Bab 3 - Kita Semua Sama

Di kantin sekolah.

Tiga sahabat tersebut duduk disebuah bangku meja yang memang sudah tersedia. 

Maklum sekolah elite, semuanya tersedia. Bahkan makanan di kantin nya saja sangat sehat, bervariasi dan yang pasti kualitasnya tidak diragukan lagi. Disaat kualitas makanan terjamin maka harga yang ditawarkan akan semakin melambung. 

"Kalian mau pesen apa? Kali ini aku yang traktir." Ujar Grace.

"Wih, ada acara apa nih? Tumben-tumbenan traktir." Tanya Mitha.

Grace hanya tersenyum. "Ada deh, mau tau apa mau tau banget?" Grace menjawab pertanyaan Mitha dengan pertanyaan.

Mitha hanya menghela nafasnya dengan ekspresi datarnya. "Udah ah, kelamaan. Kamu juga gak bakal ngasih tau. Aku pesen nasi goreng minumannya es jeruk aja." Ujarnya merajuk.

"Iya deh, kalo Eva mau pesen apa?" Tanya Grace kepada Eva.

"Aku gak deh, aku bawa bekal dari rumah." Tolak Eva halus lalu mengambil kotak makannya, makanan yang selalu dimasakkan oleh ibunya. Lalu menaruhnya di atas meja. 

"Yaudah, kalo kamu gak pesen, aku belikan camilan aja ya." Grace bersikeras mentraktir Eva. Lalu pergi secepat kilat (secepat hilangnya doi tanpa kabar).

Eva pun hanya bisa menerimanya, walaupun ditolak Grace akan tetap memaksanya.

Tak beberapa lama, makanan pun sudah terhidang di meja. Tiga sahabat itu pun dengan cepat menyantap makanannya sebelum bel masuk kembali terdengar.

Ditengah mereka menyantap makanannya, dua orang gadis dengan pakaian ketat dan make up tebal seperti tante-tante arisan menghampiri mereka.

"Well, well, ada kaum udik nih disini, Ups!" Ujar gadis tersebut menatap sinis ke arah Eva.

"Setuju gue, dia tuh merusak tempat sama suasana aja. Bener gak Indy?" Kali ini teman yang berucap membenarkan perkataan dari gadis bernama Indah.

"Eh, Indah, Siska bisa gak sih kalian satu hari aja diem gak gangguin orang? Kalian udah kayak jelangkung aja sebentar-sebentar nongol, sebentar-sebentar ilang." Ucap Grace yang geram karena ucapan Indah dan Siska. Sementara Mitha hanya menunjukkan wajah kesalnya dan Eva hanya diam menunduk.

Indah pun tersenyum menunjukkan wajah sombongnya lalu mendekati Grace. "Ck, Grace Natalie seharusnya lo tuh nyadar. Lo anak orang kaya kenapa mau aja temenan sama si udik Eva? Mendingan lo sahabatan sama kita, yang memiliki status sama-sama anak orang kaya." Ucapnya dengan sombongnya.

Grace pun terkekeh mendengar ucapan Indah. "Gue, temenan sama lo? Ogah! Gue orang yang temenan tanpa memandang status. Eva adalah teman yang langka dan berharga bagi gue kenapa? Karena dia tulus mau temenan sama gue, tidak memandang gue sebagai anak orang kaya. Sementara kalian semua munafik mau deketin gue karena gue anak orang kaya." Balas Grace.

Indah dan Siska pun terdiam namun geram dengan ucapan Grace yang seakan menyindir dirinya.

"Benar kata Grace, kami dan Eva sangat tulus dalam berteman tanpa memandang status. Dan satu lagi, jika kalian mengganggu Eva lagi maka aku tidak akan segan-segan menggugat kalian." Ucap Mitha kepada Indah dan Siska. 

Perlu kalian ketahui bahwa ayah dari Mitha adalah seorang pengacara dan ibunya adalah seorang guru di sebuah SMP. 

Indah yang geram pun melampiaskan amarahnya kepada Eva yang sedang diam menunduk.

"Ini semua gara-gara lo anak udik. Rasakan ini!" Indah mengambil gelas yang masih terisi air yang ada di meja lalu menyiramkannya kepada Eva.

Byur!

Bisa Eva rasakan air mengalir dari atas kepalanya, yang membuat tubuh Eva basah kuyup karenanya. Sementara Indah langsung membanting gelas plastik yang sudah digunakan untuk  menyiram Eva.

Indah dan Siska menyeringai. "Ini adalah hukuman yang pantas buat lo anak udik!" Indah berucap.

Dengan tenang Eva bangkit dari duduknya lalu mendekati Indah dan Siska. "Kamu tahu, kita lahir ke dunia dalam keadaan suci. Namun, pengajaran lah yang menentukan kita akan menjadi pribadi seperti apa. Ibuku pernah berkata di dunia ini hanya ada dua macam manusia, manusia baik dan manusia jahat." 

"Di hadapan Tuhan kita semua ini sama. Lalu kenapa manusia sendiri membeda-bedakannya? Memberinya status rendah atau tinggi, miskin atau kaya?" Ujarnya Eva lagi.

