Urusan di hari senin sangat banyak. Begitu Tania tiba di kantor, ia tidak berhenti sibuk. Ia baru bernapas lega saat jam makan siang.
Ia dan rekan kerja departemen administrasi ke lantai 21, tempat kantin perusahaan berada. Baru saja keluar dari lift, ia bertemu dengan Daniel.
Punggung tinggi dan tegap itu berjalan keluar dari lift, dengan auranya yang kuat, suasana di sekeliling berubah jadi serius.
Para karyawan mundur dengan hati-hati, menundukan kepala tidak berani menatap dia.
Tania sesekali mencuri pandangan dan pas sekali matanya bertemu mata Daniel. Ia segera menundukan kepalanya, jantungnya berdegup kencang. Apakah iblis itu sedang melihatku, tadi?
"Tidak perlu tegang, semuanya bersikap bebas saja."
Jarang-jarang Daniel berbicara!
Para karyawan terkejut seketika, ini pertama kalinya mereka mendengar Presdir berbicara, satu persatu mereka mulai kegirangan.
Daniel duduk di samping jendela, di belakangnya berdiri dua pengawal, Ryan pergi mengambil makanannya.
Tania melirik nya, sinar matahari terpantul ke badannya melalui jendela. Benar-benar tampan seperti dewa!
Alangkah baiknya jika pria ini adalah ayah dari anak-anakku!
Pikiran ini melintas di benaknya, Tania terkejut. Ia bergegas menghapus pikirannya itu, ia menuju ke meja rekan-rekan departemen administrasinya dengan membawa makanan.
Baru saja duduk, Alex yang menyebalkan mendekatinya.
"Hai."
Tania memutar matanya, bergegas ke samping, menjaga jarak dengan Alex.
"Kenapa kamu makannya sedikit sekali?" Tanya Alex dengan menyeringai.
"Makan yang banyak, makanan kantin perusahaan kita lebih bervariasi, di bandingkan restoran bintang 5, apalagi ini semua gratis."
Tania bersikap acuh tak acuh, menundukkan kepalanya dan fokus makan.
"Eh, eh, hari ini ada apa? Kenapa Presir Daniel makan di kantin ini?" Evelyn, staff wanita bertanya dengan berbisik-bisik.
"Aku juga penasaran, biasanya Presdir Daniel tidak makan disini."
Staff wanita lainnya, Ely melirik ke meja di seberangnya. Ia berbicara dengan suara rendah, "Ada Presdir Daniel disini." Suasana berubah menjadi tegang, semua orang tidak berani bersuara.
"Benar, benar, tanganku juga sampe gemeteran." Ucap Yuni yang menundukan kepalanya.
"Aduhh, kalian jangan begitu tegang." Alex malah santai.
"Presdir Daniel, tampak dingin dari luar, tapi sebenarnya dia orang yang santai kok."
"Tampaknya manajer Alex dekat dengan Presdir Daniel, ya?" Tanya seorang rekan kerja laki-laki.
"Dan waktu itu, aku pernah melihatmu menyapa Presdir Daniel."
"Tentu saja, hubunganku dengan Presdir Daniel bukan bisa-biasa saja...... " Alex bermaksud menyombongkan diri, namun ia tampak ragu-ragu.
"Pantas saja belum kerja satu tahun, manajer Alex sudah naik jabatan, ternyata teman lama Presdir Daniel." Beberapa rekan kerja sibuk menyanjung Alex.
"Manajer Alex, kedepannya mohon bantuannya, ya!"
"Tenang saja, tenang saja. Selama kalian baik-baik bekerja di Sky Well, kedepannya pasti banyak kesempatan berkembang." Wajah Alex penuh kesombongan.
Tania tidak tahan dengan tingkah lakunya, mengangkat piringnya meninggalkan meja itu.
Alex bergegas mengikutinya, "Tania, tunggu sebentar!"
Tania benar-benar jengkel padanya, ia mempercepat langkah kakinya.
Tapi Alex mengejarnya dengan cepat, dan menghentikannya dari depan, "Kenapa harus buru-buru, ayo jalan bersama!"
"Manajer Alex, aku tidak dekat denganmu.... " Tania belum selesai bicara, tiba-tiba seseorang menabraknya dari belakang.
Tubuh Tania mencondong kedepan, spaghetti bolognese yang belum dimakan habis jatuh menciprat wajah Alex. Bagaikan topeng wajah, mie itu perlahan-lahan meluncur ke bawah.
"Ahhh." Rekan kerja di sekitar terke siap.
Alex tercengang sejenak, kemudian ia mengamuk. Ia seperti badut, tangannya tergesa-gesa mengambil spaghetti bolognese dari wajahnya.
"Puptttt, puptttt...." Tania tidak bisa menahan tawanya. Namun ia merasa tidak sopan, kemudian bergegas meminta maap pada Alex.
"Maap, maap, aku tidak sengaja. Tadi ada yang menabrak ku, jadi...."
Saat berbicara ia menolehkan kepalanya tanpa sadar, Tania melongo terkejut, ternyata orang yang menabraknya adalah Daniel!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Anonymous
Lanjutannnnnnn
2022-12-18
0