Sekolah

Tujuh Tahun kemudian*****

Shine resmi diangkat menjadi putri bungsu dari pasangan Felix dan Ana, dan perlahan Ricko juga bisa menerima Kehadiran Shine di dalam hidupnya, gadis itu dingin dan tak banyak bicara, dia hanya bisa diam tanpa berekspresi, layaknya sebuah boneka hidup, luka di wajahnya semakin samar, namun dia masih setia untuk menutup sebelah matanya, diam diam Shine belajar ilmu bela diri, dan juga belajar menggunakan senjata, bahkan saat ini dia sedang mencoba untuk menjadi seorang peretas yang handal dia tidak tega melihat ayah dan ibu angkatnya selalu bekerja keras demi dia dan juga Ricko kakak nya

"Shine lihat ini apa kau tertarik,? tanya Ricko

Shine diam dan membaca apa yang diperlihatkan oleh kakak nya

".... "

"Aku ingin kau sekolah, dan berbaur bersama yang lain, sudah cukup selama ini kau hanya diam diam belajar" ucap Ricko, walaupun terlihat cuek, sebenarnya Ricko selalu memperhatikan gerak gerik Shine

"Jika kau setuju, aku akan berbicara pada ayah dan ibu, kau akan sekolah di sekolah yang sama denganku" ucap Ricko

Shine masih saja diam dan datar

"Hissss lelah dan panjang lebar aku berbicara, kau hanya diam saja bagaikan batang kayu" gerutu Ricko

muncul senyum tipis di bibir Shine, sangat tipis hingga tidak bisa disadari oleh siapapun,

Tak lama kemudian Ricko, Shine, Felix dan Ana sedang duduk berkumpul dalam kesempatan itulah Ricko mencoba untuk berbicara kepada ayah dan ibu nya

"Ayah, aku ingin Shine sekolah, dia harus bisa berbaur dengan anak anak yang lainnya, sudah cukup dia belajar di rumah, waktunya dia untuk berani bertatap muka dengan yang lain nya" ucap Ricko

"Ayah dan ibu sangat setuju, tapi apakah Shine mau" ucap Felix menatap putri bungsunya

"Aku tidak ingin merepotkan kalian, biaya sekolah sangat mahal" ucap Shine

"Tidak usah khawatir, aku sudah di terima berkerja di cafe dekat sekolah, pemiliknya juga adalah temanku, kau tidak usah khawatir aku akan membantu ayah untuk menyekolahkan mu" ucap Ricko

Shine menatap wajah kakak nya yang selalu Ceria, dia merasa beruntung bisa mengenal keluarga ini

"Apa kamu tidak lelah nak, ibu takut akan mengganggu pelajaranmu sebaiknya ibu saja yang bekerja" ucap Ana

"Ibu, sudah waktunya ibu diam di rumah, biarlah kami laki laki yang bertanggung jawab atas ibu dan Shine" ucap Ricko

"Baiklah sudah di putuskan, Shine akan sekolah besok, ayah akan mengantarnya langsung menuju ke ruang kepala sekolah" ucap Felix mutlak

Ana tersenyum, kehidupannya lebih bahagia setelah kedatangan Shine, walaupun hidup sederhana namun Shine selalu membawa keberuntungan pada keluarganya, Felix yang hanya bisa mengandalkan hasil pancingan nya kini sudah mempunyai pekerjaan tetap walaupun hanya sebagai office boy di sebuah perusahaan, sementara dirinya bekerja sebagai asisten rumah tangga dan kini dia akan berhenti bekerja karena putranya Ricko memutuskan untuk bekerja magang di cafe tempatnya sekolah,

Jika kalian bertanya bagaimana kehidupan Joana, tentu saja dia hidup bahagia dan bergelimangan Harta, karena tuan Vallery dan istrinya memutuskan untuk pindah ke Kota jersey agar dekat dengan makam anak, dan cucu cucunya

Jesica tumbuh menjadi gadis yang angkuh, apapun yang dia inginkan harus dia dapatkan, saat ini dia telah menjadi seorang Model remaja yang sedang booming di seluruh manca negara, dia terkenal dengan sebutan The Queen of model, karena parasnya yang sangat sempurna, namun tidak ada yang tau bahwa semua itu adalah hasil permakan, dia melakukan operasi besar di amerika, dan tinggal beberapa tahun disana untuk menutup diri dari publik dan ketika dia kembali dia langsung bisa menjadi model yang sangat terkenal karena kesempurnaan nya itu

Joana merasa sedang berada di atas angin sekarang, karena putrinya telah sukses dan juga harta warisan Dari Ryan yang seharusnya di nikmati oleh Shine tidak pernah ada habisnya,

...****************...

