PoV author
"ALDOOOOOO....., " teriak Vina di telinga aldo
Aldo terkejut " iya El ada ap !" ucap Aldo spontan memanggil Vina dengan El,
vina terkejut pasalnya tidak ada yang tahu siapa dia sebenarnya " apa loe bilang tadi,El ?" tanya vina
"sorry Vin,gue kepikiran sama teman lama gue makanya gue salah sabut nama " ucap Aldo
"ooh aku fikir dia tahu siapa gue,kalau tahu bisa gawat semua rencana gue berantakan " gumam Vina dalam hati
"ya sudah ayo , ,Loe mau nginep di sini " terang Vina mengingatkan mereka telah sampai.
"ah ya baiklah,maaf " Ucap Aldo.
Di bandara,Vina telah di tunggu oleh beberapa teman laki lakinya yang telah menunggu kedatangan nya.
"nah itu mereka " ucap Vina melambaikan tangannya pada temannya .
"hello Vin, ,how are you baby " sapa temanya yang bernama Jack.
"I'm good Jack " jawab Vina sambil memeluk jack cupika cipiki.
" Vin I'am happy , , " sapa satunya lagi yang bernama Clara
"hi Clara ,how are u ?" sapa Vina juga melakukan yang sama dengan seperti yang di lakukan pada jack.
"om good baby " jawab Clara.
"siapa dia ? " tanya Clara pada Vina
"dia Aldo,Aldo kenalin ini Clara dan ini pacarnya Jack " ucap Vina memperkenalkan Aldo pada mereka.
"hallo Aldo, , " ucap Aldo
" Clara "
"Jack "
setelah berbasa basi Mereka menuju penginapan mereka.
"terimakasih ya kalian sudah mengantar kami dan membooking kamar kami " ucap Vina
"sama sama Vin,kamu enjoy dulu ya hari ini,besok aku jemput" ucap Clara
"Oka baiklah, , ,byeee " pamit mereka.
setelah mereka pergi,Vina memberikan kunci kamar hotelnya pada Aldo.
"nih punya loe," lemparnya dan Aldo menerimanya dengan baik
"terimakasih" ucap Aldo
Vina masa bodoh ,dia langsung masuk ke dalam kamarnya,dan mulai merebahkan tubuhnya istirahat.
"aaah sepertinya aku akan betah di sini,membalas dendam pada dua orang membuat otakku hampir pecah " gumam Vina .
dia bangkit dan berjalan ke arah balkon kamarnya,pemandangan kota sangat jelas dari sana, begitu bnyak gedung gedung pencakar langit di depan mana Vina,dia berharap bisa memiliki gedung itu dengan keringatnya sendiri.
setelah beberapa saat memanjakan mata dengan melihat pemandangan indah,Vina memutuskan untuk membersihkan tubuhnya.
namun saat hendak membuka keran air,airnya tidak bisa keluar.
"haish kenapa ini ,kok gak bisa " kesal Vina mencoba membuka Dan menutup keran tepi tetap saja tidak mempu mengeluarkan airnya.
Vina keluar dan memanggil pihak hotel ,tak lama petugas hotel datang memeriksa kerusakan yang terjadi di di kamar mandi itu.
"mohon maaf nona ,keran di sini sedang rusak , kami akan segera mengirim tukang servis untuk datang ke sini" ucapnya meminta maaf.
tanpa menunggu jawaban Vina,petugas hotel itu pun meninggalkan Vina..
"haish dasar tidak profesional,masa iya hotel semewah ini kamar mandinya rusak " kesal Vina menghempaskan tubuhnya lagi di atas kasur empuk itu.
"apa perlu gue pindah kamar yaa?" gumam Vina .
dia beranjak dan mencoba menghubungi petugas hotel lagi dan meminta kamar baru untuknya.
"mohon maaf nona,semua kamar di hotel ini sudah penuh," ucap petugas hotel itu.
"aarrrkg sialan ,apes banget gue balik ke sini ,apa gue numpang mandi aja ya ke kamar Aldo " gumam vina yang kepikiran dengan kamar sebelah yang di huni oleh Aldo.
mau tak mau Vina pun memutuskan untuk datang ke kamar nya Aldo. ( *haish,ini pasti akal akalan author aja ,agar Vina bisa sekamar dengan aldo ,iya kan thorrr ..hihi ).
