bab 12 pergi ke Amerika

paginya Vina kesal,pasalnya tak mendapati kakaknya Juanda mengantar kepergian nya ke Amerika.

"ma, , kak juan mana sih !" rengek Vina

karena biasanya Juan selalu ada saat Vina hendak ke luar negeri.

" mama gak tahu, kakak kamu gak pulang sejak semalam " ucap mama Lauren.

"sayang sudahlah kamu kan sudah dewasa, sekarang juga ada Aldo di sini kan " ucap papa fernand.

"tapi paaah" Vina begitu manja pada keluarganya, Aldo semakin gemas di buatnya.

"gemas banget sih kamu Vin,pengen aku cubit " ingin sekali Aldo berkata seperti itu ,tapi sayang ada orang tua Vina di sana.

"gak apa apa om ,Tante,biar Vina telpon Juanda dulu sebelum kita berangkat," usul Aldo

Vina pun mengambil ponselnya dan menelpon Juanda.

"hmmm, , apa " sahut Juan yang terdengar baru bangun tidur

"sayang kamu lagi Telpon siapa sih " ucap seseorang wanita di dekat Juan

"sssh diam kamu " ucap Juanda lagi.

"ada apa Vin " tanya Juanda

"loe lagi di mana sih kak,loe kuota gue bakal berangkat sekarang hah,terus wanita itu siapa dia hah? jangan bilang , , ,." Vina hampir saja keceplosan,dia menghentikan ucapannya dan melanjutkan nya dengan berbisik dan sedikit menjauh dari semuanya.

"jangan bilang loe sama nenek sihir itu,kalau iya , ,awas loe " bisik Vina

"hahaha, , enggak lah, gue lagi sama Lina, ,loe mau bicara?" ucap Juanda.

"apa kak Lina? kapan dia balik? pantas loe gak pulang " tanya Vina

"semalam dia balik,dan gua yang jemput ,terus , , , " belum selesai ucapan Juanda Lina mengambil alih ponselnya.

"hai adikku sayang,pinjam kakakmu ya , ," ucap Lina terdengar masih mager alias malas gerak.

"hei kak Lina,balikin kakak aku ," teriak Vina seperti anak kecil

mendengar teriakan Vina mama dan papanya hanya menggelengkan kepalanya.

" iya Vin,gue pulang sekarang" ucap Juanda.

"tidak perlu,gue sudah telat gara gara loe,awas loe nanti pas gue balik " ancam Vina

"loe yang awas jatuh cinta sama dia " balas Juanda.

Vina dengan kesal mematikan ponselnya.

"kamu kenapa sih ,gak suka banget sama Lina ?" tanya mama Lauren

"bukan gitu mah, , Vina kan cuma becanda,Vina cuma mau ngerjain kan Juanda aja,kita lihat saja pasti kak Juanda nyusul aku ke bandara, , hihi " ucap Vina sambil terkikik.

"kamu ini ada ada aja "

"ya sudah ayok kita berangkat,nanti kalian telat " ucap papa fernand yang mengantar mereka berdua.

"ya sudah ma, Vina berangkat ya...bye "

papa fernand mengantar anaknya sampai pesawat Vina mengudara,namun sebelum itu di ruang tunggu Vina menunggu kedatangan Juanda,dia melihat jam tangannya dan pandangannya mengarah ke luar.

"kamu nunggu Juanda?" tanya Aldo

"berisik loe " ucap Vina ketus

"mohon perhatian, di beritahukan kepada seluruh penumpang pesawat ***** agar segera memasuki pesawat" suara operator cantik menggema di seluruh bandara.

"tuh kan Juanda gak datang, yok kita masuk " ajak Aldo

"sayang kamu hati hati ya" ucap papa fernand mencium kening Vina .

"mari om "ucap Aldo pamit.

Vina dengan kesal mulai mengikuti langkah Aldo ,baru melangkah tiga langkah,suara Juanda menyegarkan telinga Vina .

"Vin, , , " teriaknya.

Vina tersenyum dan dia menoleh " kakak " teriak Vina kesenangan .

" loe jahat ya sama gue " ucap Vina

"iya sorry gadis nakal, ," ucap Juanda.

papa fernand sangat bahagia melihat keakraban anak anak nya

cup

Juanda mencium kening Vina "dah sana ,,sampai jumpa " ucap Juanda mendorong tubuh adiknya itu sambil melambaikan tangannya .

"daaah " Vina pun melambaikan tangan pada papa dan Juan kakaknya.

dari kejauhan Lina berlari ngos ngosan sambil melambaikan tangannya juga.

"daah gadis nakal" teriak Lina

"dada kak Lina, , oleh oleh aku jangan lupa ya, aku tagih nanti kalau aku pulang " teriaknya.

***

Di pesawat Vina tertidur,Aldo melihat ke wajah tenang Vina yang selalu membuatnya merasa tenang,dia teringat kembali beberapa tahun lalu saat teman temannya membully adik kelasnya,dia yang ikut di bully pun merasa kasihan namun ia terpaksa melakukan itu,Karana temannya itu mengancam jika tidak ikut membully gadis cupu itu dia akan di kurung lagi di gudang.

"apa kabar kamu El" gumam Aldo dalam hati sambil menatap Vina,dia melihat Vina seperti melihat adik kelasnya yang di kenal bernama El itu. dia merasa bersalah dengan El karena ikut membully nya,namun sampai sekarang dia tak tahu bagaimana kabar El dan di mana dia tinggal,dia sering datang ke rumah orang tua El tapi mereka tidak tahu di mana El berada.

flashback on.

Aldo cowok yang lumayan cakep,dia memiliki wajah tegas cocok sebagai pemimpin itu sedang berjalan ke arah perpustakaan,namun di jalan dia di hadang oleh beberapa teman seangkatan nya.

"hei Kutu buku, sini kamu " ucap nya

"ada apa ?" tanya Aldo

"sudah sini,bos kamu menunggumu " ucapnya lagi

mau tak mau Aldo mengikuti langkah dua anak itu dan membawanya ke belakang jelas.

di sana telah menunggu bos dan juga teman teman dari mereka.

"ada apa ini?" tanya Aldo

"kutu buku, kamu mau gak jadi teman kita " ucapnya

Aldo terkejut,pasalnya dia sangat menginginkan teman di sekolah itu,dia sangat ingin terlibat mencolok seperti laki laki yang kini sedang mengajaknya berteman itu ,sontak langsung membuat Aldo mengangguk senang.

"mau mau, , apa aku bisa jadi teman kalian? " tanya Aldo.

"sangat bisa. , ,bagus , , ,sini kamu " ucap nya yang terkenal dengan nama Brian.

Briyan mulai merubah penampilan Aldo,mulai dari cara berpakaiannya , gaya rambut nya dan sekarang saat nya mengujinya.

"dah kan cakep kalau gini " ucap Brian.

Aldo terkejut melihat dirinya yang sangat tampan dengan penampilan seperti itu.

"sekarang tinggal satu yang harus loe lakukan agar loe jadi teman kita?" ucap Brian

"apa itu?" Tanya Aldo bersemangat.

"loe hari ini jadi bos kita,dan kita akan membuat sejarah di sekolah Ini, loe mau gak ? " tanya Brian

"mau mau, ,ayok " ucap Aldo .

"haha baiklah,ayo " ajak Brian sambil merangkul Aldo.

di sepanjang jalan,Brian memperkenal Aldo sebagai ketua baru mereka,Aldo sangat senang ,namun kesenangan Aldo berubah saat Brian memintanya membully adik kelasnya yang kini sedang berjalan keluar sekolah.

"ayok kita bully si cupu itu " ajak Brian

Aldo terkejut saat di ajak membully,dia diam di tempat,dia takut.

"kenapa loe diam,harusnya ketua Genk itu harus lebih semangat dong,lihat tu dia nanti Semakin Jauh " ucap Brian

"gak aku gak mau,aku gak mau , , " ucap Aldo hendak berbalik arah dan pergi,tapi Brian mengancamnya dengan berbisik.

"kalau loe gak mau,gue potong Aldo kecil ,loe mau " ucapnya mengancam sambil menodongkan sebuah belati kecil ke arah juniornya Aldo.

degh

Aldo ketakutan,kalau saja dia tahu apa yang di rencanakan Brian dia tidak akan mau ,meski menjadi ketua Genk berkuasa di sekolah itu,mungkin dia akan tetep memilih menjadi Aldo yang sendirian.

mau tak mau Aldo mengiyakan Brian untuk membully adik kelasnya itu.

"hei cupu, , mau kemana kamu" teriak Brian dia mendorong tubuh Aldo mendekat ke arah adik kelasnya itu yang ternyata adalah Elvina.

"mau apa kalian ?" tanya El ketakutan

Brian membisik ke telinga aldo. " cepat katakan kalau kita mau bermain main "

"kita , , " Aldo tercekat,tapi di bokongnya belati kecil itu sudah siap menusuknya.

"kita mau bermain main dengan mu,ya gak teman teman " ucap aldo

"Yo'i , , hahaha" teriak mereka

Aldo selalu melakukan apa yang di bisikkan oleh Brian.

Aldo mulai mendorong tubuh Elvina sampai Elvina terjatuh,kini posisi mereka di pinggir jalan yang terbilang sepi karena berada dekat jalan raya,hanya anak anak yang pulang sekolah dengan berjalan kaki yang melewati tempat itu.

"aaw , " teriak El

Aldo berjongkok,dia tiba tiba mengambil kacamata yang di pakai Elvina.

"kacamatanya bagus,tapi lebih bagus lagi di buang " ucap aldo membuang kacamata itu ke pinggir jalan

hahaha

mereka tertawa lagi,

"balikin kacamata aku " ucap Elvina masih menatap Aldo, pandangannya sudah tak sejelas dulu,hanya kacamata itu yang mampu membantu penglihatan nya.

"cari aja kali bisa,tu di sana " ucap Aldo

Aldo tidak tahu kalau itu kacamata mines,jika dia tahu dia tidak akan sejahat itu ada Elvina,namun saat melihat Elvina meraba ke arah jalan barulah Aldo mengetahui jika Elvina tidak bisa melihat tanpa batuan kacamata.

"dia gak bisa melihat?" tanya Aldo

"hahaha, cepat cari kacamata loe culun ,di sana kiri, ,kiri " teriak Brian.

Aldo ingin membatu tapi brian tidak memberikannya untuk membatu ,dan saat Vina sudah menemukan kacamatanya dia berdiri hendak memakainya,tapi sebuah mobil melintas dan menabrak nya

"aaaaarkk"

brug

Vina tertabrak,Aldo dan teman temannya terkejut dan berlari.

Vina terjatuh ke aspal,matanya menoleh ke arah mereka yang membullynya,hanya satu kalimat yang elvina dengar sebelum pingsan.

"bos dia di tabrak bos " ucap salah satu dari mereka.

"Aldo,ayok pergi dari sini , ,dia bisa saja mati,kita dapat masalah nanti " ajak Brian sambil menarik Aldo,

Aldo pun meninggal Elvina yang mulai pingsan di jalan ,sejak saat itu dia tidak tahu bagaimana keadaan Elvina,dia mencari Elvina sampai saat ini namun tidak di temukan .

flashback off.

