriksa layar laptop untuk melihat dari mana datangnya bocah laki-laki yang begitu tampan dan menggemaskan itu.

"Sepertinya tidak ada pengunjung yang membawa anak pagi ini." kata Lucy bingung setelah beberapa kali memeriksa pintu masuk cafe sejak di buka pukul tujuh pagi tadi.

Lucy tidak memeriksa cctv di pintu masuk khusus karyawan. Karena tidak ada karyawan yang memiliki anak laki-laki. Sebagian besar karyawan di sini belum menikah dan belum memiliki anak.

Vivian meninggalkan anak itu di dekat Lucy tapi sayangnya anak itu menangis saat Vivian ingin pergi. Bocah itu juga memanggil Vivian dengan sebutan "mom".

Terpopuler

Comments

vln

vln

panasaran aq ceritanya mulai menarik♥️

2024-07-23

0

Inooy

Inooy

menarik nih cerita,,lanjut bacaaa.....

2024-07-10

0

Novie Achadini

Novie Achadini

dpt rejrki anak ganteng plus daddy nya

2024-04-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!