5 tahun lalu
flashback on siska
siska adalah anak dari seorang ajudan keluarga kaya raya siska anak baik dan penurut siska mempunyai seorang sahabat namanya gadis siska selalu bersama gadis kamna pun mereka pergi tpi sayang nya sahabat siska hanya memanfaatkan siska untuk bisa hidup enak karena siska sangat baik dan loyal hal itu di ketahui ayah nya siska sejak saat itu siska berubah menjadi orang yg sombong dan arogan agar tidak ada yang berani memanfaatkan nya hingga bertemu dengan rara sandra dan giska sebenarnya siska juga tau kalau mereka ga beda sama gadis mereka sama aja cuma memanfaatkan siska tapi siska yang sekarang beda sma siska yang dulu sekarang biar mereka memanfaatkan siska tpi siska menjadikan mereka seperti pembantu siska hanya akan menolong yang sangat membutuhkan seperti ibu dan adik sandra.kalau yang lain dia selalu merendahkan harga diri mereka biar byar sendiri kecuali makan.
flashback of Siska
kembali ke cerita sekarang
Di sekolah wina sedang di kantin bersama varrel bayu sam dan albert.
" apa sudah beres " tanya wina pada varrel
" sudah dia tidak butuh bantuan dia cukup cerdas sebagai calon pacar " kata varrel terkekeh
" emng dia mau sama lu " kata sam
" jangan bnyak berharap dia itu sama kaya cantika keras kepala bukti nya cuma cantika yang bikin dia sadar dan kembali ke diri nya sendiri " kata Albert
" kalian ini ga bisa apa bikin gw seneng sebentar aja malah bikin jatuh " kata varrel kesel tiba-tiba seorang perempuan cantik datang menghampiri meja mereka
" maaf bisa gabung " kata gadis itu semua menengok ke arah perempuan itu
" silahkan punya apa lu mau gabung sama kita " kata bayu cuek
" punya otak dan uang " kata siska cuek
" lu itu otak punya ga pernah di gunakan cma pke ganjalan tidur doang " kata Albert
" otak itu di pake bukan di gunain " kata siska sambil angkat bahu trus minum minuman punya Albert, Albert mendengus
" haus gw abis ngomong panjang " kata siska ngabisin minum Albert
" haus sih haus itu minuman gw kenapa lu ga ambil minuman varrel aja sih " kata albert sarkas
" takut di guna-guna gw " kata siska seenak nya
" enak aja emng gw jelek banget gitu harus pke guna-guna " kata varrel sewot semuanya ketawa membuat satu kantin menatap aneh setau mereka siska dan bayu dkk itu buka temen seakrab itu,tapi sekarang siska ada di barisan mereka
" sepertinya lu jadi artis hari ini " kata Wina
" hah dulu itu memang menyenang kan karena bisa bikin 3 cacing kepanasan tapi sekarang sangat menyebalkan kan " kata siska
3 jam sebelumya
flashback on
" ikut gw " ajak Bayu membawa siska ke tempat mereka biasa kumpul
" mau di bawa kemana gw " kata siska bayu tidak menghiraukan pertanyaan siska trus membawa dia ketempat yang di tuju sesampainya di tempat yaitu ruktop sekolah di sana sudah ada wina sam varrel dan albert mereka memandang siska
" duduklah " kata Bayu
" ga usah tegang kita ga bakal makan lu " kata Albert mencairkan suasana yang tegang
" the the points aja kita ga mau basa basi kita sudah tau semua tentang lu dan tiga sahabat cacing lu itu cantika mengutus kami semua buat bantu lu " kata wina
" ya elah anak orang lu bilang cacing " celetuk varrel semua menatap varrel tajam
" iya iya bicara nya nyantai aja siska tegang jadi nya " kata varrel cengengesan sambil garuk garuk kepala yang ga gatel siska mengatur napas perlahan
" ga usah gw masih bisa handel ini kalau gw udah ga sanggup gw bakal hubungi kalian sebelum nya gw mau mnta maaf atas semua sikap gw selama ini gw harap kalian bisa memaafkan kan gw perkataan Cantika kemaren menyadarkan gw dengan gw berubah menjadi egois dan sombong ga akan bikin ketenangan hidup gw kembali lagi hah " kata siska
" kami sudah maafin kamu kami tau kamu orang baik karena didikan keluarga nya kusuma tidak ada yang akan menjadi sia-sia " kata Wina tersenyum
" apa dad Edward mengajar kan mu bela diri juga " tanya sam pada siska,siska menganggukkan kepala nya
" terus kenapa pas lu di cegat preman suruhan riri lu ga ngelawan " tanya samuel
" ajaran itu bukan buat pamer kemolekan kekuatan toh anak buah pak kusuma selalu berada di sekitaran gw dan bayu bukti nya gw ada yang nolong kan bodoh nya gw ga menyadari kalau ada lebih bnyak pengawasan semenjak masuk ajaran baru cantika gw emang tau kalau bayu punya adik perempuan tpi gw ga tau kalau itu cantika soal arga gw juga sebenar nya tau dan sadar bgt arga ga pernah gubris gw tpi kalau gw ga gitu sandra akan lebih nempel sama arga kalian tahu lah jadi gw emng sengaja pas Sandra ngomporin gw buat labrak cantika gw iyain aja sebenernya juga cantika tau kalau yang jegal kaki dia itu bukan gw tpi Sandra gw kaget juga pas cantika hampir jatuh gw hampir mau bela diri kalau cantika ga ngasih tanda yang biasa di lakukan bokap gw jdi gw ikutin karena tanda-tanda itu tanda mutlak dri ajaran keluarga kusuma lu tau kan bay " kata siska sambil bertanya pada bayu
" menyilang dua tangan tengah " kata Bayu dan siska bersamaan mereka tersenyum
" gw juga sempet terkejut apa hubungan cantika dan keluarga kusuma tapi otak gw langsung teringat omongan Bokap hanya keluarga inti yang tau kode itu dan gw harus mematuhinya jdi gw ikutin permainan itu gw juga tau wina nyari tau tentang kejadian fitnahan itu padahal gw udah punya bukti sendiri tinggal tunggu aba-aba cantika doang " kata siska
" wow adik lu amazing bay " kata varrel terkekeh
" jangan sungkan sama kita kembalilah pada diri lu sendiri kita Nerima lu Dengan tangan terbuka " kata wina.
" oke thank you untuk saat ini gw masih bisa handel sendiri tpi gw butuh om natan bay " kata siska pada bayu
" tinggal lu calling aja om natan sudah di hubungi sama Cantika " kata bayu
" oh iya satu lagi siska sabuk Hitam " kata bayu membuat sam dan varrel bergidik ngeri
flashback of
"anak orang lu kasih nama cacing lu bener bener ga punya akhlak semua " kata wina
" apa namanya kalau bukan cacing pakai baju ketat dandanan kya badut ancol muka nya setebal tembok " kata Albert
" tapi lu kan bareng bareng mereka terus kenapa lu ga ikutan nempelin tembok di muka lu " kata varrel
" iya bner tuh " timpal samuel penasaran
" gw udah cantik kali biar ga di tempel bedak juga " kata siska pede
" pede " kata sam Albert bayu dan wina bersamaan
" buset kompak amet " kata siska mereka semua tertawa besama
" habis ini kita ke rumah sakit jenguk calon ibu " celetuk bayu
semuanya diam mencerna ucapan bayu setelah nya mereka melotot baru ngerti termasuk siska dia juga sudah di beri tau ayah nya kalau cantika dan arga adalah sepasang suami-isteri ..
bersambung
...persahabatan bagai kepompong saling membantu...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments