naga susu kecil

Tang san tetap mengangguk meski ia tidak begitu mengerti,tang Hao berdiri dan kembali ke dalam kamarnya.

raut kebingungan yang langka terlihat di wajah tang san.

Yun (m/r) menutupi mulutnya menahan tawanya dan dia menarik tang san untuk duduk di depan meja.

'' san-ge kamu sangat kuat memiliki dua kekuatan! jangan khawatir san-ge aku tidak akan memberitahu orang-orang! '' Sumpah Yun (m/r).

Lagipula sebagai orang-orang dari bangsa korma Sumpah adalah hal yang sangat sakral di bintang korma.

" hah tentu saja aku percaya padamu a-(m/r) " Ucap tang san.

dia bisa merasakan tatapan memuja di mata perak itu, itu seperti pemiliknya tidak memiliki sedikitpun keraguan untuknya jadi tang san akan melakukan apa yang terlintas di benaknya.

' aku akan menjagamu a-(m/r) ' pikir tang san dirinya melemparkan rasa sakit yang tidak dapat di jelaskan di hatinya itu ke belakang pikirannya, kembali memeluk dan mengelus rambut hitam Yun (m/r).

'' a-(m/r) ayah menyuruhku untuk menggunakan palu di tangan kiriku untuk melindungi rumput di tangan kanan " Kata tang san.

" a - (m/r) aku akan melindungi mu " Tang san berucap.

" aku tahu san-ge kamu akan bisa melakukannya " ujar Yun (m/r).

'tentu aja aku tahu san-ge adalah seorang progatonis,dan progatonis harus memiliki semangat pantang mundur begitu! ' pikir Yun (m/r).

" lihat san-ge! " seru Yun (m/r).

tang san memperlihatkan dengan seksama apa yang dilakukan oleh Yun (m/r).

Yun (m/r) mengembunkan udara,Udara itu berubah menjadi naga awan kecil seukuran telapak tangan.

Mata hitam tang san sedikit melebar lalu berubah menjadi bulan sabit.

'' A-(m/r) kamu berhasil mengendalikan elemen udara! " Seru tang san tidak percaya lalu dia mencolek naga awan kecil.

Lembut ketika dia menyentuhnya, itu tidak seperti busa ketika dia mencuci pakaian,itu seperti... pom-pom?.

Naga di telapak tangan Yun (m/r) terbang ke atas kepala tang san berputar-putar dua kali, lalu meringkuk memeluk ekor tebalnya yang bersisik dan memiliki duri-duri tumpul di bagian atasnya.

Tang san tidak banyak bergerak karena takut menjatuhkan naga yang dibuat Yun (m/r) tang san berjalan mendekati keranjang bambu untuk melihat hasil berburu.

Alangkah terkejutnya tang san ketika melihat ke dalam keranjang bambu, bagaimana tidak terkejut didalamnya ada burung sayap emas dan ular merah berekor api Sisanya adalah sayuran liar dan tanaman obat berserta tanaman racun.

" san-ge aku menangkap burung sayap emas dan ular merah berekor api bulunya dapat di jual sementara ular bisa digunakan sebagai obat dan racunnya bisa digunakan untuk anak panah " Ujar Yun (m/r) sambil menguap.

ular merah berekor api dinamakan demikian rupa karena jika merasa dirinya terancam ular itu akan menyerang dengan ekornya yang berbentuk seperti sumbu api.

Kedua hewan yang ditangkap oleh Yun (m/r) memiliki nilai jual yang tinggi habitat untuk ular merah berekor api hewan ini rata-rata adalah dataran rendah, sementara burung sayap emas lebih suka hidup berkelompok di kedalaman hutan.