Papa, I Need A Mama

Papa, I Need A Mama

Episode 1

Di sebuah jalan dipinggir restoran, cepat saji. Sedang terjadi keributan, banyak sekali, orang yang mencibir anak kecil cantik, dan, imut itu. Dia, hampir saja menangis karena dicaci maki oleh orang-orang dewasa di sana.

Melihat, banyak sekali orang berkumpul, membuat seorang gadis cantik penasaran. Dia, menanyakan pada seorang wanita paruh baya tentang peristiwa apa yang sedang terjadi di depannya.

" Bu, maaf mengganggu. Ada apa ya itu? "

" Itu, ada anak kecil. Dia, tanpa ayah dan ibu, dia menangis meminta makanan. Tetapi, memang dasarnya manusia jaman sekarang, bukannya memberikannya makanan. Mereka, justru memotret, dan, merekamnya untuk dijadikan sebuah konten. Jadi, anak itu menangis sekarang. Tapi, apa boleh buat, tenaga ibu sudah melemah. Namanya juga orang tua, jadi tidak bisa membantunya! "

" Ah begitu, ya ampun kasihan. Kalau begitu, terimakasih ya Bu ! "

" Iya, sama-sama ! "

Wanita paruh baya tersebut, berlalu pergi. Sementara itu, Jihan segera menghampiri, kerumunan massa tersebut.

" Mohon maaf, ada apa ini ya ? "

" Anak kecil itu, seorang tunawisma. Wajahnya cantik, jika dijadikan konten pasti akan viral ! "

" Astaghfirullah, kok sempat-sempatnya berpikir seperti itu? " batin Jihan.

" Permisi, saya mau lewat. Tolong, berhenti merekamnya. Jika tidak, kalian akan saya laporkan ke polisi! "

" CIH, anda siapanya dia ? "

" Saya ibunya, kenapa ? "

Anak kecil itu, menatap wajah orang yang telah berusaha menolongnya.

" Ya Allah, mungkinkah dia pengganti Mama ? " batin Aqila.

Gadis kecil, yang manis ini bernama Aqila Qirani. Putri, seorang duda tampan yang sudah memiliki calon istri. Akan tetapi, gadis itu, tidak menyukai calon istri ayahnya tersebut. Sehingga, dia kabur dari rumah, tanpa sepengetahuan orang-orang sekitarnya. Dia kabur, baru saja tadi pagi, saat supir dan para bodyguard-nya sedang lengah.

" Maafkan kami Nona ! "

" Berhentilah merekamnya. Matikan lah, ponsel kalian sekarang juga. Kalau tidak, maka saya akan merekam balik kalian. Untuk, dijadikan sebagai barang bukti! "

" B...baik, Kami sudahi . Ayo semuanya, bubar! " ujar seorang pria.

" Cih, manusia tidak bermoral! "

Jihan, menatap kesal pada segerombolan anak muda. Yang, sudah melakukan tindakan semena-menanya terhadap anak cantik ini. Setelah mereka pergi, dia menghampiri anak tersebut, dan, berjongkok menyamakan posisinya. Kemudian, menanyakan keadaannya.

" A.. Aqila takut ! "

Gadis kecil, bernama Aqila tersebut, memeluk tubuh Jihan erat. Sementara itu, wanita dewasa tersebut, mengusap lembut punggung anak kecil itu.

" Tidak apa-apa, ada kakak di sini ! "

" Terimakasih ! "

Bunyi, keroncongan perut anak kecil tersebut terdengar di telinga, Jihan. Dengan segera, Jihan membawanya masuk ke restoran. Dia, memesan makanan, dan, minuman. Lalu, mengajak anak itu, untuk duduk bersamanya.

" Dik, Nama kamu Aqila ya? Perkenalkan namaku Jihan . Kalau boleh tahu, kamu tinggal dimana ? Biar nanti, Kakak antar kamu menemukan, Papa dan Mama kamu ! "

Aqila, menggeleng.

" Tidak mau, Aqila, mau ikut Kakak saja ! "

" Lah, tidak bisa seperti itu. Kamu kan, punya kedua orang tua ! "

" Mamaku sudah meninggal, Kak. Papa sudah memiliki calon istri, tapi aku tidak suka Tante itu, dia jahat ! "

" Waduh, terus bagaimana dong. Kakak uangnya pas-pasan loh. Tidak bisa, membiayai kamu sekolah. Jadi, sebaiknya kamu saya antar ke rumah ya ! "

" Hwaaaa... Aku enggak mau. Mama Jahat ! "

Anak kecil itu, membuat para pelanggan restoran tersebut menatap ke arahnya. Jihan, jadi malu, wanita itu, terpaksa mengiyakan apa yang diinginkan oleh anak tersebut.

