Notting city

Selama periode ini tang san terus berlatih mengunakan murid sihir ungu setiap harinya,dan membuat kemajuan pesat dan terus berlatih di pagi hari.

murid sihir ungu telah membuat kemajuan yang sangat besar daripada sebelumnya.

Bahkan tang san bisa melihat nyamuk dalam jarak seratus meter,Sayap kecil yang halus bergerak cepat jika bukan karena xuantiangong miliknya yang macet tang san sangat percaya diri bahwa dirinya akan membuat kemajuan yang lebih besar.

Tang san tersenyum puas sembari menyentuh pergelangan dengan ringan,di pergelangan tangannya terdapat senjata pertama yang di buatnya di dunia ini.

di setiap langkah tang san membuat senjata ini sendirian.

Senjata ini adalah panah tersembunyi ketika di sekte tang asli,xiujian adalah senjata tersembunyi yang umum.

Kekuatan xiujian terletak kepada mesin dan kecerdikan desain yang menyertainya.

contohnya adalah seperti yang dibuat oleh tang san disertai dengan alat pengaman tidak mungkin akan ada cidera yang tidak terduga di masa depan.

tang san menoleh kearah Yun (m/r) yang sedang memasak sayuran liar yang di temukan oleh mereka di jalan.

sayuran di tumis dan tang san menyajikan bubur ikan kental dan berwarna putih susu yang menggugah selera.

Untuk hidangan ini Yun (m/r) dengan sangat hati-hati memisahkan duri ikan dari dagingnya,raut wajahnya terlihat sangat tenang namun dibenaknya Yun (m/r) mengalami kilas balik kejadian pemukulan itu.

daging ikan menyatu dengan bubur tidak menghilangkan rasanya.

" A-(m/r) Mari kita makan bersama " ajak tang san. mendengar tidak ada suara langkah kaki yang mengikutinya tang san berbalik menghadap Yun (m/r).

" A-(m/r)? '' Panggil tang san kembali masih tidak ada tanggapan sedikitpun dari yun (m/r) dan tang san berjalan menghampiri Yun (m/r) yang masih memasukkan sayuran ke dalam piring.

" A-(m/r)! " Tang san berseru dan melepuk pundak Yun (m/r) dengan keras.

"huh? ada apa san-ge " Tanya Yun (m/r) sembari mendongak menatap wajah tang san dengan linglung, untuk memastikan bahwa dirinya tidak bermimpi dan Tangannya Tampa sadar tergores oleh pisau.

darah berlomba-lomba untuk keluar dari luka

'' apakah tanganmu baik-baik saja? " Tang san bertanya dengan cemas.

Yun (m/r) membuka mulutnya untuk mengatakan bahwa lukanya tidak sakit, namun melihat tang san yang sangat cemas..

'bolehkah aku egois sedikit?' ini adalah pikiran gelap yang melindas di benak Yun (m/r).

" Sakit~ " Keluhan keluar dari bibir merah mudanya Yun (m/r) menatap tang san dengan mata perak yang berkabut.

Lukanya harus segera di sterilisasi kan tang san segera memasukkan jari manis Yun (m/r) yang terluka ke dalam mulutnya.

Tang san kembali menatap wajah Yun (m/r) untuk mengecek apakah lukanya masih sakit atau tidak.

Tang san yang lengah menatap Yun (m/r) dengan tidak siap, wajah androgini itu merah musim semi yang menarik dan melihat tang san dengan mata yang berkabut.

Orang yang tidak tahu akan berpikir bahwa tang san menggertak nya, tatapan itu Membuat orang ingin mengertak hingga membuatnya menangis.

'pasti lebih cantik ketika menangis' pikir tang san. ketika pemikiran seperti itu melintas di pikirannya tang san membuangnya jauh-jauh.

'' san-ge maaf aku jadi menundamu untuk sarapan! '' Ucap Yun (m/r) Rona merah samar mekar di pipinya.

" tidak apa-apa,ayo pergi cuci mukamu dan pergi sarapan ingat hati-hati ketika memegang pisau" Tang san menjawab dan menggelengkan kepalanya tanpa daya.

Setelah mencuci mukanya Yun (m/r) sarapan bersama dengan tang san.

" ayah sarapan sudah siap! " seru tang san namun tang Hao yang biasanya keluar dari kamar ketika mendengar sarapan tidak keluar dari kamar hari ini.

Tang san memanggil ayahnya beberapa kali sebelum dia membuka tirai kamar dan menemukan bahwa tang Hao tidak ada di dalam kamar.

" san-ge paman Hao tidak sarapan bersama? " yun (m/r) bertanya dan tang san menggelengkan kepalanya.

Ketika tang san masih memikirkannya tang Hao kembali ke rumah.

" ayo kemasi barang-barang kalian berdua, besok Jack tua akan mengantarkan kalian ke Notting city " Tang Hao kembali ke rumah dengan berita mengejutkan.

Tang san tertegun sejenak dan Yun (m/r) membulatkan matanya masih dengan sendok di mulutnya.

" Notting city? untuk apa kita pergi menuju Notting city " Tanya tang san dengan tidak percaya terkadang dia tidak mengerti jalan pikiran ayahnya.

waktu tang san pergi ke Notting city mungkin adalah setahun yang lalu.

" apakah anda tidak ingin mempelajari tentang master jiwa?, Jack tua akan membawamu ke akademi master jiwa junior di Notting city untuk belajar" Tang Hao meliriknya dengan acuh tak acuh.

jantung tang san berdetak kencang kala mendengar ucapan ayahnya, karena xuantiangong miliknya tidak juga menembus kemacetan selalu menjadi simpul di hatinya. cincin jiwa bisa menjadi jawaban masalah yang dihadapi tang san.

Yun (m/r) menantikan jawaban dari tang san dengan begitu jalan cerita akan dimulai.

" ayah apakah Anda berubah pikiran " Kata tang san.

" apakah kau pergi atau tidak itu pilihannya? " Tang Hao menghindari pertanyaan dan malah balik bertanya.

" tentu, pergi-pergi! A-(m/r) aku bisa pergi bersamamu " Tang san berbalik menghadap Yun (m/r).

" selamat san-ge~ " Yun (m/r) memeluk bahu tang san dengan satu tangan, sementara satunya lagi meletakkan sendok.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***