Amnesia

Shine dalam kondisi koma, dia di rawat di sebuah rumah sederhana, pasangan yang menemukan nya merawatnya dengan baik, bahkan mereka sendiri merasa heran, kenapa mereka merasa senang saat menemukan gadis kecil itu, mungkin juga karena mereka menginginkan seorang putri, mereka hanya mempunyai seorang putra yang sudah berusia tiga belas tahun, nama nya adalah Ricko

"Ibu, tidak ada tanda tanda bahwa dia akan selamat, bagaimana jika kita serahkan saja" pada pihak rumah sakit"? Ucap Felix

" Tidak yah, ibu yakin dia akan baik baik saja, ibu ingin mengurusnya" sahut Ana istri dari felix

"Terserah ibu saja, kalau nanti keluarganya mencari, ibu tetap harus membiarkan nya pergi" ucap Ricko datar

"Begitukah caramu berbicara Pada ibu mu Ricko" bentak Felix

"Ckk"

Ricko pergi, dia tidak suka dengan keberadaan Shine, menurutnya gadis itu hanya akan menambah beban keluarganya

Dialam Bawah sadar Shine~~~

Saat ini Rohnya sedang berada di sebuah hamparan bukit yang luas, Shine di pertemukan dengan mendiang kedua orang tuanya saat ini

"Ayah, ibu, kalian kenapa meninggalkan aku sendiri, aku ingin ikut dengan kalian saja" ucap Shine

"Tidak Nak, hidupmu masih panjang, Tuhan menyayangimu, ingat pesan ayah dan ibu, walaupun hidupmu berat, kamu harus tetap menjalani hidup dengan ikhlas dan lapang dada, jangan jadi anak yang sombong, tolong mereka yang membutuhkan bantuan mu,"

ucap Anette tersenyum lembut,

"Disana ada pasangan suami istri yang berhati malaikat, mereka akan menjadi orang tua asuhmu, sayangilah mereka layaknya kamu menyayangi ayah dan ibu " sambung Ryan mengelus rambut Shine

"Dan mata ini, mata kanan mu terdapat kekuatan yang sangat dahsyat, gunakan kekuatan matamu untuk kebaikan, didalam mata ini ada mata ayah dan ibu, kami akan membantumu untuk hidup lebih baik, satu hal yang harus kamu ingat, jangan sombong , jangan jadi manusia yang takabur dan tamak, bantu orang lain tanpa meminta imbalan" ucap Ryan lagi, lalu dia menggenggam tangan Anette dan Roh nya mulai menghilang

"Ayah,ibu,kalian mau kemana jangan tinggalkan Shine lagi ayah" shine menangis tersedu sedu, namun percuma juga dia terus meratapi nasibnya, hidup terus berjalan, dia berjanji akan mendengarkan nasehat kedua orang tuanya itu

...****************...

Jari jemari shine mulai bergerak, dan bulu matanya yang lentik mulai terbuka

"Plupp"

"Sssstttt"

Felix menoleh, betapa terkejutnya dia saat melihat gadis yang dia temukan telah sadar

"Ana, lihatlah gadis ini telah sadar" teriak Felix memanggil istrinya

"Nak apa kau baik baik saja"? Tanya Ana bahagia

" A, air" ucap Shine, tenggorokannya sangat kering, akibat tidak makan dan minum beberapa hari selama dia koma

"Kruyuukk"

"Kamu pasti lapar, makan dulu ya" ucap Ana lembut

Shine seperti orang linglung, dimana dia berada dan siapa orang orang itu pun dia tidak tau, bahkan sebagian ingatan Shine telah hilang akibat benturan dari atas jurang

"Makan lah nak, jangan banyak pikiran, kamu harus sehat dulu" ucap Ana lembut

Shine tidak mengatakan apapun, tubuhnya masih sangat lemas, dan dia juga dalam keadaan lapar, jadi dia memilih untuk memakan bubur yang Ana berikan

"Minum obatmu, dan beristirahatlah kembali, jangan banyak pikiran ya" ucap Felix memberikan beberapa obat

"Aku dimana"? Tanya Shine

" Paman menemukanmu di dekat tempat pemancingan, wajahmu rusak parah, kamu kenapa nak, siapa orang tuamu"? Tanya Felix

"Ayah, ibu hiks, hiks"

"Cuppp, jangan katakan apa apa jika kamu belum siap" ucap Ana lembut

"Ayah dan ibuku sudah tiada, aku sebatang kara hikss"

Ana dan Felix saling tatap mata, mereka benar benar merasa iba dengan gadis yang memiliki nasib malang itu

"Tidak apa apa Nak, jangan khawatir, jika kamu mau, anggap saja kami seperti orang tuamu sendiri ya"? Ucap Ana memeluk tubuh kurus Shine yang bergetar akibat menangis

" Yang terpenting sekarang, kamu harus cepat sembuh ya, oh ya namamu siapa"? Tanya Ana

"Shine" ucapnya singkat

"Apakah hanya itu"?

