Permintaan Bu Carlota.

"Halo semua nya perkenalkan nama saya Zila, saya dari tadi mencari mamah saya tapi ngga ketemu-ketemu karena banyak orang, jadi Zila mau bernyanyi, mudah-mudahan mamah dengar suara Zila" teriak Zila lewat speaker yang di pinjam tadi.

Zila pun meminta kepada pengamen itu memutarkan music yang berjudul lagu bunda, Zila pun bernyanyi dengan penuh penghayatan.

Semua orang yang mendengar pun langsung berbondong-bondong menghampiri Zila yang lagi nyanyi.

"Suara nya bagus ya? Penuh penghayatan nyanyi nya" kata pengunjung yang melihat Zila nyanyi teman nya pun hanya mengangguk sambil menikmati suara Zila.

*

*

"Zila jadi ngga ya ke taman nya? Aduh aku lupa lagi ngga ngasih tahu tempat yang pas untuk bertemu nya" gumam Ara sambil terus mencari sosok anak kecil yang dia kenali.

"Ekh ada apa itu pada berlarian ke sana? Gumam Ara sambil melangkah kan kaki nya ke arah kerumunan orang-orang.

Semakin dekat dengan kerumunan orang-orang semakin terdengar jelas suara anak kecil yang lagi menyanyikan lagu yang berjudul Bunda.

"Suara itu? Itu kan suara nya Zila" gumam Ara dan langsung berlari dan masuk kedalam kerumunan orang-orang hingga Ara melihat sosok yang dia cari sejak tadi.

"Zila, sayang" teriak Ara.

Spontan Zila langsung berhenti bernyanyi dan melihat ke arah yang memanggil nya.

"Mamah cantiK" teriak Zila lalu berlari menghampiri Ara dan memeluk nya.

"Mah Zila sama omah dari tadi mencari mamah ngga ketemu-ketemu, makanya Zila nyanyi biar mamah gampang menemukan Zila" kata Zila yang sudah berada dalam pelukan Ara.

"Mamah juga dari tadi mencari kamu sayang? Sampai mamah mendengar suara anak mamah yang bagus ini lagi bernyanyi" jawab Ara sambil mencubit ke dua pipi Zila.

"Bu suara anak nya bagus bisa di kembangkan jadi penyanyi lo" kata salah satu pengunjung yang ada di sana.

Ara hanya tersenyum dengan perkataan orang-orang yang berada di situ, satu per satu mereka pun mem bubar kan diri nya menjauh dari Ara dan Zila sambil bergumam membicarakan suara Zila yang bagus dan lembut.

"Mas ini mic sama speaker nya, makasih ya mas, dan ini untuk mengganti waktu mas yang terbuang tadi" bu Carlota pun memberikan seperangkat alat ngamen nya dan uang seratus ribu satu lembar.

"Ngga usah bu saya ikhlas ko" jawab pengamen itu.

"Ngga apa-apa mas ambil saja, ini sudah rezeki mas nya" kata bu Carlota sambil memberikan uang itu lalu pergi menghampiri Ara dan Zila.

"Makasih banyak bu" jawab pengamen itu sambil tersenyum bahagia.

"Ibu? Maaf saya lupa ngga ngasih tahu tempat nya untuk bertemu, jadi kita saling mencari dari tadi" kata Ara sambil mencium telapak tangan bu Carlota.

"Ngga apa-apa nak? Yang penting sekarang kita sudah bertemu" jawab bu Carlota.

"Untung saya mendengar Zila lagi bernyanyi jadi saya bisa menemukan Zila dan ibu" kata Ara sambil menatap kearah Zila.

"Iya itu semua ide nya Zila, katanya kalau dia nyanyi mamah cantik pasti mendengar nya, dan ternyata benar apa yang di katakan Zila" kata bu Carlota.

"Omah,, mamah Zila pegel, pengen duduk" teriak Zila sambil menarik tangan Ara.

"Ya ampun anak mamah pegel ya? Ya udah kita duduk di sana aja gimana? Tanya Ara sambil menunjuk kearah cafe yang ada di sekitaran taman tersebut.

"Tapi Zila pengen di gendong mah, boleh ya? Zila pun merengek pada Ara.

"Zila kamu itu udah besar, nanti mamah cantik nya capek kalau harus gendong Zila" kata bu Carlota yang merasa ngga enak dengan Ara.

"Ngga apa-apa bu, kasihan juga Zila dari tadi kan nyari-nyari saya" jawab Ara sambil menggendong Zila .

"Ya udah bu kita istirahat di cafe itu aja sampai capek nya Zila hilang" ajak Ara sambil melangkahkan kaki nya menuju cafe dan di iringi bu Carlota dari belakang.

"Sungguh baik dan lembut hati mu nak, almarhumah Anya pasti merasa senang melihat Zila disayang oleh kamu nak, aku melihat kasih sayang mu sangat tulus sama Zila" gumam bathin bu Carlota sambil terus mengikuti langkah Ara.

