"Tentu saja untuk menghasilkan lebih banyak uang, kau juga harus..... " Tania tergagap karena gugup.
"Da.....n.. ju... ga... "
Dia menunjuk sebuah botol anggur merah yang terlihat mahal diatas meja dan mencoba mengalihkan suasana.
"Tidak boleh menghabiskan uang sembarangan, dan tidak boleh membuka tagihan palsu."
"Itu anggur yang di beli pelanggan." Daniel menjawabnya dengan santai.
"Begitu rupanya, bagaimana mungkin kamu bisa punya uang untuk membeli anggur mahal itu?" Tania meringsut mundur satu langkah lagi.
"Apakah pelanggan itu, yang memesanmu?"
"Aku menolak pelanggan itu!" Ucap Daniel dengan nada menggoda.
"Usia 58 tahun, berat 140 kilogram, aku tidak ingin mati di tempat tidur!"
Tania tertawa terbahak-bahak dan mengulurkan tangan untuk meremas lengannya.
"Kamu sangat kuat, tidak akan mati semudah itu."
Daniel meraih tangan kecilnya dan menyeretnya ke dalam pelukan.
"Mengapa kamu tidak mencobanya dulu!"
"Tidak... " Tania ketakutan dan gelagapan, "Kau jangan main-main, ya. Jika berani menyentuhku, aku akan melaporkanmu!"
"Laporkan saja..... " Daniel dengan lembut menggigit daun telinganya.
Seakan ada aliran listrik yang mengalir pada dirinya, membuatnya merinding.
"Jika kau mengusir ku, aku tidak bisa membayar hutang ku itu!"
"Kamu..... !" Tania tak bisa berkata-kata lagi.
Ciuman Daniel berlanjut kebawah, mencium bibir tipisnya dengan lembut dan mencium tulang selangkanya, menggigit kancing kemejanya, menjelajahi dadanya....
"Jangan..... "Tania berjuang sekuat tenaga, tetapi dia tidak bisa melepaskan diri.
"Kamu sangat sensitif... " Daniel sangat puas dengan reaksinya, dan ketika ia ingin melanjutkan, tiba-tiba terdengar suara teriakan wanita dari luar.
"Aku lelah bermain dengan pemuda-pemuda itu, apa tidak ada yang lebih segar?"
"Aku ingin lelaki yang terbaik disini, yang terbaik!"
"Itu benar, kami ingin yang terbaik, kami punya uang!"
Segera, dengan suara keras 'Brakkk' pintu di banting dan terbuka.
Terlihat sosok tiga wanita kaya yang gemuk dan mabuk, masuk kedalam ruangan. Dan ketika mereka melihat ruangan yang asing, mereka tercengang.
"Oh, kemana orang-orang itu? Bagaimana dengan 18 GIGOLO yang kami pesan?"
"Mengapa begitu sunyi disini? Apa kita salah ruangan?"
"Kalian salah, ruangan kalian ada di depan!"
Di luar pintu, pengawal Daniel bersiap masuk untuk mengamankan keadaan.
Daniel mengedipkan mata pada pengawal itu, dan mereka segera bergegas keluar.
Tania bangkit dari sofa, dan membelakangi pintu sambil merapikan pakaiannya....
"Wow, ada lelaki tampan disini."
Ketiga wanita kaya itu melihat Daniel dengan penuh semangat, mereka mengelilinginya dan mengaguminya.
"Sosok tubuh ini, ditambah dengan penampilan seperti ini, inilah yang terbaik. Benar-benar berbeda dari para GIGOLO di luar!"
"Sangat liar, aku menyukainya!"
"Pria tampan, kamu juga pekerja disini, kan? Beritahu hargamu, kakak-kakakmu ini punya uang!"
Daniel diam sambil menikmati anggurnya, bahkan kelopak matanya pun tidak terangkat sedikit pun.
Tapi tingkahnya yang diam dan dingin ini semakin membuat ketiga wanita kaya itu semakin gemas.
Tania merasa ini adalah kesempatan untuk menghasilkan banyak uang, kali ini ia tidak akan melepaskannya, dengan sengaja memprovokasi ketiga wanita kaya itu.
"Kakak? Saya pikir dipanggil bibi jauh lebih baik, kan?"
"Darimana asal gadis berambut kuning ini, lancang sekali." Ketiga wanita kaya itu menatap Tania, dengan tatapan sinis.
"Apakah kamu tahu siapa kita?"
"Aku tidak peduli siapa kalian, aku yang lebih dulu mendapatkannya." Ucap Tania sembari melingkarkan lengannya di bahu Daniel.
Daniel mengangkat alisnya, dan menatapnya dengan penuh minat.
Seorang wanita kaya langsung mengeluarkan setumpuk uang kertas dari tas nya dan melemparkannya keatas meja.
"Hei, ada begitu banyak pria di luar sana, uang ini cukup bagimu untuk membayar tujuh ataw delapan pria diluar, yang ini berikan pada kami!"
"Tidak!!!" Tania mengangkat dagu Daniel, mencium bibir tipisnya, lalu memeluknya dan berkata....
"Aku menghabiskan 200 juta hari ini hanya untuk mendapatkan GIGOLO legendaris ini, tidak ada yang bisa menggangguku, pergi sana!!!"
Daniel lagi-lagi mengangkat alisnya dan mengerutkan bibirnya, kali ini sedikit kurang puas dengan ciumannya.
Tapi GIGOLO legendaris? Apakah dia sengaja ingin meningkatkan reputasinya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Anonymous
Lanjut
2023-11-24
0