bab 19 Target selanjutnya adalah Yuna.

Malam semakin larut,Vina kini berbaring di kasurnya dengan menatap ke atap kamar itu,dia berfikir langkah apa yang akan dia lakukan saat pulang dari sini,Vina pun teringat dengan tujuannya ke Amerika untuk menyelesaikan sebuah persoalan di bar club nya,dia mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Jack.

tak butuh waktu lama Jack mengangkat ponselnya.

"Hallo Vin, , " ucap Jack dari seberang sana

" apa dia datang lagi?" tanya Vina,

" iya,target loe ada di ruang VVIP , , tapi gue takut loe kena masalah ,dia datang bersama kelompok mafia gue rasa dan loe kenapa pulang sih,!" ucap Jack lagi.

"sialan, ,loe tetap awasi dia jangan sampai lengah,jika ada kesempatan loe lakukan apa yang sudah gue minta,urusan geng mafia itu,biar gue yang urus." ucap Vina

sebenarnya dia di sana ingin menunggu seseorang,namun hadirnya Aldo tadi membuat dia tidak bisa bergerak bebas.

Vina mondar mandir di balkon kamarnya,dia harus keluar atau tidak,dia takut jika dia keluar Aldo mungkin saja akan sadar jika dia tidak berada di tempatnya.

lama Vina berfikir,akhirnya dia memutuskan untuk keluar,dia mengganti pakaiannya sejenak lalu menyambar tas dan juga jaket hitam yang ada di badan kursi, kemudian dia pergi sendiri .

Vina memberikan Jack kabar kalau dirinya telah berangkat dari hotel.

" loe siapkan senjata gue " ucap Vina melalui pesan.

"baiklah " balas Jack

sesampainya di sana dia langsung ke arah Jack,dan Jack memberikannya sebuah paper bag,Vina mengambilnya dan dia membuka isinya seraya masuk ke kamar mandi.

setelah beberapa saat Vina keluar dengan pakaian pelayan bar,dengan pakaian yang sangat mini dan juga rok yang begitu pendek membuat Vina semakin menawan, terlihat jelas lekuk tubuhnya yang indah.

Vina tersenyum kecil sebelum melangkah ke tempat Jack,

"loe siap?" tanya Jack

"berikan pesanan mereka " ucap Vina

Jack pun memberikan sebuah nampan pesanan ruang VVIP yang ingin di tujunya.

semua mata laki yang di lewati Vina hampir kehilangan kesadaran,pasalnya baru kali ini mereka melihat pelayan bar yang begitu cantik,seksi dan mulus seperti Vina,tak ayal banyak dari mereka yang mencoba mencolek Vina ,tapi dengan keahlian Vina dalam bela diri membuat mereka sedikit takut dan ada pula yang hampir pingsan di buatnya hanya karena tamparan Vina.

Vina menatap sejenak pintu ruangan VVIP yang di jaga dia orang pengawal itu,Vina Tersenyum manis dan memberikan kartu namanya barulah pengawal itu membukakan pintu untuk Vina.

di dalam terlihat seorang wanita yang sangat sudah lama Vina incar sedang duduk di atas pangkuan seorang laki laki yang terbilang masih muda,dia sangat tampan dan membiarkan wanita itu meraba dan juga mengelusi wajah bahkan lehernya begitu saja,tangan laki laki itu terlentang di atas punggung sofa yang di dudukinya.

tak hanya mereka ,ada seorang lagi di dalam yang bisa Vina tebak adakah orang kepercayaan laki laki muda itu.

"ckck , ,pelacur tetaplah pelacur " gumam Vina sambil melirik ke arah laki laki itu yang ternyata sejak tadi memperhatikan Vina.

dia menghembuskan asap rokoknya dan matanya masih fokus menatap tubuh Vina yang begitu sempurna di matanya.

Vina duduk dan menuangkan anggur pesanan mereka dia ke dalam gelas yang sudah di sediakan.

laki laki itu sebut saja Ken,dia salah satu anak dari ketua mafia yang cukup di kenal di sana,dia juga pemimpi perusahaan yang cukup mendunia.

wanita itu masih belum memperhatikan Vina ,dia masih sibuk dengan dunianya mendaratkan bibirnya pada Ken yang sama skali tidak merespon.

setelah Vina menuang anggur ke dalam gelas itu,orang kepercayaan Ken mendekat dan berbisik ke Vina menyuruh vina keluar,tapi Ken tiba tiba berdiri dan berjalan ke depan Vina ,Ken mendorong sedikit tubuh orang kepercayaan nya itu agar menjauh dari Vina.

