Suasana pagi hari yang amat penuh drama. di iringi teriakan kakak adik yang tak pernah habis di pagi hari.
"Kakak cepetan dong, aku juga mau mandi!"
Lusi yang sejak tadi hendak mandi sibuk mengedor pintu kamar mandi agar Raya cepat keluar.
"Tunggu bentar lagi dek! kakak baru aja keramas," jawab Raya cekikikan didalam sambil mandi dengan gaya slow agar si adik bertambah kesal.
"Ayolah kakak cepetan, ntar Lusi telat ke sekolah, hari ini Lusi piket kelas kak!" rengek Lusi yang sudah tak sabar.
"Iya iya bawel, makanya Laen kali bangun lebih pagi biar gak telat."
"kalian itu kalo pagi gak pernah gak berisik, punya anak gadis gak ada kalem kalemnya." omel Rahma sambil sibuk menyiapkan sarapan di pagi hari.
"Biarin aja la bun. Malahan nanti kalo Raya udah nikah rumah udah gak rame kayak gini lagi bun," jawab Yuda yang sudah siap berangkat kerja sambil melahap nasi goreng buatan istrinya.
"Bener juga ya yah, bunda gak sadar kalo Raya udah naik ke kelas 12 aja, dan sebentar lagi udah mau lulus sekolah."
"Makanya bun, selagi mereka ada dirumah kita nikmati saja ke berisikan anak-anak."
Tak lama Raya keluar dari kamar mandi. Lusi pun dengan wajah kesal menatap kakaknya yang sudah membuat nya akan kesiangan kesekolah.
"Laen kali kakak bikin aja kamar mandi sendiri! biar bisa lama-lama," ketus Lusi
"Biarin weekk," ejek Raya.
Drama kakak adik itupun berakhir.
Raya bergegas ke kamar untuk bersiap-siap memakai seragam sekolah.
"Assalamualaikum," Rafa tiba-tiba sudah datang untuk menjemput Raya agar pergi bareng kesekolah.
"Waallaikumssalam, eh calon mantu bunda udah Dateng. Ayo nak Rafa gabung sarapan! Ray masih belum siap kayaknya."
"Gak usah bun, Rafa Udah sarapan tadi dirumah."
"Oh ya udah, kamu duduk aja dulu sambil nunggu Raya siap."
"Iya bun."
Hal biasa bagi Rafa yang selalu menunggu Raya kesekolah. Tak lama Raya keluar dari kamar dan sudah mengenakan seragam lengkap.
"Kamu udah ada. Ayo Raf kita langsung aja berangkat udah siang kayak nya."
"Kamu gak sarapan dulu Ray?" tanya bunda.
"Sarapan di kantin sekolah aja bun. Udah kesiangan nih."
"Ya udah. Kalian hati-hati ya! jangan ngebut nak Rafa!"
"Iya bun."
"Bun, Ayah, Raya berangkat ya Assalamualaikum," pamit Raya sambil mencium punggung tangan ayah dan bundanya, begitu juga Rafa.
"Waallaikumssalam." jawab Yuda dan Rahma berbarengan.
* * *
Tak lama dua sejoli ini sampai di sekolah. Raya segera turun membuka helm dan menghampiri sahabatnya Mita yang juga baru sampai di sekolah.
"Pagi Mit," sapa Raya.
"Pagi juga Raya Aulia," jawab Mita.
"Oh ya Mit, tugas Bu Giska kamu udah selesai belom?"
"Udah dong aku kan rajin gak kayak kamu."
"Tau aja, minjem ya sahabatku yang cantik."
"Ada maunya aja bilang cantik."
"Hehehe...kamu kayak baru kenal aja sama sahabatmu yang cetar membahana ini."
"Biasanya kamu minta tolong Rafa ngerjain tugas, tumben banget kali ini nggak."
"lagi males aja. gak enak minta tolong Rafa mulu hehehe."
"Alah biasanya aja seenaknya kamu nyuruh nyuruh Rafa. Untung aja Rafa cowok yang sabar. Kalo aku yang jadi Rafa udah aku buang ke laut hahahaha."
"Enak aja main buang kelaut. Emang aku ikan beracun dibuang kelaut karna gak enak dimakan. Imut gini Rafa mana tega sama aku hahahaha."
"Terserah kamu lah Ray, suka suka kamu ajalah. Capek ngomong sama kamu."
"Kantin dulu yuk! aku belom sarapan tadi dirumah. buru-buru soalnya."
"Ya udah, yuk aku temenin."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
A⃟🍏ZunA¥ra🍒 🖋️
baca ulah setelah 2th lalu ,,, novel ini pertama kali yg ku baca setelah download mt
2022-09-06
0
Zainab Ddi
biasa kakak adik selalu rame
2022-01-21
0
Aureliaa_.
Visual nya dongg
2021-09-29
0