Eva lalu mengambil gelas air lain, lalu menyiramkannya tepat di depan wajah Indah dan Siska.

Seperti peribahasa 'Air yang tenang jangan disangka tak Berbuaya.' begitulah ungkapan yang pas untuk Eva. Walaupun selama ini dia diam, namun jika sudah kelewatan dia juga akan membalasnya.

"Kau!!!!" Pekik Indah dan Siska berbarengan.

Dengan cepat mereka menjambak rambut Eva, sementara Grace dan Mitha berusaha melerai mereka.

"Stop!" 

Bersambung…..

Mitha atau nama lengkapnya Ni Kadek Sasmitha merupakan salah satu sahabat Eva. Mitha orangnya baik, pintar, pendiam dan tidak suka mencampuri urusan orang lain. Walaupun pendiam, dia akan berbicara jika dibutuhkan pada tempat dan waktu yang tepat.

Episodes
1 Bab 1 - Awal
2 Bab 2 - 3 Serangkai
3 Bab 3 - Kita Semua Sama
4 Bab 4 - Selalu Ada
5 Bab 5 - Memperkirakan Akan Terjadi
6 Bab 6 - Tidak Akan Meninggalkan
7 Bab 7 - Ciptaan Tuhan
8 Bab 8 - Guru Baru!
9 Bab 9 - Jawab Pertanyaan Saya!
10 Bab 10 - Kenyataan
11 Bab 11 - Masa Muda
12 Bab 12 - Memang Terbaik!
13 Bab 13 - Menjenguk
14 Bab 14 - Ritme Yang Sama
15 Bab 15 - Olimpiade
16 Bab 16 - Iri
17 Bab 17 - Sudah Cukup!
18 Bab 18 - Hukuman Yang Pantas
19 Bab 19 - Menantang Maut
20 Bab 20 - Mau Tau?
21 Bab 21 - Tidak Dinantikan
22 Bab 22 - Mengikuti Aturannya
23 Bab 23 - Pak Theo Tersenyum?
24 Bab 24 - Kejedot Tembok?
25 Bab 25 - Berpikiran Buruk
26 Bab 26 - Tidak Tahu Malu
27 Bab 27 - How Hard You Tried
28 Bab 28 - Sejenak Terkunci
29 Bab 29 - I Love You
30 Bab 30 - Kelinci Percobaan
31 Bab 31 - Harus Bangkit!
32 Bab 32 - Hal Yang Wajar
33 Bab 33 - Akal Sehat
34 Bab 34 - Menang
35 Bab 35 - Perlu Saya Gendong?
36 Bab 36 - Penuh Kejutan
37 Bab 37 - Menjadi Kekuatan
38 Bab 38 - Tetap Killer Teacher
39 Bab 39 - Peraportan
40 Bab 40 - Tidak Mau Menerima Alasan
41 Bab 41 - Tidak Mencerminkan Status
42 Bab 42 - Gadis Berwajah Datar
43 Bab 43 - Tragedi
44 Bab 44 - Tunggu Aku!
45 Bab 45 - Untuk Menjemputmu
46 Bab 46 - Pertemuan Pertama
47 Bab 47 - Ingin Kupeluk Lalu….
48 Bab 48 - Kesayanganku
49 Bab 49 - Dengan Cara Lain?
50 Bab 50 - Menyukai Bahkan Mencintai
51 Bab 51 - Percakapan Ibu Dan Anak
52 Bab 52 - Bagai Disambar Petir
53 Bab 53 - Duka
54 Bab 54 - Izinkan Aku Menikahimu
55 Bab 55 - Pernikahan Sederhana
56 Bab 56 - Selalu Ada
57 Bab 57 - Kecupan Manis
58 Bab 58 - Tidak Dapat Melihatnya
59 Bab 59 - Bagai Air dan Minyak
60 Bab 60 - Tuan Putri
61 Bab 61 - Bisa Memilikinya?
62 Bab 62 - Davidson Company
63 Bab 63 - Biarkan Seperti Ini
64 Bab 64 - Bertemu Mertua
65 Bab 65 - Berbuat Macam-Macam
66 Bab 66 - My Killer Teacher My Husband
67 Bab 67 - Aku Hadiahnya
68 Bab 68 - Cantik-Cantik Budeg!
69 Bab 69 - Takdir Tuhan
70 Bab 70 - Bagaimana Rasanya?
71 Bab 71 - Lembaran Baru
72 Bab 72 - Bukti
73 Bab 73 - Pengganggu
74 Bab 74 - Different Girl
75 Bab 75 - Sangat Janggal
76 Bab 76 - Jejak
77 Bab 77 - Agresif
78 Bab 78 - Pekerjaanku
79 Bab 79 - Usaha Dan Tekad
80 Bab 80 - Tidak Asing
81 Bab 81 - Pesta
82 Bab 82 - Pesta 2
83 Bab 83 - Putriku!
84 Bab 84 - Kebenaran
85 Bab 85 - Masa lalu
