Part 5

Mereka berdua sudah berada di dalam kamar, lalu Jaka menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur.Sedangkan Arkan duduk di sofa yang ada di ruang tengah lalu mengangkat kakinya ke atas sofa lalu merebahkan tubuhnya di atas sofa.

Mereka berdua berbaring bersamaan tetapi di tempat yang berbeda, keduanya saling diam tidak ada yang berbicara sedikitpun mereka larut dengan pikirannya masing-masing.

Arkan masih berpikir bagaimana caranya melunasi hutang-hutang terhadap tante Maura, sedangkan Jaka berpikir bagaimana caranya bisa membantu sahabatnya tersebut. Sedangkan dia tidak memiliki uang sebanyak itu, meskipun dia anak jabat tetapi dia belum bekerja dan belum mempunyai uang sebanyak itu.

Mereka berdua saling diam dengan waktu yang cukup lama,akhirnya dari keduanya tertidur dengan pulas setelah beberapa saat hening.

Waktu bergulir begitu cepat, sore telah berganti dengan malam.Tidak terasa Arkan dan Jaka sudah tertidur sangat lama, akhirnya Jaka bangun terlebih dahulu.Kalu dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu,sebab sehabis pulang dari kampus belum membersihkan tubuhnya.

Setelah cukup lama Jaka berada di kamar mandi, lalu dia berjalan perlahan keluar kamar mandi lalu berganti pakaian.Dia mengambil baju ganti untuk digunakannya, setelah berganti pakaian dia mengambil kembali pakaian yang lain untuk dikenakan oleh Arkan.

Setelah selesai dengan kegiatannya, dia membangunkan Arkan.

"Bangun dulu, ini sudah malam kamu belum mandi belum makan "kata Jaka sambil menggoyangkan tubuh Arkan.

setelah beberapa saat Jaka membangunkan Arkan, akhirnya Arkan terbangun.Kalu duduk di atas sofa,Arkan menetralkan perasaannya sebelum pergi ke kamar mandi.

Setelah beberapa saat perasaannya sudah terkumpul, Arkan berjalan perlahan untuk segera menuju kamar mandi.Sedangkan Jaka duduk di atas tempat tidur sambil memainkan ponselnya menunggu Arkan keluar dari kamar mandi.

Setelah cukup lama Arkan berada di kamar mandi akhirnya dia keluar,lalu berjalan perlahan mengambil pakaian ganti yang sudah disediakan oleh Jaka.

keduanya sudah rapi dan bersih setelah bersih-bersih, Jaka mengajak Arkan untuk turun ke lantai bawah.Untuk makan malam bersama, kebetulan malam ini kedua orang tua Jaka sedang tidak berada di rumah.Jadi hanya ada mereka berdua di rumah ini dan para pelayan yang bekerja di sini.

Arkan dan Jaka sudah berada di ruang makan, keduanya sudah duduk menghadapi menu makanan yang sudah tersaji di meja. Jaka mempersilahkan Arkan untuk menikmati hidangan makan malam yang sudah ada.

Setelah beberapa saat mereka sudah selesai dengan acara makan malamnya.

Keduanya pergi meninggalkan ruang makan, untuk segera pergi ke ruang keluarga untuk mengobrol bersama sebelum tidur.

Setelah berada di ruang keluarga, Jaka menyalakan televisi untuk mencari tontonan yang bisa dinikmati bersama agar tidak merasa jenuh malam ini.

keduanya dengan santai menikmati acara televisi malam ini, waktu bergulir begitu cepat tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam.

Jaka mengajak Arkan untuk mengakhiri aktivitas malam ini, lalu pergi ke kamar mereka untuk beristirahat dan tertidur sebelum memulai aktivitas esok hari.

*****

keesokan harinya.

Arkan dan Jaka sudah siap dan rapi untuk pergi ke kampus, mereka sebelum berangkat ke kampus memulai aktivitas pagi dengan sarapan pagi bersama.

setelah beberapa saat kegiatan rutin pagi hari pun sudah selesai, Arkan dan Jaka melangkah kaki dengan perlahan untuk menuju ke luar rumah.Pagi yang sangat cerah dan indah untuk dinikmati, Arkan menarik nafas dalam-dalam menghirup udara pagi yang sangat segar.