***

Episodes
1 Bab 1 balas dendam pertama .
2 Bab 2 flash back ke masa dulu dari balas dendam pertama
3 bab 3 perpisahan papa dan mama.
4 Bab 4 Menjenguk mama nur.
5 bab 5 Aldo
6 bab 6 usulan ke Amerika .
7 bab 7 di penjara di apartemen .
8 bab 8 hancurnya karir Lucia,alasan balas dendam terhadap Lucia .
9 bab 9 Lucia mengetahui jika supir taksi itu adalah Elvina.
10 bab 10 Makan malam bersama Aldo.
11 bab 11 bertemu Boby
12 bab 12 pergi ke Amerika
13 bab 13 numpang mandi.
14 bab 14 Aldo ketakutan
15 bab 15 canggung
16 bab 16 Bar club.
17 bab 17 Mike membuat ulah,mencari lokasi tempat usaha.
18 bab 18 fobia kegelapan
19 bab 19 Target selanjutnya adalah Yuna.
20 bab 20 balas dendam pada Yuna.
21 bab 21 Taman Central park
22 bab 22 kebiasaan Vina.
23 bab 23 siasat Vina.
24 bab 24 bertengkar dingin
25 bab 25 Aldo menyelamatkan korban bully .
26 bab 26 mencoba bunuh diri
27 bab 27 apartemen Aldo.
28 bab 28 mendatangi junet.
29 bab 29 Balap liar berujung balas dendam.
30 Bab 30 membalas junet dan Manto.
31 Bab 31 Siasat Juanda
32 bab 32 kebohongan Vin.
33 bab 33 Vina beraksi lagi.
34 bab 34 Pulau Lombok ,desa kotaraja
35 bab 35 kencan tak di rencanakan.
36 bab 36 Aldo menjenguk mama nur
37 bab 37 mencari informasi tentang Aldo di rumah sakit jiwa.
38 bab 38 membawa mama nur pulang
39 bab 39 kekesalan Mona, kemarahan Aldo.
40 bab 40 bertemu.
41 bab 41 bertemu part 2
42 bab 42 Aldo dan juanda
43 bab 43 merawat Aldo.
44 bab 44 berbagi ranjang.
45 bab 45 mengerjai Mona ( sambal terasi + sayur bening ).
46 bukan up
47 bab 46 bertemu LIRA
48 bab 47 mengunjungi makam Brian.
49 bab 48 mencari Vina
50 bab 49 menemui Lira
51 bab 50 di pecat
52 bab 51 papa meninggal
53 bab 52 Rencana pertunangan
54 bab 53 Hari pertunangan
55 bab 54 kecemburuan Vina
56 bab 55 menjebak Lira
57 bab 56 masalah baru.
58 bab 57 Masalah Lina
59 bab 58 identitas baru ( seorang hacker).
60 bab 59 Kegalauan Lina dan Juanda.
61 bab 60 memberi kejutan pernikahan part 1
62 bab 61 Memberi kejutan pernikahan part 2
63 bab 62 mimpi buruk susan
64 Bab 63 Nana sakit.
65 bab 64 Mona kembali
66 bab 65 mencoba mengikhlaskan...
67 bab 66 rencana pernikahan
68 bab 67 Bertemu Ken
69 bab 68 pesta pernikahan.
70 bab 69
71 bab 70
72 bab 71 mendatangi Aldo ke Restoran.
73 bab 72 mendatangi Ken
74 bab 73 kegaduhan di bar
75 bab 74 rencana baru
76 bab 75
77 bab 76 meluruskan kesalahpahaman
78 bab 77 Tidur bersama.
79 bab 78 Mike mengetahui hubungan vina dan aldo.
80 bab 79
81 bab 79
82 Bab 80 selamat dari maut
83 bab 81
84 bab 82 kehamilan Susan
85 bab 83
86 bab 84
87 bab 85
88 bab 85
89 bab 86 tertangkap
90 bab 87
91 bab 88
92 bab 89
93 bab 90
94 bab 91
95 bab 92
96 bab 93
97 bab 94 ending part 1
98 bab 95 ending part 2
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1 balas dendam pertama .