"biarkan dia di sini " ucap Ken berbisik dan Vina mendengar bisikan itu. Vina tersenyum apa yang di rencanakan berhasil.

wanita itu pun ikut berdiri,dia merasa kesal dengan Ken.

"sayang,kamu ngapain di sana ? " tanya wanita itu.

Degh

Vina melambaikan tangannya ke arah wanita itu sambil tersenyum,detik kemudian dia kembali memasang wajah lolosnya.

"Vina , ,!" ucap wanita itu terkejut.

" Leon, urus wanita itu ," ucap Ken pada orang kepercayaan nya itu yang ternyata bernama Leon.

"baik " jawab Leon dan berjalan menuju wanita itu.

" Yuna, besok kita bertemu lagi " ucap Ken membuat Yuna tidak terima.

"Apa maksud mu ? kamu menyuruh ku pulang? " tanya Yuna

"jangan buat aku kesal Yuna,kalau kamu tidak mau menurut,aku tidak akan mau bertemu denganmu lagi " balas Ken dengan sangar.

mendengar Ken berkata seperti itu membuat Yuna terdiam,dia hanya bisa menahan diri agar tidak membuat keributan,karena tahu jika Ken marah dia tidak akan mendapatkan apa apa.

Yuna akhirnya pergi dari sana dengan kesal,begitu Yuna pergi Ken menatap Vina dengan tatapan yang sangat menggoda.

"gila nih cowok keren juga,wangi lagi,bisa bisa gue terhipnotis dengan aroma maskulin nya " gumam Vina merasa sudah waktunya dia harus tahan godaan.

Ken memegang pundak Vina dan melihat name tag yang Vina gunakan.

"Vina, , nama yang bagus,jika kamu mau berkencan denganku ,kamu tidak perlu lagi berkerja di sini, bagaimana?" tanya Ken

" bukankah wanita tadi pacar anda? " tanya Vina

" cih, , dia bukan apa apa,dan aku tidak suka dengannya " ucap Ken

"dasar laki kali buaya,jika tidak suka ngapain loe diam saja saat dia nyosor kaya bebek tadi " gumam vina dalam hati merasa jijik .

Vina berjalan dan duduk santai sambil menaikkan kakinya di atas kaki yang lainnya,dia mengambil anggur yang tadi di tuang dan langsung meneguknya.

"aku bukan orang yang bisa di ajak kencan sembarangan tuan," ucap Vina.

Ken mendekat dan duduk di samping Vina,dia juga mengambil gelas anggur itu dan langsung meneguknya,dia menarik dagu Vina dan bertanya.

"apa yang membuat mu begitu istimewa?" tanya Ken

dengan santai Vina menjawab sambil menarik kerah baju Ken dengan pelan,dia berbisik

" karena aku masih perawan tuan" bisik Vina sambil tersenyum.

setalah mengatakan itu Vina hendak pergi,namun Ken menariknya hingga dia duduk di pangkuan Ken.

"eeh lepasin , , " ucap Vina sambil bergerak.

ken menekan pelan kepala Vina dan dia berbisik" jangan banyak bergerak,jika tidak mau ken junior bangun sayang " ucap Ken sambil mencium Pelan telinga Vina.

seketika Vina diam, dia tidak berani bergerak sama skali,dia memejamkan matanya saat Ken mencium telinganya.

"gila , , bisa bisa gue kebablasan kalau kaya gini , gue harus cari cara agar bisa lepas dari laki laki ini " gumam Vina dalam hati.

"lepasin tuan,saya sudah bilang,saya bukan type orang yang mudah di ajak berkencan,jika mau kita bisa bicarakan ini baik baik bukan,saya tidak suka pemaksaan " ucap Vina dan berhasil lolos,Ken melepaskan Vina dan dia bertanya apa yang Vina inginkan.

"Apa yang kamu inginkan ,katakan saja " ucap Ken tanpa basa basi sambil tangannya mengambil sebatang rokok dan menyalakan korek api lalu menghirup asapnya kemudian dihembuskan.

sebelum Vina menjawab seseorang telah datang kembali dan berbisik jika di luar ada masalah.