" Iya, boleh kamu ikut Kakak. Tapi, kamu harus pulang ke rumah ya. Kasihan, Papa kamu, pasti sedang mencari keberadaan mu sekarang! "

" Aqila mau pulang, ke rumah. Tapi, harus diantar sama Kakak cantik. Kalau tidak, Aqila akan teriak lagi seperti tadi ! "

" Oke, kalau begitu, kita akan pulang ke rumah setelah selesai makan siang, dan, mandi oke ! "

" Oke ! "

Anak kecil itu, begitu bahagia, dia bisa bertemu dengan orang sebaik Jihan. Tidak hanya parasnya yang cantik, tetapi hatinya pun sama. Membuat anak itu, menginginkan sosok ibu, yang seperti Jihan. Bukan, ibu pilihan ayahnya, dimana yang selalu dipikirkan hanyalah, penampilannya saja. Tanpa, mau mengurusnya, seperti seorang ibu pada umumnya.

Setelah mandi, Aqila berganti pakaian. Kebetulan, Jihan memiliki sepupu, yang usianya sama seperti Aqila. Sehingga, dia meminjamnya, untuk di pakai anak itu. Bukan apa-apa, hanya saja penampilan anak tersebut tadi, seperti anak terlantar. Jadi, Jihan memutuskan untuk memandikan, gadi cantik itu.

" Kakak, terimakasih ya ! "

" Iya, sama-sama. Kalau begitu, kita pulang ya . Takutnya, Papa kamu semakin khawatir padamu ! "

" Baik, terimakasih ! "

Bisma, mondar mandir diruang kerjanya. Anaknya kabur, dan, tidak ada seorangpun yang tahu tentang hal tersebut. Membuat, pria itu menjadi tidak tenang.

" Sayang kamu kenapa sih ? "

" Aqila hilang Karina, makanya aku khawatir! "

" Oh ! " ujar Karina seadanya.

" Bagus deh, dengan begitu aku tidak akan lagi berhadapan dengan putri dari Jasmine! " batin Karina.

Karina, adalah mantan kekasih Bisma dulu. Saat itu, Bisma terpaksa memutuskannya, karena, dijodohkan dengan Jasmine, anak kolega bisnis Papanya. Karina, yang patah hati, akhirnya pergi meninggalkan Indonesia, dia pergi ke Amerika sana, untuk meneruskan kuliahnya.

Namun, tidak lama Jasmine, meninggal dunia karena kecelakaan. Akhirnya, Karina kembali ke Indonesia, setelah mengetahui kabar tersebut. Dia, mendekati kembali Bisma, dan, usahanya selama satu tahun ini, tidak sia-sia. Keduanya pun, kembali mengikat tali asmara, Karina, berhasil merayu mantan kekasihnya yang sudah mapan tersebut. Dengan segala pesonanya, siapapun akan terpikat. Wanita itu cantik, dan, seksi, tidak ada yang bisa melawan pesonanya. Begitu pula, dengan Bisma. Dia, terhanyut oleh kemolekan tubuh yang dimiliki kekasihnya tersebut.

" Hanya Oh , tanggapan macam apa itu Karina ? Dia itu anakku, artinya sebentar lagi akan menjadi anakmu. Bukankah kamu dan aku, akan segera menikah? "

" Aduh sayang, aku tahu dia anakmu. Bukankah kamu bilang, kalau kamu tidak pernah mencintai Jasmine selama menikah. Lalu, mengapa kamu begitu panik mendengar putrinya hilang. Seharusnya, kamu senang anak itu pergi darimu ! "

" Kamu salah mengira Karina. Memang, aku tidak mencintai Jasmine. Tapi, semenjak kamu pergi meninggalkan aku, cinta itu tumbuh dengan sendirinya. Maka dari itu, aku bisa memiliki Aqila ! "

" Jadi, kamu mencintainya? "

" Tentu saja, tapi itu sudah berlalu tiga tahun lamanya. Makanya, ketika kamu kembali padaku, aku bisa menerimamu lagi. Karena, sudah lama aku menduda! "

" Baiklah, maafkan aku ya sayang. Kita sama-sama mencarinya , agar kamu bisa tenang ! "

" Iya kan, dibahas lagi. Aku benci ini, Sialan kamu Jasmine. Bisa-bisanya, merebut kekasih orang, dan, memiliki seorang anak. Dan, puas kamu sekarang, dia sangat menyayangi anakmu . Aku membencimu ! " batin Karina.

Yang membuat Karina sangat membenci Jasmine adala. Sehingga, membuatnya menjadi dendam terhadap Jasmine, dan, tidak menyukai calon anak tirinya tersebut.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Uneh Wee

Uneh Wee

hadir ka

2023-03-04

1

N I

N I

mampir thorr

2022-12-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!