"Duduk di sini ya sayang" kata Ara sambil men duduk kan Zila di kursi kosong.

"makasih mamah cantik" ucap Zila sambil tersenyum manis.

"Sama-sama sayang, Zila mau pesan makanan apa minuman? Tanya Ara.

"Zila mau ice cream ya mah" Zila pun merengek layak nya ke ibu kandung sendiri.

"Zila sayang, dengerin mamah, ini kan masih pagi baru juga jam sepuluh, jadi anak mamah yang cantik ini jangan makan ice cream dulu, nanti perut Zila sakit, kalau sakit nanti omah, opah, papah dan termasuk mamah sendiri sedih melihat nya" Ara pun merayu Zila agar tidak makan ice cream.

"Iya deh mah, Zila ngga makan ice cream, tapi Zila boleh ngga main di situ mah? Tanya Zila sambil menunjuk ke wahana permainan di taman tersebut.

"Boleh sayang, tapi main nya hati-hati ya? Jawab Ara.

"Oke mamah cantik, omah Zila main di sana dulu ya? Kata Zila.

"Iya sayang, hati-hati ya nak? Kata bu Carlota.

Zila pun berlari dan bergabung dengan anak-anak yang lain nya.

"Nak, apa kamu sayang sama cucu ibu? Tanya bu Carlota sambil menatap ke arah mata Ara, bu Carlota ingin melihat ke jujuran dari Ara.

"Saya sangat sayang sekali sama Zila, entah kenapa saya itu senang banget kalau Zila manggil saya dengan sebutan mamah, jujur di awal ketemu saya kaget dan merasa keberatan waktu Zila manggil saya dengan panggilan mamah, tapi melihat wajah sedih nya Zila akhir nya saya memperbolehkan nya memanggil saya dengan panggilan mamah" jawab Ara.

"Maafkan saya ya bu, seandainya keluarga ibu ada yang merasa keberatan dengan panggilan Zila kepada saya, saya ngga bermaksud apa-apa ko, saya hanya senang aja melihat senyum man bahagia Zila" kata Ara.

Bu Carlota pun melihat kejujuran dan ketulusan dari seorang Sahara.

"Kamu memang di takdir kan untuk menjadi ibu sambung nya Zila, kamu begitu tulus menyayangi Zila, dari cara kamu memperlakukan Zila pun sudah kelihatan kalau kamu sayang banget sama Zila" gumam bathin bu Carlota sambil menatap ke arah Ara.

Sedang kan Ara sendiri sedang asik melihat ke arah Zila yang sedang main perosotan bersama anak-anak lain nya.

"Nak mau kah kamu menjadi ibu sambung buat Zila? Pertanyaan bu Carlota membuat Ara kaget.

"Maksud ibu? Jawab Ara dengan wajah kaget nya.

