PoV author.
"Elvina" ucap Lucia.
dia terkejut ,dia sama sekali tidak mengenali Elvina,di lihat dari penampilan nya Elvina berubah 180° dari saat masih SMA.
"akhirnya kau mengingat ku kak Luci" ucap Vina.
"apa Ini semua ulahmu?" tanya lucia curiga
Prok...
prok...
prok...
"kamu ternyata pintar juga bisa menebak itu " ucap Vina sambil bertepuk tangan.
" apa mau kamu hah?" tanya lucia.
"apa mau ku? aku hanya ingin kamu merasakan apa yang dulu aku rasakan nona Lucia Fransiska" tekan Vina pada nama panjang Lucia.
"kurang ajar kamu,kamu harus bertanggungjawab atas apa yang telah kamu lakukan Elvina " teriak lucia hendak menarik Vina dari belakang.
namun tangan Vina langsung menggenggam tangan itu dengan keras.
"aaaaww lepaskan" teriak Lucia
"hei lepaskan dia " teriak Tiya .
"jangan ikut campur atau aku akan buka kunci pintu mobil Ini agar kalian tamat sekarang juga di kerumuni wartawan itu " ancam Vina membuat tiya berhasil bungkam.
" Elvina lepaskan " teriak Lucia
"baiklah aku akan lepaskan kalian ,tapi sebelum itu aku ingin kasi tahu Kamu jika hari ini adalah hari di mana karir mu akan hancur selamanya nona Lucia Fransiska" ucap Vina.
klik.
Vina langsung membuka kunci mobil itu,dan para wartawan itu langsung membuka pintu mobil itu dari luar,mereka langsung menarik tangan Lucia dan Tiya keluar.
"keluar kalian " Teriak mereka
"gak, ,lepaskan " teriak Lucia dan Tiya mencoba melawan
"Elvina awas kamu ya,aku akan balas semua ini " teriak Lucia sebel berhasil keluar dari mobil itu ,setelah mereka keluar Vina langsung menancap gas meninggalkan mereka.
alhasil Lucia dan Tiya di kerumuni puluhan wartawan untuk menanyakan kejadian yang sebenarnya.
lucia benar benar pusing kali ini,para wartawan itu berdesakan untuk mewawancarai Lucia tapi salah satu Camera dari wartawan di sebelah kanan itu mengenai wajah Lucia ,dan camera dari wartawan di sebelah kiri itu juga mengenai kepala Lucia dengan keras,hingga Lucia benar benar pingsan.
"selamat tinggal Lucia Fransiska" ucap Vina merasa senang dengan balas dendam nya yang kedua kali berhasil dengan sempurna sesuai rencana.
"baiklah ,aku sepertinya ingin liburan setelah berperang melawan dua tikus got itu " ucap Vina .
dia menekan salah satu tombol di mobilnya dan langsung terhubung pada salah satu temannya di Amerika.
"hai guys,besok aku akan datang ke Amerika,kalian harus menyiapkan pesta untukku " ucap vina
"oke oke, datanglah kamu akan membuat pesta sambutan untuk mu princess" ucap salah satu di antara mereka.
senyum Vina tiba tiba berubah menjadi rasa kesal,pasalnya ia baru ingat kalau dia akan pergi ke Amerika bersama dengan Aldo.
"aark soal, gue lupa lagi kalau gue akan ke Amerika bersama di Aldo itu , ,iiih papa aaarh bikin aku kesal aja" kesal Vina.
setelah berjalan lebih dari 100 meter tiba tiba mata Vina menatap ke sebuah caffe,di mana di sana terlihat seorang wanita bernama seseorang yang sangat vina kenal,siapa lagi kalau bukan Juanda dan juga Monalisa.
"ckckck, jika ingin bermesraan harusnya ke hotel aja ,gak malu apa di lihat banyak orang ,laki laki tampan sedang jalan bersama wanita tua, " grutu Vina merasa Juanda sudah tidak punya urat malu lagi.
Vina langsung mengambil ponselnya lalu menelpon Juanda,tak butuh waktu lama Juanda mengangkat telponnya.
"apa? " sahut Juanda
" hei gigo, , Tarifan loe kurang ya sampai sampai bermesraan di caffe yang sangat transparan " ucap Vina sambil menatap Juanda dari kejauhan .
juanda Langsung mengedarkan pandangannya dan terkunci pada mobil Vina di luar,vina menurunkan kaca mobilnya dan Juanda tersenyum melihat itu .
"haish, ,sialan loe ganggu gue aja," ucap Juanda
" loe itu terlalu kentara jika berada di caffe kak ,semua orang akan menatap loe ," ucap Vina yang benar adanya
Juanda menoleh ke sekitarnya dan benar saja semua orang sedang menatapnya.
" baiklah ,pulang sana ,jangan keluyuran" ucap juanda langsung mematikan ponselnya .
Vina pun langsung pergi dari caffe itu,sementara Juanda di kembali ke kursi di mana Mona sedang duduk sambil menikmati minumannya.
"sayang,maaf ,tadi ada adik aku yang resek menyuruhku untuk pulang " ucap Juanda.
"adik kamu,kenapa tidak ajak dia ke sini sayang " ucap manja Mona.
"lain kali aku akan mengajaknya,tapi sayang dia itu terlalu manja,dia selalu ingin di belikan sesuatu " ucap Juanda.
"tidak mengapa sayang,aku akan membelikan apapun yang dia minta " ucap Mona senang.
"baiklah jika begitu,aku akan mengajaknya lain kali " ucap Juanda.
"oh ya sayang,,kamu bisa datang gak besok ke acara ulang tahun putriku Tania " ucap Mona.
" tentu sayang,aku pasti datang ke acara putri kamu bagaimana pun dia sebentar lagi akan menjadi anakku juga bukan " ucap Juanda merayu Mona.
mona merasa senang mendengar itu,dia sangat mencintai Juanda ,baginya Juanda adalah hidupnya dan apapun yang di inginkan Juanda pasti di kabulkan oleh Mona.
dulu saat kenal Juanda,Juanda menolong Mona dari pencopetan sampai mereka dekat pada hari itu juga,Mona mengenal Juanda sebagai anak jalanan,tapi Rassa cintanya pada Juanda dia memberikan segala nya buat Juanda ,mulai dari mobil juga bekerja di perusahaan milik papanya Vina sebagai CEO Perusahaan itu,bahkan jika Juanda ingin mengalihkan atas nama dia Mona akan memberikan itu,asal Juanda sudah menjadi suaminya.
sebenarnya semuanya memang sudah di rencanakan oleh Vina,sejauh ini semua berjalan sesuai rencana mereka,dan Juanda sebenernya memang lebih suka wanita dewasa tapi bukan istri orang dan juga bukan ibu tiri dari adik angkat nya itu.
"terimakasih sayang " Ical Mona langsung memeluk Juanda dari samping
"Sama sama sayang " balas Juanda dengan mencium tangan Mona.
Di sisi lain, Vina lagi memikirkan langkah selanjutnya dalam balas dendam nya,namun tiba tiba mama Lauren datang menemui nya .
"sayang, , kamu sudah siap?" tanya mama Lauren.
"siap apa mah? " tanya Vina
"ke Amerika besok sama Aldo " lanjut mama Lauren.
"ya ampun mah,kirian siap apa, ,kan Vina cuma ke Amerika mah,rumah kita bukan liburan ke tempat yang Vina gak pernah datengin sama skali"
"iya sih,,kamu jaga diri ya,kamu pergi sama laki laki berdua lagi "
"mah,bukannya mama sendiri yang bilang Vina harus kenalan sama Aldo,kok sekarang mama malah yang tidak mau Vina pergi sama Aldo " ucap Vina
"bukan begitu nak,hanya saja mama tidak mau terjadi sesuatu sama kalian nanti "
"ya ampun ma, ,mama tenang aja ya, , Vina akan baik baik saja ,Vina janji setelah urusan Vina selesai di sana vina akan langsung pulang." ucap Vina menenangkan mama Lauren.
"baiklah ..mama tenang kalau begitu,kamu jaga diri ya dan jangan lupa apa yang mama selalu ingatkan,jauhi alkohol atau bir dan semacamnya jika kakak kamu tidak di samping kamu ." ucap mama mengingatkan kembali.
"iya mah, ,Vina akan selalu ingat nasihat mama, terimakasih ya ma" ucap Vina.
di memeluk mama Lauren dengan sayang,merasa mama Lauren seperti ibu kandungnya sendiri .
mama Lauren membalas pelukan Vina dengan lembut dan mencium kepala Vina dengan sayang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Ayu
kok gk di ceritakan bgmn elvina bs di angkat jadi ank angkat kluarga juanda. kpn ketemunya
2024-09-19
0