bab 18

Hans tersentak dan segera bangkit dari tidurnya saat, merasa bagian wajahnya basah.

Pria itu terbatuk-batuk dengan nafas ngos-ngosan, begitu terkejut juga lemas karena hidung mancungnya kemasukan air.

Pria itu mengusap wajah, dadanya yang bisa Telihan naik turun dan kini ia beradu tatapan dengan, istrinya.

Tatapan Hans begitu kesal, apalagi menyaksikan sendiri raut wajah datar istrinya itu sambil memegang gelas kosong.

"Bangunlah, bantu aku ke kamar mandi! Aku menikahimu bukan untuk menjadikanmu seorang majikan, namun menjadikanmu pelayan pribadiku." Tandas Miranda sarkas. Wajahnya bahkan terlihat begitu dingin, seakan suaminya tidak ada harga dirinya.

Hans menatap lekat wajah cantik wanita yang kini duduk di kursi rodanya dengan tatapan tidak acuh.

Hans merasa nasibnya semakin terhina, apalagi dengan istrinya sendiri.

Niat hati ingin menikmati kehidupan super mewah, ia malah terperangkap dengan sosok wanita berwajah cantik namun sayang, begitu kasar memperlakukan dirinya.

"Kenapa kau diam, hm? Apa kau merasa setelah menikah denganku kau akan mendapat kemewahan? Begitu, hm?" Kembali Miranda berkata dengan wajah sinis memandang suaminya itu.

"Ingat, pria yang kau pikir adalah pria koma hanya bersandiwara dan membuatmu menjadi pengganti dirinya, sepertinya kau sudah di gadaikan olehnya demi bisa bebas dari perjodohan ini.

"Kau tahu? Dia pria manja yang sok kejam dan dia menawarkan pria yang senang dengan kebebasan juga kemewahan. Jadi, nikmatilah hidup baru yang kau anggap istimewa ini, yang akan membawamu hidup tersiksa." Perkataan Miranda, mampu membuat Hans melongo tidak percaya, apa? Dia sedang di tipu?

"A-apa maksudmu?" Tanya Hans dengan wajah syok dan terbata.

Miranda hanya mencebik sinis dan mendelik rendah di depan suaminya itu.

"Kau hanya seorang pejantan yang tergadaikan." Pungkas Miranda.

Jantung Hans berdegup seketika, saat mendengar perkataan Miranda. Wanita yang kini menjadi istrinya. Juga wanita yang begitu merendahkannya sejak semalam.

"Tidak, itu tidak benar. Kau pasti berbohong, di akan mengganti posisiku setelah bangun dari koma," ucap Hans lirih, ia juga segera bangkit dan kini berdiri membeku di depan istrinya.

"Dasar pria naif, idiot," gumam Miranda, memaki suaminya sendiri.

Wajah tampan Hans, masih terlihat syok dan tubuhnya membeku. Kalau kenyataan itu benar, lantas apa yang harus ia lakukan?

Akankah ia akan terus menjadi budak wanita di hadapannya ini? Yang begitu terlihat kejam dan sinis.

Haruskah, dia terus terpenjara di kediaman mewah yang ia anggap adalah awal hidup nyamannya. Namun kehidupan itu semakin pahit dan kejam.

"Kenapa kau diam? Cepat lakukan perintahku!" Sentak Miranda kasar dengan wajah yang terlihat begitu kejam.

"Jangan berpikir kau, akan bisa keluar dari sini. Karena kami sudah memberikan sebuah perjanjian kepada keluarga pria licik itu," ungkap Miranda, wajah semakin terlihat sinis kepada Hans yang terlihat begitu malang.

Hans tidak bisa lagi berkata apapun, tubuhnya sekarang begitu lemah dan ia terlihat linglung.

Seharusnya ia berpikir terlebih dahulu sebelum menerima tawaran yang menggiurkan ini, dan menjalani kehidupan biasa asal tidak tertindas seperti sekarang.

Pernikahan mereka hanyalah sebuah perjanjian kontrak kerjasama, di mana ayah Miranda menginginkan Rolex menjadi menantunya itu yang selalu hidup dengan kesendirian di kediamannya setelah mengalami kecelakaan.

Orang tua Rolex pun tidak menolak dan dengan wajah senang mereka menerima tawaran tersebut.

