Satu hari setelah perbaikan tubuh.
Di pagi hari, Chen Yuan yang baru bangun tampak sedang mandi dan berendam dengan air hangat untuk menyegarkan tubuhnya.
"Tadi malam, sepertinya aku pingsan saat menjalani perbaikan tubuh dari sistem. Dan karena teriakan ku tadi malam, pelayan datang ke kamarku dan menemukan ku sedang pingsan. Dan saat aku bangun tadi pagi, aku menemukan bahwa tubuhku di penuhi cairan yang sangat lengket dan bau. Kata sistem cairan lengket dan bau itu adalah kotoran-kotoran yang keluar dari dalam tubuhku. Memang benar tubuhku terasa lebih baik dari sebelumnya, tapi ini masih belum cukup untuk menjadi yang tidak terkalahkan!" pikir Chen Yuan.
"Sistem, apakah kamu bisa mendengar ku?" panggil Chen Yuan.
"Sistem ada di sini!" jawab Sistem yang muncul dalam bentuk layar.
"Aku ingin tahu, selain diriku apakah ada seseorang yang dapat melihatmu?"
"Tidak ada. Hanya host yang dapat melihat saya!" jawabnya.
"Baguslah. Kalau begitu, sekarang mari kita buka hadiah ke-dua yang aku dapatkan!"
"Buka Hadiah ke-dua : Teknik Tubuh Asura (Tingkat Dewa Kelas Bawah) Pencapaian saat ini : Tidak ada (Pertama-Menengah-Tertinggi-Sempurna)."
"Teknik Kultivasi Tubuh Tingkat Tujuh Kelas Bawah? Menurut ingatan pemilik tubuh ini, Teknik Kultivasi di bedakan menjadi tujuh tingkatan. Manusia, Prajurit, Pendekar, Jenderal, Raja, Kaisar, dan Dewa. Tingkat Manusia adalah tingkatan paling rendah sedangkan Tingkat Dewa adalah tingkatan tertinggi. Dan setiap tingkatan tersebut dibagi lagi menjadi tiga kelas yaitu Rendah, Menengah, dan Tertinggi. Padahal ini masih hadiah Pemula tapi aku sudah mendapatkan hadiah Teknik Kultivasi tingkat Dewa? Ini benar-benar luar biasa!" kata Chen Yuan merasa senang.
"Apakah Anda ingin berlatih Teknik Tubuh Asura sekarang?" tanya sistem.
"Tunggu dulu! Aku masih ingin melihat fungsi sistem yang telah terbuka terlebih dahulu!" kata Chen Yuan.
Kemudian Chen Yuan melihat penjelasan ke tiga fungsi sistem yang telah terbuka di panel sistem.
Fungsi Salin : Anda dapat menyalin Teknik Berperang dan Teknik Kultivasi yang anda lihat, baca, dan pelajari secara langsung. Fungsi terbatas : Hanya bisa digunakan satu kali pada setiap satu teknik.
Fungsi Mata Emas : Anda dapat melihat nilai suatu barang secara langsung, mau itu benda hidup atau mati. Durasi pemakaian Lima Menit setiap satu kali pemakaian. Cool Down : satu hari.
Fungsi Jual Beli: Anda dapat melakukan jual beli Barang atau Teknik dengan sistem. Teknik dan Barang yang Anda dapatkan melalui fungsi sistem dapat anda jual secara langsung kepada sistem. Poin yang Anda miliki saat ini : 0,000.
Setelah melihat dan membaca fungsi sistem yang ada di layar sistem tersebut, Chen Yuan kemudian tersenyum.
"Salin, Mata Emas, dan Jual Beli...., bukankah ke-tiga fungsi ini benar-benar sangat membantuku? Sistem ini benar-benar tau apa yang aku butuhkan!" pikir Chen Yuan sembari tersenyum.
Di saat Chen Yuan sedang merasa gembira dengan fungsi sistem yang dia dapatkan, kemudian suara ketukan pintu terdengar dari luar tempatnya berendam.
"Pangeran ke-empat, pakaian anda sudah saya siapkan di dalam kamar. Dan Raja menyuruh saya agar memanggil Pangeran ke ruang makan keluarga!" kata pelayan istana kepada Chen Yuan.
"Baik, sebentar lagi aku akan segera ke sana" jawab Chen Yuan.
"Kalau begitu, saya pamit undur diri!" kata si pelayan istana dan kemudian pergi meninggalkan tempat Chen Yuan berendam.
Setelah Pelayan Istana tersebut pergi, kemudian Chen Yuan menatap langit yang tampak biru berawan dengan sedikit pancaran sinar matahari pagi.