( kalian bisa aja? dan kok tahu isi hati author*?)
Ting dong
Vina memencet Bell kamar Aldo,tak lama aldo pun membuka pintu,Vina sempat terkejut melihat pakaian Aldo,Aldo yang baru saja keluar dari kamar mandi dan belum sempat memakai pakaian keluar me buka pintu dengan bertelanjang dada,dua hanya menggunakan handuk sebagai penutup Tubuh bagian bawahnya.
perut kotak kotak Aldo terlihat jelas di mata Vina ,sampai membuat Vina tak berkedip menatap tubuh atletis Aldo.
"loh vin ,gue kira , , , " belum selesai ucapan Aldi Vina langsung menyerobot masuk ke dalam dengan mendorong tubuh Aldo sedikit kebelakang agar memberinya ruang untuk masuk,
"keran di kamar mandi gue lagi rusak dan masih di perbaiki,gue numpang mandi ya " teriak Vina tanpa menoleh ke arah Aldo. dia tak mau Aldo melihat wajahnya yang kini sudah memerah bagai kepiting rebus itu,di depan Aldo dia terlihat biasa saja melihat tubuh laki laki,tapi saat sudah di dalam kamar mandi,Vina menekan dadanya merasa sesak ,dia tidak pernah melihat tubuh laki laki yang bertelanjang dada seperti itu,meski ia pernah melihat tubuh Juanda tapi baginya Juanda adalah kakaknya untuk itu dia terlihat biasa saja,namun pada Aldo entah kenapa vina merasa darahnya mendidih saat melihat tubuh itu dan sempat tangannya memegang dada Aldo saat mendorong nya tadi,dia melihat tangannya bergetar
"haish, ada apa denganku" gumam Vina .
di tak mau berpikir lama dia pun langsung membersihkan tubuhnya di sana
setelah selesai Vina baru sadar dia tidak membawa pakaian ganti.
Vina membuka sedikit pintu kamar mandi itu dan terlihat dari sana Aldo sedang menata makanan di meja.
Aldo melihat Vina yang sedikit mengintip. " ada apa Vin ? kenapa gak keluar? " tanya Aldo
"eeeh, , ,itu , , ,mmmm , , anuuu " ucap Vina terbata.
Aldo mendekat dan hendak mendorong pintu itu " eeeh jangan di buka " ucap Vina seketika membuat Aldo menghentikan gerakannya untuk membuka pintu itu lebih lebar.
"loe kenapa Seperti itu?" tanya Aldo
" gue, , gue lupa bawa baju ganti " ucap Vina pelan
"astaga, , ceroboh banget si loe ,jangan bilang loe sering kaya gini dengan orang lain " ucap Aldo .
"gak lah, gak pernah, , "ucap Vina dangan cepat.
" ya sudah loe tunggu di sini ,gue keluar belikan pakaian dulu," ucap Aldo yang merasa gak mungkin baginya untukk mengacak acak koper milik Vina karena menurut nya itu adalah hal pribadi Vina.
" Leo mau buat gue masuk angin apa dangan menyuruh gue menunggu di sini" kesal Vina
Aldo berbalik arah , dia juga berpikir demikian,tidak mungkin menyuruh Vina untuk menunggu dirinya membeli pakaian yang entah di mana lokasinya,karena dia sendiri tidak tahu jalan di Amerika ini.
"gue pinjam kemeja loe aja deh " ucap Vina terpaksa.
"oke baiklah tunggu sebentar " ucap Aldo mulai mencari kemeja yang cocok untuk Vina .
"ini Vin, dan itu ada celana juga kalau loe mau " ucap aldo memberikan sebuah kemeja dan celana panjang miliknya.
"terima kasih " ucap Vina yang tak pernah lupa dengan ucapan terimakasih pada siapapun.
beberapa saat kemudian,Vina keluar dari kamar mandi hanya menggunakan kemeja putih yang di berikan Aldo tadi sambil menggosok gosok kepalanya dengan handuk kecilnya.
degh
Aldo sampai di buat terpaku melihat paha besar milik Vina ,dia yang tadi menuang air di gelas sampai air nya penuh ,
"astaga" ucap Aldo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments