ayah angkat

Yun (m/r) selalu merasa iri ketika melihat anak-anak lainnya dijemput oleh ayah mereka dari sekolah, ketika pulang dari rumah mereka dapat memakan masakan yang dibuat oleh ibu.

Setiap kali dia merasakan ini Yun (m/r) selalu mengingatkan dirinya untuk bersyukur setidaknya ia dirawat dan orangtua angkat nya menganggapnya sebagai anak sendiri.

Tang san tersenyum masam lalu menarik Yun (m/r) ke dalam pelukannya.

Untuk seorang anak asli Yun (m/r) sudah melakukan yang terbaik ketika datang ke dunia douluo, ditarik dari dunia yang di ketahui nya ketika dia masih berduka atas meninggalnya orang tuanya.

Tang san bisa melihat bahwa luka itu masih terbuka lebar meski sudah bertahun tahun.

master melihat mata perak yang jernih dan murni milik Yun (m/r) sebelum pemiliknya menyundul kan kepalanya di leher tang san.

Yun (m/r) berusaha keras untuk tidak menangis, namun air matanya itu seperti keran bocor keluh kesahnya selalu Yun (m/r) pendam meledak saat ini.

Rasa takut karena datang ke dunia lain dan mendekatnya peringatan hari kematian orangtuanya.

Ditambah dengan kata ' seorang guru sehari dan ayah seumur hidup'.

" a-(m/r) jangan di tahan itu tidak baik untukmu " Bujuk tang san ketika dia bisa merasakan basah di pundaknya.

Seketika tangisan seperti susu itu muncul.

Setelah tangisan Yun (m/r) mereda pipi chubby miliknya memerah seperti bakpao matang yang masih mengepul.

Sang master tahu bahwa ucapan itu muncul dari lubuk hati terdalam yun (m/r),tidak ada ke pura-puraan sama sekali Ketika dia memanggil 'guru sehari ayah seumur hidup!'.

Hati sang master terguncang hebat sebuah pemikiran terbesit di benak nya.

"bagaimana jika saya mengadopsi anda sebagai seorang anak ?, apakah Anda mau " Sang master menunggu jawaban dari Yun (m/r) dengan sedikit gugup.

Lagipula keputusan ini diambil secara mendadak jika siswa Yun..

Yun (m/r) terkejut sejenak kemudian Rasa bahagia memenuhi hatinya sejenak dia bertanya-tanya apakah ini adalah mimpi?.

"a-anda anda serius tuan?'' ingin mengadopsi nya? sang master mau mengangkat nya sebagai seorang anak.

'' apakah Anda mau siswa Yun '' Tanya master lagi kepada Yun (m/r) dengan sabar.

" tentu saja aku mau menjadi anak angkatmu! gu- uh ayah? " Yun (m/r) memanggil dengan sebutan ayah dengan canggung.

mata peraknya berbinar dan memandang wajah master dengan penuh harapan.

pertama itu karena terasa canggung kedua itu karena sudah lama tidak ada orang yang bisa disematkan pada sebutan ayah.

" tentu saja Xiao (m/r) anda bisa memanggil saya ayah angkat di masa depan, kupikir aku tidak akan pernah mendapatkan seorang anak di kehidupan ini tapi ternyata kenyataan terbalik dari dugaan ku " Ucap master .

" ayah angkat ! " Yun (m/r) berteriak dengan hormat dan membungkuk sebanyak tiga kali.

mata perak milik Yun (m/r) berkabut sejak dia pergi ke dunia douluo ia pikir dia tidak akan pernah bisa kembali untuk melihat kuburan orang tua angkatnya.

Sang master memandangi putra angkatnya dengan kehangatan di matanya.

Yun (m/r) bukannya tidak takut ketika sampai di dunia douluo ini, tapi di temani sepanjang jalan oleh tang san hingga sampai ke Notting city dan sekarang Yun (m/r) tidak sendirian lagi dia memiliki tang san dan juga master sebagai ayah angkatnya.

Yun (m/r) samar-samar di ambil dari orang tua kandungnya oleh sosok bertopeng menangis dan tersenyum lalu di adopsi oleh orang tua angkatnya Sebelum dia bahagia cukup lama tuhan juga merenggut nyawa orangtua angkat nya.

Pepatah itu benar Sayangilah kedua orangtuamu selagi ada.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***