Bab 4

" Mohon maaf jika ada kata atau kalimat kurang enak dibaca maaf ya karena masih pemula mohon bimbinnganya.terimakasih."

Waktu cepat berlalu ibuk makin sering marah marah gak jelas dan siap marah marah ibuk selalu melamun dan berbicara sendiri.kata tetangga kami ibuk harus di bawa berobat. Nenek sama bapak uda gak kuat melihat tingkah aneh ibuk.ia tuhan tolong sembuhkan ibuk kami ini doa ku dalam hati.

" erna sama adek di rumah nenek dulu ya nak."kata bapak

" kami disini aja pak kataku."

dtg bapak bilang.

" jangan dulu ya nak nanti takutnya ibuk jadi marah di lampiaskan sama erna dan adek."

" ia uda pak." ayok dek kuajak lah adekku untuk tinggal sementara di rumah nenek.

sampai di rumah nenek kami langsung di sambut nenek dan di suruh istirahat.

"tidur siang dulu ya erna sama adek ya."

"ia nek serempak."

bangun tidur saya dengar ribut ribut dan banyak orang melihat ke arah rumah kami.ternyata ibuk lagi bakar baju bapak kami dan alat alat penangkap ikan bapak di bakar ibuk ludes semua.aku kasihan lihat ibuk kenapa jadi kek gini ibuk.

sampai datang bapa tua ku dari rumahnya untuk melarang ibuk tetap gak bisa.lama kelamaan ibuk jadi ketawa ketawa sendiri.lalu bapak mendekati ibuk.

" ibuk kenapa kata bapak."

"ini semua gara gara kau kenapa gak ada hasil tangkapan ikan mu jdi gak bisa aku dapat uang lagi kata ibuk."

" maaf ya buk memang itu yang dapat akhir akhir ini."

setelah bapak bilang gitu ibuk langsung ketawa ketawa sendiri dan masuk rumah langsung di tutup rumah kuat kuat " brakkkm"

" coba lah telpon dulu mertuamu pak erna kata bapa tua ku mana tau bisa di nasihati."

"ia bang nanti ku telpon."

waktu terus berganti saatnya uda pagi hari.aku langsung bangun dan siap siap untuk bantu nenek nyuci piring.

" nek apa ibuku bisa seperti semula.kataku pada nenek."

" doakan cepat sehat ya cu biar bisa berkumpul seperti biasa kita kata nenek."

" ia nek kataku."

" ia udah sana bangunin dulu adek biar siap kalian berangkat sekolah."

aku lagsung bangunin adek.

" dek bangun, adek gak sekolah kataku." adek masih belum bangun.

" dek bangun ku goyang kan tangan ya." agak kuat biar bangun.

adek langsung bangun.

" uda jam berapa kak." kata adek.

" jam 06.30 dek." tiba tiba adek diam dan sedih.aku yang melihat adek sedih langsung bertanya.

" adek kenapa sedih dek." kataku

" aku sedih lihat ibuk gitu kak."katanya.

" kita berdoa semoga ibuk cepat sehat ya dek."

" ia kak semoga ibuk cepat sehat dan bisa jualan ikan lagi kan kak biar bisa beli bubur ama goreng kan kak."kata adekku.

" ia dek semoga kataku sambil menahan nangis."

" ayok dek mandi sana biar siap siap kita kesekolah."

aku sama adek langsung mandi dan siapa siap memakai seragam sekolah.singkat cerita baju seragam sekolah kami uda di tempat nenek kami ya.setelah siap siap kami lagsung kedapur untuk serapan pagi.

" uda siap siap kalian dua cu." kata nenek.

" uda nek serempak."

" ia udah sarapan dulu kalian dua ya cu.setelah serapan jangan lupa pamit dulu ke ibuk kalian atau bapak."

" ia nek"walapun ibuk gak nyahut pamit kami nanti kami tetap pamit sama ibuk sekalian lihat kondisi ibuk.

" kami pergi dulu ya nek." kata ku.

gak lupa nenek kasih uang jajan sama kami dengan uang dua ribuan .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***