Jaka mempersilahkan Arka untuk segera masuk ke dalam kendaraan,sebab mereka akan segera berangkat ke kampus dengan mengendarai mobil.

Setelah cukup lama mereka berada di dalam perjalanan, akhirnya kendaraan yang mereka tumpangi sudah berhasil mengantarkan mereka sampai di kampus.

Keduanya turun dari dalam kendaraan, lalu berjalan perlahan untuk segera masuk dan mengikuti kelas di pagi hari ini.

Belum juga sampai di dalam kelas tiba-tiba mereka dikagetkan dengan seseorang yang memanggil namanya dari arah belakang, seketika keduanya menoleh ke arah sumber suara tersebut dan menghentikan langkahnya.

"Ada apa kalian memanggil kami?! tanya Jaka terhadap kedua orang tersebut yang memiliki postur tubuh yang sangat tinggi dan menyeramkan.

"Dia itu bodyguard-nya tante Maura"kata Arkan terhadap Jaka.

"oh jadi dia"

Dengan gerakan cepat kedua bodyguard tersebut langsung memegang tangan arahkan kiri kanan, hingga Arkan tidak bisa berkutik. meskipun dia berusaha untuk berontak dan melepaskan dari pegangan kedua orang tersebut tetapi tenaga mereka lebih kuat dibandingkan dengan Arkan.

"Saya diperintahkan bos kami untuk menjemput kamu, jadi saya harap kamu ikut dengan kami saat ini juga "kata kedua bodyguard tersebut sambil menyeret paksa Arkan untuk segera dibawa keluar dari kampus.

Jaka yang melihat itu semua dia berkata" Apa-apaan ini kalian bawa anak orang seenaknya saja "kata Jaka sambil berbicara dengan nada yang sangat tinggi.

" jangan ikut campur ini bukan urusan kamu "jawab salah satu dari antara mereka.

"kata siapa ini bukan urusanku sama dia itu sahabatku sudah menjadi kewajibanku ikut campur dengan semua masalah-masalahnya" kata Jaka sambil menunjuk wajah salah satu diantara mereka.

"Pelan Kan suaramu jika masih mau selamat! "kata mereka bersama sambil menatap tajam ke arah Jaka.

"Jika kamu berani membawa, Arkan, saya akan melaporkan kalian kepada pihak yang berwajib atas dasar penculikan! "ancam Jaka terhadap kedua orang tersebut.

"Silakan laporkan saja kami tidak takut dengan ancamanmu anak kecil "kata orang tersebut.

Dengan gerakan cepat Arkan diseret oleh kedua orang tersebut, untuk segera masuk ke dalam kendaraan yang akan mereka tumpangi.Arkan sudah berada di dalam kendaraan tersebut lalu mereka juga ikut masuk ke dalam kendaraan dan menginstruksikan terhadap sopir agar kendaraan mereka cepat pergi dari area kampus.

Jaka yang melihat sahabatnya di bawah paksa oleh orang tidak dikenal, dia langsung mengikuti kendaraan tersebut.

Kendaraan yang ditumpangi Arkan melaju dengan kecepatan tinggi,begitu juga dengan kendaraan yang ditumpangi Jaka.Mereka saling kejar-mengejar Antara kendaraan satu dengan kendaraan yang lainnya.

Kebut-kebutan di jalanan pun akhirnya terjadi di antara kedua,kendaraan tersebut sehingga kendaraan yang ditumpangi Arkan berbelok mengikuti jalan gang.

Jaka juga terus mengikuti kendaraan tersebut, hingga akhirnya kendaraan yang ditumpangi Arkan berhenti tepat di depan bangunan yang super mewah dan megah di komplek perumahan tersebut.

Jaka pun ikut menghentikan mobilnya lalu dengan gerakan cepat dia keluar dari kendaraannya untuk segera menuju ke kendaraan yang ditumpangi Arkan.

Arkan diseret keluar oleh kedua bodyguard tersebut, untuk segera dibawa masuk ke dalam rumah mewah tersebut.

Begitu juga dengan Jaka mengikuti sahabatnya tersebut, anehnya dari para bodyguard tersebut tidak ada yang mencegah Jaka untuk mengikuti Arkan masuk ke dalam rumah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***