86 Bab 86 - Masa Lalu 2
87 Bab 87 - Tidak Ingin Kehilangan Lagi
88 Bab 88 - Pengampunan
89 Bab 89 - Sudut Pandang
90 Bab 90 - Memaafkan
91 Bab 91 - Separuh Jiwaku
92 Bab 92 - Apapun Untuk Kesayanganku
93 Bab 93 - Keinginan Kakek
94 Bab 94 - Kepulangan Grace
95 Bab 95 - Rencana Brian
96 Bab 96 - Waktu Bersama (END)
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Bab 1 - Awal
2
Bab 2 - 3 Serangkai
3
Bab 3 - Kita Semua Sama
4
Bab 4 - Selalu Ada
5
Bab 5 - Memperkirakan Akan Terjadi
6
Bab 6 - Tidak Akan Meninggalkan
7
Bab 7 - Ciptaan Tuhan
8
Bab 8 - Guru Baru!
9
Bab 9 - Jawab Pertanyaan Saya!
10
Bab 10 - Kenyataan
11
Bab 11 - Masa Muda
12
Bab 12 - Memang Terbaik!
13
Bab 13 - Menjenguk
14
Bab 14 - Ritme Yang Sama
15
Bab 15 - Olimpiade
16
Bab 16 - Iri
17
Bab 17 - Sudah Cukup!
18
Bab 18 - Hukuman Yang Pantas
19
Bab 19 - Menantang Maut
20
Bab 20 - Mau Tau?
21
Bab 21 - Tidak Dinantikan
22
Bab 22 - Mengikuti Aturannya
23
Bab 23 - Pak Theo Tersenyum?
24
Bab 24 - Kejedot Tembok?
25
Bab 25 - Berpikiran Buruk
26
Bab 26 - Tidak Tahu Malu
27
Bab 27 - How Hard You Tried
28
Bab 28 - Sejenak Terkunci
29
Bab 29 - I Love You
30
Bab 30 - Kelinci Percobaan
31
Bab 31 - Harus Bangkit!
32
Bab 32 - Hal Yang Wajar
33
Bab 33 - Akal Sehat
34
Bab 34 - Menang
35
Bab 35 - Perlu Saya Gendong?
36
Bab 36 - Penuh Kejutan
37
Bab 37 - Menjadi Kekuatan
38
Bab 38 - Tetap Killer Teacher
39
Bab 39 - Peraportan
40
Bab 40 - Tidak Mau Menerima Alasan
41
Bab 41 - Tidak Mencerminkan Status
42
Bab 42 - Gadis Berwajah Datar
43
Bab 43 - Tragedi
44
Bab 44 - Tunggu Aku!
45
Bab 45 - Untuk Menjemputmu
46
Bab 46 - Pertemuan Pertama
47
Bab 47 - Ingin Kupeluk Lalu….
48
Bab 48 - Kesayanganku
49
Bab 49 - Dengan Cara Lain?
50
Bab 50 - Menyukai Bahkan Mencintai
51
Bab 51 - Percakapan Ibu Dan Anak
52
Bab 52 - Bagai Disambar Petir
53
Bab 53 - Duka
54
Bab 54 - Izinkan Aku Menikahimu
55
Bab 55 - Pernikahan Sederhana
56
Bab 56 - Selalu Ada
57
Bab 57 - Kecupan Manis
58
Bab 58 - Tidak Dapat Melihatnya
59
Bab 59 - Bagai Air dan Minyak
60
Bab 60 - Tuan Putri
61
Bab 61 - Bisa Memilikinya?
62
Bab 62 - Davidson Company
63
Bab 63 - Biarkan Seperti Ini
64
Bab 64 - Bertemu Mertua
65
Bab 65 - Berbuat Macam-Macam
66
Bab 66 - My Killer Teacher My Husband
67
Bab 67 - Aku Hadiahnya
68
Bab 68 - Cantik-Cantik Budeg!
69
Bab 69 - Takdir Tuhan
70
Bab 70 - Bagaimana Rasanya?
71
Bab 71 - Lembaran Baru
72
Bab 72 - Bukti
73
Bab 73 - Pengganggu
74
Bab 74 - Different Girl
75
Bab 75 - Sangat Janggal
76
Bab 76 - Jejak
77
Bab 77 - Agresif
78
Bab 78 - Pekerjaanku
79
Bab 79 - Usaha Dan Tekad
80
Bab 80 - Tidak Asing
81
Bab 81 - Pesta
82
Bab 82 - Pesta 2
83
Bab 83 - Putriku!
84
Bab 84 - Kebenaran
85
Bab 85 - Masa lalu
86
Bab 86 - Masa Lalu 2
87
Bab 87 - Tidak Ingin Kehilangan Lagi
88
Bab 88 - Pengampunan
89
Bab 89 - Sudut Pandang
90
Bab 90 - Memaafkan
91
Bab 91 - Separuh Jiwaku
92
Bab 92 - Apapun Untuk Kesayanganku
93
Bab 93 - Keinginan Kakek
94
Bab 94 - Kepulangan Grace
95
Bab 95 - Rencana Brian
96
Bab 96 - Waktu Bersama (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!