"sialan " geram Ken langsung berdiri.

"urusan kita belum selesai,aku akan mencarimu nanti cantik " ucap Ken sebelum pergi meninggalkan Vina.

"bye tuan " jawab Vina santai sambil menyandarkan punggungnya di sofa sambil tersenyum.

**

Episodes
1 Bab 1 balas dendam pertama .
2 Bab 2 flash back ke masa dulu dari balas dendam pertama
3 bab 3 perpisahan papa dan mama.
4 Bab 4 Menjenguk mama nur.
5 bab 5 Aldo
6 bab 6 usulan ke Amerika .
7 bab 7 di penjara di apartemen .
8 bab 8 hancurnya karir Lucia,alasan balas dendam terhadap Lucia .
9 bab 9 Lucia mengetahui jika supir taksi itu adalah Elvina.
10 bab 10 Makan malam bersama Aldo.
11 bab 11 bertemu Boby
12 bab 12 pergi ke Amerika
13 bab 13 numpang mandi.
14 bab 14 Aldo ketakutan
15 bab 15 canggung
16 bab 16 Bar club.
17 bab 17 Mike membuat ulah,mencari lokasi tempat usaha.
18 bab 18 fobia kegelapan
19 bab 19 Target selanjutnya adalah Yuna.
20 bab 20 balas dendam pada Yuna.
21 bab 21 Taman Central park
22 bab 22 kebiasaan Vina.
23 bab 23 siasat Vina.
24 bab 24 bertengkar dingin
25 bab 25 Aldo menyelamatkan korban bully .
26 bab 26 mencoba bunuh diri
27 bab 27 apartemen Aldo.
28 bab 28 mendatangi junet.
29 bab 29 Balap liar berujung balas dendam.
30 Bab 30 membalas junet dan Manto.
31 Bab 31 Siasat Juanda
32 bab 32 kebohongan Vin.
33 bab 33 Vina beraksi lagi.
34 bab 34 Pulau Lombok ,desa kotaraja
35 bab 35 kencan tak di rencanakan.
36 bab 36 Aldo menjenguk mama nur
37 bab 37 mencari informasi tentang Aldo di rumah sakit jiwa.
38 bab 38 membawa mama nur pulang
39 bab 39 kekesalan Mona, kemarahan Aldo.
40 bab 40 bertemu.
41 bab 41 bertemu part 2
42 bab 42 Aldo dan juanda
43 bab 43 merawat Aldo.
44 bab 44 berbagi ranjang.
45 bab 45 mengerjai Mona ( sambal terasi + sayur bening ).
46 bukan up
47 bab 46 bertemu LIRA
48 bab 47 mengunjungi makam Brian.
49 bab 48 mencari Vina
50 bab 49 menemui Lira
51 bab 50 di pecat
52 bab 51 papa meninggal
53 bab 52 Rencana pertunangan
54 bab 53 Hari pertunangan
55 bab 54 kecemburuan Vina
56 bab 55 menjebak Lira
57 bab 56 masalah baru.
58 bab 57 Masalah Lina
59 bab 58 identitas baru ( seorang hacker).
60 bab 59 Kegalauan Lina dan Juanda.
61 bab 60 memberi kejutan pernikahan part 1
62 bab 61 Memberi kejutan pernikahan part 2
63 bab 62 mimpi buruk susan
64 Bab 63 Nana sakit.
65 bab 64 Mona kembali
66 bab 65 mencoba mengikhlaskan...
67 bab 66 rencana pernikahan
68 bab 67 Bertemu Ken
69 bab 68 pesta pernikahan.
70 bab 69
71 bab 70
72 bab 71 mendatangi Aldo ke Restoran.
73 bab 72 mendatangi Ken
74 bab 73 kegaduhan di bar
75 bab 74 rencana baru
76 bab 75
77 bab 76 meluruskan kesalahpahaman
78 bab 77 Tidur bersama.
79 bab 78 Mike mengetahui hubungan vina dan aldo.
80 bab 79
81 bab 79
82 Bab 80 selamat dari maut
83 bab 81
84 bab 82 kehamilan Susan
85 bab 83
86 bab 84
87 bab 85
88 bab 85
89 bab 86 tertangkap
90 bab 87
91 bab 88
92 bab 89
93 bab 90