Kapan lagi mereka bisa mendapatkan limpah kekayaan dari keluarga terkaya di negara itu, bahkan keluarga Miranda memasuki deretan pengusaha terkaya di dunia menurut di beberapa majalah bisnis terkemuka.

Miranda hanya bisa diam mendengarkan perintah ayahnya dengan tatapan dingin dan kosong. Dia adalah satu-satunya keturunan Lexus Patrick. Yang berarti satu-satunya pewaris kerajaan bisnis terbesar di negara tersebut.

Menjadi incaran empuk para pengusaha yang berambisi tinggi untuk mendekati Miranda, meskipun dalam kondisi cacat. Mereka bahkan lebih beruntung, apabila wanita itu cacat, bukankah, berarti yang menjadi suaminya akan mendapat keuntungan?

Dan keberuntungan itu yang keluarga Dark Jill dapat, mendapatkan lamaran langsung dari tuan Lexus Patrick, untuk putri semata wayangnya.

Namun jauh berbeda dengan Rolex yang menolak menikah dengan seorang wanita cacat. Rolex yang memiliki ego tinggi dan menganggap dirinya adalah pria sempurna, begitu menghina Miranda dan menolak perjodohan tersebut.

Namun tekanan dari kedua orang tuanya membuatnya terpaksa dan melakukan pertunangan malam itu.

Namun setelah melakukan pertunangan, Rolex mengalami kecelakaan dan koma.

Namun siapa yang menduga? Rolex sudah merencanakan semuanya saat melihat sosok pria yang begitu mirip dengannya di sebuah hotel, sewaktu dirinya melakukan pesta panas dengan beberapa wanita panggilan.

Rolex pun tersenyum puas saat melihat Hans keluar dari area hotel dengan kasar.

Rolex pun menyuruh anak buahnya untuk mencari tahu tentang Hans. Setelah menemukan fakta tentang pria yang begitu mirip dengan wajahnya.

Pria dengan pribadi bebas itu pun, melakukan mengatur rencana, hingga akhirnya Hans termakan oleh rencananya dan kini ia harus menjadi pria menyedihkan di dalam kuasa sosok wanita yang tampak terlihat begitu cantik, namun begitu kejam.

Miranda sendiri adalah sosok wanita tangguh, di didik keras oleh sang daddy semasa kecil, membuat wanita itu menjadi sosok wanita kejam.

Ia harus menjalani berbagai pendidikan juga menekuni berbagai kegiatan ekstrim.

Miranda menghabiskan hari-hari muda dengan peraturan ketat dan kejam sang daddy.

Membuat wanita itu menjadi sosok wanita keras dan tegas. Ia tidak akan berpikir melenyapkan nyawa seseorang yang berlaku licik kepadanya.

Namun semuanya berubah saat ia dan sang mommy mendapati kenyataan oleh pengkhianatan sang daddy kepada mommynya. Yang mengakibatkan Miranda harus kehilangan sosok ibu yang selalu memahami dirinya.

Miranda pun memendam sendiri perasaan amarahnya itu, ia diam bukan berarti ia tidak akan segan-segan menghukum daddynya sendiri.

Miranda menunggu waktu yang tepat untuk menyingkirkan wanita murahan di kediaman besarnya dan membuat sang daddy menyesal.

Apalagi Miranda sudah mendapatkan pelaku atas dirinya yang mengalami kecelakaan dan membuangnya harus duduk di kursi roda.

Itu semua dilakukan oleh, istri lain daddy-nya.

_____________

"Bisakah, kau melakukannya dengan benar!" Hans terkejut, mendengar bentakan istrinya.

Pria itu baru saja membantu istrinya untuk membersihkan diri di kamar mandi dan sekarang ia dengan sabar membantu wanita itu mengering rambutnya.

"Aku akan memotong jarimu, apabila sehelai rambut terputus," wanita itu mengancam dengan tatapan serius.

Hans pun hanya bisa menelan ludahnya kasar, ia lantas melakukannya dengan kehati-hatian dan fokus.

Miranda hanya bisa menampilkan wajah sinis kepada suaminya itu. Baginya tidak ada sosok pria yang akan tulus menginginkannya, kalau bukan karena harta dan ia tidak akan melakukan hal bodoh dengan bersikap bodoh.

Miranda menginginkan ia yang harus mendominasi hubungan mereka dan ia tidak akan mau bernasib sama dengan mommy-nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***