"Keluarga...., aku tidak yakin apakah itu bisa disebut keluarga. Sejak ibu dari pemilik tubuh ini meninggal, keluarga ini selalu bersikap dingin kepadanya. Karena tidak ada kehangatan dari keluarganya, maka pemilik tubuh ini menutupi rasa kesepiannya dengan bersenang-senang hingga disebut sebagai sampah. Hari ini Ayah, yaitu Raja dari kerajaan ini memanggil ku untuk makan bersama. Aku perkirakan pasti ada sesuatu di balik sifat hangatnya ini!" pikir Chen Yuan.
Kemudian Chen Yuan keluar dari tempatnya berendam dan memakai handuknya yang berwarna putih.
"Karena kamu ingin bermain dengan ku, kalau begitu biarkan aku, anakmu ini melayani mu dengan baik!" pikir Chen Yuan sembari berjalan pergi meninggalkan kolam.
Setelah beberapa saat kemudian, Chen Yuan yang sudah berpakaian rapi berjalan menuju ruang makan keluarga istana. Sesampainya Chen Yuan di ruang makan keluarga, Chen Yuan melihat lima anggota keluarga telah duduk dan menunggu dirinya di meja makan. Ke lima orang itu adalah Raja Chen (Chen Shi Zheng), Istri Pertama Raja (Chen Wulan), Istri Ke-dua Raja (Chen Yan Li), Pangeran ke-tiga (Chen Lu), Putri ke-lima (Chen Yiyi).
Melihat Chen Yuan telah datang Raja dan yang lainnya hanya menyambutnya dengan tatapan dingin tanpa suara sapaan.
Di sisi lain, Chen Yuan juga hanya menanggapi sambutan dingin keluarganya tersebut dengan wajah datar dan tatapan dingin.
"Chen Yuan, duduklah!" kata Raja Chen.
Kemudian Chen Yuan duduk bersama dengan mereka yang terus memberikan sikap dingin kepada dirinya.
Setelah Chen Yuan duduk, Pangeran ke-tiga yang duduk tepat di hadapannya memberikan tatapan dingin, kesal dan penuh kebencian kepada Chen Yuan.
"Orang ini kenapa masih belum mati?" batin Pangeran ke-tiga dengan perasaan kesal dan heran.
Sementara itu di sisi lain, Chen Yuan yang diam-diam memperhatikan merasa heran dan curiga kepada Pangeran ke-tiga yang menunjukkan sikap seakan-akan merasa heran melihat dirinya.
"Kamu sudah lama tidak meluangkan waktu untuk sarapan bersama keluarga. Hari ini Ayah ingin kamu meluangkan sedikit waktumu untuk keluarga kita. Kamu tidak merasa keberatan kan?" tanya Raja Chen kepada Chen Yuan.
"Meluangkan waktu? Bukankah kalian yang tidak pernah mengajak pemilik tubuh ini makan bersama?" batin Chen Yuan.
"Tidak Ayah!" jawab Chen Yuan tidak sama dengan isi hatinya.
"Baiklah, kalau begitu mari makan!" kata Raja Chen.
Kemudian mereka mulai sarapan. Namun di meja makan yang sebesar itu hanya Chen Yuan dan Ayahnya yang memakan sarapan di atas meja, sedangkan yang lainnya hanya diam sambil melihat Chen Yuan dengan tatapan dingin yang dipenuhi kebencian.
Setelah beberapa saat kemudian di saat mereka telah selesai sarapan, apa yang diperkirakan oleh Chen Yuan akhirnya terjadi.
"Chen Yuan, alasan Ayah memanggilmu kemari, selain ingin mengajakmu makan bersama ada sesuatu yang ingin Ayah sampaikan padamu!" kata Raja Chen.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Raja Chen, Chen Yuan yang telah menduganya hanya diam tidak bereaksi.
"Persis seperti dugaan ku. Pasti ada sesuatu di balik kehangatan palsu keluarga ini!" batin Chen Yuan dalam benaknya.
"Sesuatu yang ingin Ayah sampaikan? Apa itu, Ayah?" tanya Chen Yuan.
"Setengah bulan lagi, Ayah ingin kamu segera menikah dengan Putri Tertua keluarga Li!" kata Raja Chen.
"Baik..., (Eh, sepertinya ada yang aneh) Tunggu! Ayah bilang ingin aku segera menikah?" ucap Chen Yuan yang tersentak kaget mendengar kabar tersebut.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
absolut
semangat torrrr
2023-01-19
1
Gito Chan
lanjut
2023-01-13
0
Taaku
𝓶𝓪𝓷𝓽𝓪𝓹
2022-12-16
0