"200 juta? Melihat barang-barang yang kau miliki, mampukah kau mengeluarkan uang sebanyak itu?" Seorang wanita kaya bertanya.
Tania seakan diserang tepat pada sasaran, hampir goyah mendengar kata-kata wanita kaya itu. Namun, ia bereaksi dengan cepat dan segera mencari alasan.
__ __
"Aku sudah menabung sejak lama, agar dapat menghabiskan malam indah dengan GIGOLO legendaris ini, menghabiskan gaji setahun ku untuk malam ini."
"Gaji setahun hanya 200 juta?" Para wanita kaya tersenyum mengejek.
"Gadis miskin berani main dengan GIGOLO, benar-benar tidak tahu malu!"
"Memangnya kenapa? Dia miliku malam ini." Tania menyentuh dada seksi milik Daniel, sengaja menggoda mereka.
"Lihatlah dia, jangankan 200 juta, 2 milyar pun aku bersedia membayarnya!"
Ketiga wanita kaya itu melihat sosok Daniel, terlihat begitu menggoda, dan air liur mereka sebentar lagi akan mengalir keluar.
Daniel menatap Tania, seakan ada cahaya dingin berbahaya yang melintas di matanya!
Tania tidak berani menatap matanya, sebenarnya hatinya sangat gundah, tetapi demi mendapatkan uang, dia harus memberanikan diri. Toh uang itu juga demi anak-anak nya, alias anak si GIGOLO ini!
"Ok! 2 milyar. " Salah satu wanita kaya itu mengisi cek dan melemparkannya ke Tania.
"Sekarang kamu bisa pergi!"
"Sepuluh kali lipatnya." Wanita kaya lainnya mencibir.
"Tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan gadis miskin sepertimu untuk mendapatkan uang sebanyak ini."
"Betul! Ambil juga uang diatas meja itu dan pergi dari sini!"
Ketiga wanita kaya itu mendesaknya, mereka sudah tidak sabar ingin bermain dengan Daniel, menyuruhnya melayani mereka. Saat itu, mereka berpikir tidak ada yang akan menghalangi mereka lagi.
Tania memeriksa cek diatas meja, setelah memastikan tidak ada masalah, dia segera membuka tas dan menyimpan cek itu, kemudian bergegas memasukkan uang diatas meja ke dalam tas.
"Aku akan keluar dari sini, kakak-kakak selamat bersenang-senang!" Setelah mengatakan itu, dia bangkit dan akan segera beranjak dari tempat itu.....
Tapi Tania, merasa baju belakangnya ditarik oleh seseorang, dia menoleh kebelakang. Rupanya 'GIGOLO PELUNAS HUTANG' itu menarik pakaiannya.
Daniel mengerutkan keningnya dan menatap Tania, "Jika kamu berani pergi, maka kamu akan mati!"
"Baik-baik ya, disini. Kerja dengan benar!" Tania melepaskan tangannya, memegang tas penuh uang, dan melarikan diri tanpa menoleh kebelakang.
Melihatnya pergi begitu saja, Daniel yang tadinya lembut hanya pada Tania, sekarang berangsur-angsur menjadi dingin, dan tangan yang memegang gelas anggur menegang.......
Berlari keluar dari ruangan, Tania bersandar di pintu, ada rasa bersalah dihatinya. Ketiga wanita kaya itu kalau di jumlah kan hampir 350 kilogram, tidak tahu apakah 'GIGOLO PELUNAS HUTANG' bisa menghadapinya.
Kalau tahu begini, harusnya ia beli lebih banyak obat kuat.
Tania mencoba mengintip dibalik celah pintu ruangan, ketiga wanita itu mendekati 'GIGOLO PELUNAS HUTANG' seperti serigala lapar.
Punggung mereka yang lebar menghalangi pandangan Tania, ia tidak bisa melihat wajah 'GIGOLO PELUNAS HUTANG'.
Terlintas dalam benaknya bahwa saat ini Daniel mungkin sedang gemetaran di sofa, memohon pada tiga wanita kaya itu. 'kakak, tolong lepaskan aku!
"Ugh."
Tania menghela nafas, menutup pintu, menghiraukan hati nuraninya, dan bergegas meninggalkan tempat itu.
.......
"GIGOLO legendaris, kakak-kakak datang, hahahahaha..... "
Ketiga wanita kaya itu menerkam Daniel dengan penuh nafsu dan kegirangan.
Daniel tidak bereaksi sama sekali, tetapi ketika dia menolehkan matanya, mereka bertiga jatuh ke lantai dengan suara keras!
Beban sebesar ini jatuh ke lantai seperti gempa bumi, dan hampir saja jatuh menghancurkan meja.
Pengawal yang serba baju hitam mendorong pintu, dengan hati-hati bertanya. "Tuan, apakah anda baik-baik saja?"
"Betsihkan!" Daniel menginjak meja dan pergi, bahkan alas sepatunya pun tidak ingin menyentuh ketiga wanita itu.
......
Tania keluar dari bar dan memanggil taksi, di dalam mobil dia merasa bersalah, dan mengirim pesan ke 'GIGOLO PELUNAS HUTANG'
"Apakah kamu baik-baik saja?"
Tidak ada jawaban!
Dia mengirimkan pesan lagi, "Jika benar-benar tidak tahan, pergilah! Jangan bodoh, dan sok kuat."
Masih belum ada jawaban.
Tania langsung menelponnya, tetapi tidak ada jawaban.....
Dia sangat gelisah, gawat! Pria itu seharusnya, dia tidak apa-apa, kan?
Mungkin juga sedang melayani tamu, pikirnya. Benar-benar berdedikasi!
Tidak tahu mengapa, ketika Tania memikirkan hal ini, hatinya merasa sedikit tidak nyaman....
Bagaimana pun dia adalah lelaki pertamanya, jika sekarang dia berakhir seperti ini, sungguh menyedihkan!
Tapi setelah dipikir-pikir, ini adalah pekerjaannya. Walaupun kita tidak bertemu hari ini, bukankah dia juga akan tetap melayani wanita-wanita kaya seperti itu?
Lupakan saja, singkirkan belas kasihan yang tidak berguna itu dan jadilah penagih hutang yang berkelas!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
KaylaKesya
hahahaha sgtlah berdedikasi🤣
2023-11-06
0
Murni Sahar
alur cerita yg menarik
2023-03-04
0
Amelia Syharlla
lanjut thor semangat 💪💪💪💪💪
2022-12-19
0