Terpopuler

Comments

💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹

💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹

mau ya Ara demi zila lo

2022-12-31

1

Michelle Rafa

Michelle Rafa

ayo tambah lgi Thor jngn digantung GK enak tau Thor 😂😂😂

2022-12-25

5

lihat semua
Episodes
1 Kehebohan di pagi hari
2 Mamah
3 Menemukan mamah
4 Menitipkan Zila
5 Bagai Air dan Minyak
6 Zila merajuk
7 Permintaan Zila
8 Senyuman nya lupa akan status
9 Kedekatan Zila dan Ara
10 Curhatan Zila Kepada Bunda
11 Suara itu
12 Kebahagiaan Zila
13 Ngantar Ara pulang
14 Mencari mamah cantik
15 Permintaan Bu Carlota.
16 Wajah Polos Zila
17 Berharap Anya kembali
18 Penghasut
19 Zila Masuk Rumah Sakit
20 Membujuk Zila Makan
21 Kedatangan Ara
22 Layak Sebuah Keluarga
23 Ngga mau di tinggal Ara
24 Panggil Mamah
25 Zila Merajuk
26 Membujuk Zila
27 Dilema
28 Kedatangan Bu Malika
29 Keputusan Pak Hardian
30 Pesan dari bu Malika
31 Ancaman Zila
32 Sah
33 Nasihat Bu Aisyah
34 Akhir nya
35 Perlakuan Anggar
36 Antar Zila ke sekolah
37 Berkunjung Ke Pemakaman
38 Bulgogi
39 Sekongkol
40 Ketulusan ARA
41 Pengganggu
42 Cemburu
43 Mulai Membuka Hati
44 Perhatian Kecil
45 Ngajak Makan Siang
46 Prasangka Dina
47 Membandingkan
48 Jujur pada Aldo
49 Kesepian
50 Maafin Aku
51 Bikin Orang Cemburu
52 Isi Hati Zila
53 Seminggu Lagi
54 Mengantar Ke Bandara
55 Kejujuran Ara
56 Rencana Ranti
57 Vitamin
58 Mencari Ara
59 Dia Istri Saya
60 Memilih Ara
61 Minta Maaf
62 Pengganti Ara
63 Terbakar
64 Tak Terbalas.
65 Diam nya Anggar
66 Sikap Aneh Ara
67 Di bentak
68 Dosakah Aku
69 Ini Nyata Bukan Mimpi
70 Tangisan Kebahagiaan
71 Masih Menyimpan Rasa
72 Menemui Malika
73 Menunggu Restu
74 Mendapat Restu
75 Ayah Baru
76 Panggil Kakek
77 Fantastis
78 Kedatangan Para Sahabat
79 Kucing Kecebur Got
80 Trik
81 Hapus Saja Pesan Nya
82 Curut
83 Aku Ngga Perduli
84 Cuma Satu Macam
85 Maaf
86 Kamar nya Bocor
87 Ngga Sabar
88 Gawat
89 Istri Ke Tujuh
90 Ide Lastri
91 Sakit Pinggang
92 Melahirkan
93 Nathan Anggara Saputra
94 Pesan Pak Hardian
95 Di Sayang
96 Aksa
97 Janji Nathan
98 Curhatan Zila
99 Ngga Tega
100 Hukuman Nathan
101 Kebahagiaan Nathan
102 Cinta Buta
103 Lupa
104 Diam
105 Rapuh
106 Jauhi Aksa
107 Mantan Duda
108 Kepergok
109 Tersadar
110 Shock
111 Congratulations
112 Pembelajaran Hidup
113 Terima Kasih
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Kehebohan di pagi hari
2
Mamah
3
Menemukan mamah
4
Menitipkan Zila
5
Bagai Air dan Minyak
6
Zila merajuk
7
Permintaan Zila
8
Senyuman nya lupa akan status
9
Kedekatan Zila dan Ara
10
Curhatan Zila Kepada Bunda
11
Suara itu
12
Kebahagiaan Zila
13
Ngantar Ara pulang
14
Mencari mamah cantik
15
Permintaan Bu Carlota.
16
Wajah Polos Zila
17
Berharap Anya kembali
18
Penghasut
19
Zila Masuk Rumah Sakit
20
Membujuk Zila Makan
21
Kedatangan Ara
22
Layak Sebuah Keluarga
23
Ngga mau di tinggal Ara
24
Panggil Mamah
25
Zila Merajuk
26
Membujuk Zila
27
Dilema
28
Kedatangan Bu Malika
29
Keputusan Pak Hardian
30
Pesan dari bu Malika
31
Ancaman Zila
32
Sah
33
Nasihat Bu Aisyah
34
Akhir nya
35
Perlakuan Anggar
36
Antar Zila ke sekolah
37
Berkunjung Ke Pemakaman
38
Bulgogi
39
Sekongkol
40
Ketulusan ARA
41
Pengganggu
42
Cemburu
43
Mulai Membuka Hati
44
Perhatian Kecil
45
Ngajak Makan Siang
46
Prasangka Dina
47
Membandingkan
48
Jujur pada Aldo
49
Kesepian
50
Maafin Aku
51
Bikin Orang Cemburu
52
Isi Hati Zila
53
Seminggu Lagi
54
Mengantar Ke Bandara
55
Kejujuran Ara
56
Rencana Ranti
57
Vitamin
58
Mencari Ara
59
Dia Istri Saya
60
Memilih Ara
61
Minta Maaf
62
Pengganti Ara
63
Terbakar
64
Tak Terbalas.
65
Diam nya Anggar
66
Sikap Aneh Ara
67
Di bentak
68
Dosakah Aku
69
Ini Nyata Bukan Mimpi
70
Tangisan Kebahagiaan
71
Masih Menyimpan Rasa
72
Menemui Malika
73
Menunggu Restu
74
Mendapat Restu
75
Ayah Baru
76
Panggil Kakek
77
Fantastis
78
Kedatangan Para Sahabat
79
Kucing Kecebur Got
80
Trik
81
Hapus Saja Pesan Nya
82
Curut
83
Aku Ngga Perduli
84
Cuma Satu Macam
85
Maaf
86
Kamar nya Bocor
87
Ngga Sabar
88
Gawat
89
Istri Ke Tujuh
90
Ide Lastri
91
Sakit Pinggang
92
Melahirkan
93
Nathan Anggara Saputra
94
Pesan Pak Hardian
95
Di Sayang
96
Aksa
97
Janji Nathan
98
Curhatan Zila
99
Ngga Tega
100
Hukuman Nathan
101
Kebahagiaan Nathan
102
Cinta Buta
103
Lupa
104
Diam
105
Rapuh
106
Jauhi Aksa
107
Mantan Duda
108
Kepergok
109
Tersadar
110
Shock
111
Congratulations
112
Pembelajaran Hidup
113
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!