2
Bab 2 flash back ke masa dulu dari balas dendam pertama
3
bab 3 perpisahan papa dan mama.
4
Bab 4 Menjenguk mama nur.
5
bab 5 Aldo
6
bab 6 usulan ke Amerika .
7
bab 7 di penjara di apartemen .
8
bab 8 hancurnya karir Lucia,alasan balas dendam terhadap Lucia .
9
bab 9 Lucia mengetahui jika supir taksi itu adalah Elvina.
10
bab 10 Makan malam bersama Aldo.
11
bab 11 bertemu Boby
12
bab 12 pergi ke Amerika
13
bab 13 numpang mandi.
14
bab 14 Aldo ketakutan
15
bab 15 canggung
16
bab 16 Bar club.
17
bab 17 Mike membuat ulah,mencari lokasi tempat usaha.
18
bab 18 fobia kegelapan
19
bab 19 Target selanjutnya adalah Yuna.
20
bab 20 balas dendam pada Yuna.
21
bab 21 Taman Central park
22
bab 22 kebiasaan Vina.
23
bab 23 siasat Vina.
24
bab 24 bertengkar dingin
25
bab 25 Aldo menyelamatkan korban bully .
26
bab 26 mencoba bunuh diri
27
bab 27 apartemen Aldo.
28
bab 28 mendatangi junet.
29
bab 29 Balap liar berujung balas dendam.
30
Bab 30 membalas junet dan Manto.
31
Bab 31 Siasat Juanda
32
bab 32 kebohongan Vin.
33
bab 33 Vina beraksi lagi.
34
bab 34 Pulau Lombok ,desa kotaraja
35
bab 35 kencan tak di rencanakan.
36
bab 36 Aldo menjenguk mama nur
37
bab 37 mencari informasi tentang Aldo di rumah sakit jiwa.
38
bab 38 membawa mama nur pulang
39
bab 39 kekesalan Mona, kemarahan Aldo.
40
bab 40 bertemu.
41
bab 41 bertemu part 2
42
bab 42 Aldo dan juanda
43
bab 43 merawat Aldo.
44
bab 44 berbagi ranjang.
45
bab 45 mengerjai Mona ( sambal terasi + sayur bening ).
46
bukan up
47
bab 46 bertemu LIRA
48
bab 47 mengunjungi makam Brian.
49
bab 48 mencari Vina
50
bab 49 menemui Lira
51
bab 50 di pecat
52
bab 51 papa meninggal
53
bab 52 Rencana pertunangan
54
bab 53 Hari pertunangan
55
bab 54 kecemburuan Vina
56
bab 55 menjebak Lira
57
bab 56 masalah baru.
58
bab 57 Masalah Lina
59
bab 58 identitas baru ( seorang hacker).
60
bab 59 Kegalauan Lina dan Juanda.
61
bab 60 memberi kejutan pernikahan part 1
62
bab 61 Memberi kejutan pernikahan part 2
63
bab 62 mimpi buruk susan
64
Bab 63 Nana sakit.
65
bab 64 Mona kembali
66
bab 65 mencoba mengikhlaskan...
67
bab 66 rencana pernikahan
68
bab 67 Bertemu Ken
69
bab 68 pesta pernikahan.
70
bab 69
71
bab 70
72
bab 71 mendatangi Aldo ke Restoran.
73
bab 72 mendatangi Ken
74
bab 73 kegaduhan di bar
75
bab 74 rencana baru
76
bab 75
77
bab 76 meluruskan kesalahpahaman
78
bab 77 Tidur bersama.
79
bab 78 Mike mengetahui hubungan vina dan aldo.
80
bab 79
81
bab 79
82
Bab 80 selamat dari maut
83
bab 81
84
bab 82 kehamilan Susan
85
bab 83
86
bab 84
87
bab 85
88
bab 85
89
bab 86 tertangkap
90
bab 87
91
bab 88
92
bab 89
93
bab 90
94
bab 91
95
bab 92
96
bab 93
97
bab 94 ending part 1
98
bab 95 ending part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!