94 bab 91
95 bab 92
96 bab 93
97 bab 94 ending part 1
98 bab 95 ending part 2
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1 balas dendam pertama .
2
Bab 2 flash back ke masa dulu dari balas dendam pertama
3
bab 3 perpisahan papa dan mama.
4
Bab 4 Menjenguk mama nur.
5
bab 5 Aldo
6
bab 6 usulan ke Amerika .
7
bab 7 di penjara di apartemen .
8
bab 8 hancurnya karir Lucia,alasan balas dendam terhadap Lucia .
9
bab 9 Lucia mengetahui jika supir taksi itu adalah Elvina.
10
bab 10 Makan malam bersama Aldo.
11
bab 11 bertemu Boby
12
bab 12 pergi ke Amerika
13
bab 13 numpang mandi.
14
bab 14 Aldo ketakutan
15
bab 15 canggung
16
bab 16 Bar club.
17
bab 17 Mike membuat ulah,mencari lokasi tempat usaha.
18
bab 18 fobia kegelapan
19
bab 19 Target selanjutnya adalah Yuna.
20
bab 20 balas dendam pada Yuna.
21
bab 21 Taman Central park
22
bab 22 kebiasaan Vina.
23
bab 23 siasat Vina.
24
bab 24 bertengkar dingin
25
bab 25 Aldo menyelamatkan korban bully .
26
bab 26 mencoba bunuh diri
27
bab 27 apartemen Aldo.
28
bab 28 mendatangi junet.
29
bab 29 Balap liar berujung balas dendam.
30
Bab 30 membalas junet dan Manto.
31
Bab 31 Siasat Juanda
32
bab 32 kebohongan Vin.
33
bab 33 Vina beraksi lagi.
34
bab 34 Pulau Lombok ,desa kotaraja
35
bab 35 kencan tak di rencanakan.
36
bab 36 Aldo menjenguk mama nur
37
bab 37 mencari informasi tentang Aldo di rumah sakit jiwa.
38
bab 38 membawa mama nur pulang
39
bab 39 kekesalan Mona, kemarahan Aldo.
40
bab 40 bertemu.
41
bab 41 bertemu part 2
42
bab 42 Aldo dan juanda
43
bab 43 merawat Aldo.
44
bab 44 berbagi ranjang.
45
bab 45 mengerjai Mona ( sambal terasi + sayur bening ).
46
bukan up
47
bab 46 bertemu LIRA
48
bab 47 mengunjungi makam Brian.
49
bab 48 mencari Vina
50
bab 49 menemui Lira
51
bab 50 di pecat
52
bab 51 papa meninggal
53
bab 52 Rencana pertunangan
54
bab 53 Hari pertunangan
55
bab 54 kecemburuan Vina
56
bab 55 menjebak Lira
57
bab 56 masalah baru.
58
bab 57 Masalah Lina
59
bab 58 identitas baru ( seorang hacker).
60
bab 59 Kegalauan Lina dan Juanda.
61
bab 60 memberi kejutan pernikahan part 1
62
bab 61 Memberi kejutan pernikahan part 2
63
bab 62 mimpi buruk susan
64
Bab 63 Nana sakit.
65
bab 64 Mona kembali
66
bab 65 mencoba mengikhlaskan...
67
bab 66 rencana pernikahan
68
bab 67 Bertemu Ken
69
bab 68 pesta pernikahan.
70
bab 69
71
bab 70
72
bab 71 mendatangi Aldo ke Restoran.
73
bab 72 mendatangi Ken
74
bab 73 kegaduhan di bar
75
bab 74 rencana baru
76
bab 75
77
bab 76 meluruskan kesalahpahaman
78
bab 77 Tidur bersama.
79
bab 78 Mike mengetahui hubungan vina dan aldo.
80
bab 79
81
bab 79
82
Bab 80 selamat dari maut
83
bab 81
84
bab 82 kehamilan Susan
85
bab 83
86
bab 84
87
bab 85
88
bab 85
89
bab 86 tertangkap
90
bab 87
91
bab 88
92
bab 89
93
bab 90
94
bab 91
95
bab 92
96
bab 93
97
bab 94 ending part 1
98
bab 95 ending part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!