Felix benar benar mengantarkan Shine ke sekolah , banyak tatapan mengejek dari para siswa, karena melihat penampilan Shine yang aneh, sebelah mata nya tertutup oleh topeng berwarna hitam, namun Shine tidak memperdulikan semua itu, bahkan di matanya keadaan sekolah itu sepi tak berpenghuni, mental Shine sudah sangat terlatih, fisik dan jiwanya telah menjadi kuat akibat dari kecelakaan yang menghilangkan nyawa ayah dan ibu nya

"Selamat pagi pak, nama saya Felix orang tua dari Ricko, saya kesini ingin mendaftarkan putri bungsu saya, namanya Shine santana" ucap Felix

"Oh saya pikir Ricko adalah putra tunggal" ucap kepala sekolah yang bernama Don itu

"Tidak pak, Shine anak yang pemalu, selama ini dia hanya belajar di rumah, " ucap Felix

"Ehm maaf kenapa dia menutup sebelah wajahnya"? Tanya Kepala sekolah

Shine hanya diam saja dan menatap datar ke arah kepala sekolah yang menurutnya sangat cerewet itu

"putri saya mengalami kecelakaan waktu kecil, dia bermain petasan jadi dia mengalami sedikit luka bakar di wajahnya" ucap Felix beralasan

"Baiklah Shine kau masuk kedalam kelas H" ucap Kepala sekolah

"Putri saya pintar kenapa harus dikelas yang rendah"? Tanya Felix mulai emosi

" Bukan begitu tuan, Shine belajar di kelas online kita tidak tau seberapa pandai putri anda, jika memang dia pintar, pasti saya akan memindahkan nya kedalam kelas unggulan ucap kepala sekolah

"Tapi"?

Dengan cepat Shine memegang tangan ayah nya dan memberikannya penjelasan

" Dia benar ayah, biarkan aku masuk kelas itu saja, dengan usaha ku sendiri aku yakin bisa masuk kelas utama" ucap Shine menatap kepala sekolah itu dengan tajam

Mata kanan Shine bisa melihat sebuah bara api di dalam tubuh kepala sekolah, itu berarti kepala sekolah itu mempunyai jiwa yang licik, dia memandang murid hanya dari materi, Shine masuk kedalam kelas rendah karena ayahnya Daftar secara gratis, padahal kepandaian bukan lah yang utama di sekolah ternama itu, jika kau punya uang maka kau akan lulus meskipun otakmu tidak pintar, Kepala sekolah dihadapan Shine lah dalang dari semua itu, dia mengambil keuntungan dari para orang kaya yang anaknya tidak pandai tetapi banyak uang

Akhirnya Felix mengalah dan mengantarkan Shine kedalam kelasnya bersama dengan kepala sekolah

"Tok tok"

"Pak Ryno, saya mengantarkan siswi baru kedalam kelas anda" ucap pak Don

Shine melihat ada energi berwarna Biru cerah didalam diri guru itu, artinya dia guru yang sabar dan pekerja keras, Shine beruntung masuk kedalam kelas itu

"Mari masuk nak" ucap guru Ryno

"Saya titip putri saya pak guru" ucap Felix sopan

"Tentu saja tuan, didalam kelas ini saya adalah ayahnya" ucap Guru Ryno lembut

Shyne pun masuk kedalam kelas sedangkan felix dan kepala sekolah pergi meninggalkan Shine di dalam kelasnya

"Perkenalkan nama mu nak" ucap pak Ryno

"Shine"

"Krik, krik, krik"

Guru dan para murid menunggu ucapan shine selanjutnya namun gadis itu hanya diam saja, hanya ada satu kata saja yang keluar dari mulutnya.

Bersambung~🌻

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***