" Aku tidak ingat yang aku ingat hanya lah Namaku shine ayah dan ibu meninggal tapi yang lain nya aku sudah tidak ingat lagi" ucap Shine ketakutan

"Siapa aku, siapa, kenapa aku tidak ingat"

"Argghhhh"

Shine menjerit dan memegang kepalanya yang berdenyut sakit

"Ayah kita harus membawanya kerumah sakit, biar aku akan menjual perhiasanku saja, untuk biaya nya" ucap Ana tanpa ragu, dia tidak tega melihat Shine kesakitan

"Baiklah mari kita pergi" ucap Felix

Ana pun menggendong Shine untuk pergi ke rumah sakit

"Kalian mau kemana"? tanya Ricko

" Ke rumah sakit, kasihan gadis kecil ini jika tidak mendapatkan penanganan, kondisinya akan semakin parah" ucap Felix

"Ckkk menyusahkan saja, lagian kenapa ayah dan ibu mau saja memungut anak itu" rutuk Ricko melihat kepergian ayah dan ibunya.

...****************...

Setelah menempuh waktu satu jam akhirnya pasangan suami istri itu pun sampai ke rumah sakit, Shine di masukan ke ruang ugd di ikuti oleh Felix sementara Ana pergi untuk menjual perhiasan nya

"Bagaimana yah"?tanya Ana

" Dokter belum keluar" ucap Felix

"Ceklek"

"Bagaimana dokter"? Tanya Felix dan Ana

" Pasien mengalami infeksi pada luka nya, kenapa baru membawanya kemari, itu bisa berbahaya" ucap Dokter

felix dan Ana menunduk mereka menyesal tidak langsung membawa gadis itu ke rumah sakit

"Maafkan kami dokter kami tidak punya uang untuk membawanya berobat" ucap Ana meneteskan airmata

Dokter itu merasa tersentuh, dia melihat kasih sayang yang luar biasa tulus dimata pasangan suami istri tersebut

"Tenang nyonya, maafkan saya karena sedikit emosi, satu hal lagi, gadis itu mengalami Amnesia sekunder, atau kehilangan sebagian ingatan nya, dan itu bisa bersifat permanen, terdapat bekas benturan yang lumayan parah di kepala bagian kanan" ucap Dokter

"Lalu kami harus bagaimana dokter hiks, hiks"

"Tenang, putri anda bisa sembuh, Jangan paksakan dia untuk mengingat sesuatu, biarkan saja mengalir apa adanya" ucap dokter

Felix dan Ana pun mengangguk tanda mengerti

"Dokter, sebenarnya gadis yang ada di dalam bukan putri kami,saya menemukan nya dalam keadaan lemah didekat kolam tempat saya memancing,karena kasihan saya pun memutuskan untuk mengurusnya,dan satu lagi gadis itu bilang dia adalah anak yatim piatu" ucap Felix

Dokter itu terkejut, sungguh mulia hati kedua orang dihadapannya ini, di zaman sekarang sudah jarang ada manusia yang perduli pada manusia lainnya,

"Nama saya dokter paul,saya akan membantu sebisa saya,dan nanti saya akan coba untuk berbicara kepada pemilik rumah sakit ini yang juga adalah sahabat saya, saya akan membantu kalian agar gadis kecil yang ada di dalam mendapatkan pengobatan exlusif dan gratis" ucap Dokter paul

Dokter paul adalah seorang pemuda berusia Dua puluh tahun dia adalah dokter muda lulusan terbaik

"Terimakasih Dokter, anda mau membantu kami" ucap Ana

Dokter paul mengangguk dan langsung pergi ke ruangan sahabatnya yaitu dokter Tony

"Tok, Tok"

"Masuk"

Dokter Paul masuk kedalam ruangan pribadi pemilik rumah sakit tersebut

"Bro, aku baru saja menangani pasien yang separuh wajahnya habis terbakar, dan naasnya dia adalah seorang gadis kecil mungkin usianya baru sembilan tahunan" ucap Dokter paul

"Ruangan Mana"? Tanya dokter Tony

" Ruang ugd, mirisnya lagi gadis itu anak yatim piatu, dia ditemukan dalam keadaan sekarat oleh pasangan suami istri yang hidup sederhana, sumpah hatiku terhiris sekali mendengar cerita mereka Bro" ucap Paul

"Lalu kau ingin aku berbuat apa"? Tanya Dokter Tony

" Bantulah mereka Bro, usahakan agar gadis itu di rawat dengan baik, kasihan, dia akan tumbuh dewasa, sementara separuh wajahnya rusak parah, dia pasti akan menjadi korban bully di sekolahnya" ucap dokter Paul lagi

"Biar aku lihat dulu pasien nya nanti, jika memang bisa, akan kubantu" ucap Dokter Tony

"Baiklah bro,pasien akan kupindahkan kedalam ruangan vip, dia mengalami amnesia sekunder, dia butuh ketenangan" ucap dokter Paul pergi keluar dai ruangan itu

Dokter Tony berpikir sejenak, lalu dia pun memutuskan untuk melihat pasien secara langsung dan mengejar sahabatnya yaitu dokter Paul.

Bersambung~🌻

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Hai Gays jangan lupa mampir juga di karyaku yang lain ya, semoga suka

Dan Othor juga gak akan bosan untuk mengingatkan kalian untuk tetap Like, komen dan Suscribe ya,, Love u ❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***