"Aku kirim nomor rekening ku kepadamu, setiap malam sebelum tengah malam kamu harus mengirimi ku uang, paham?" Tania memperingatkan nya sambil mengotak-ngatik ponsel.
Di saat bersamaan ponsel pria itu berbunyi, 'Ting.... ' Menandakan sebuah pesan masuk.
Melihat rangkaian nomor rekening di layar ponselnya, bibir tipisnya yang dingin terangkat sedikit.
Menarik!!
Di momen itu ponsel Tania, lagi-lagi berdering.
Melihat nomor telepon Alex, Tania mengangkatnya dengan dongkol. Ia memaki di depan ponselnya.
"Jangan mendesak ku lagi, aku tidak punya uang bayar tagihan itu. Dan aku tidak mau pekerjaan Sky Well itu lagi, oke?" Setelah memarahinya ia langsung menutup telepon, wajahnya merah kegeraman.
Memikirkan bahwa pekerjaan yang baru ia temukan langsung hilang, ia benar-benar frustasi. Tania terduduk lemas diatas sofa. Ia mengambil gelas anggur di depan pria itu, lalu meminumnya dan cegukan sambil mengeluh.
"Gara-gara kamu, sekarang aku tidak bisa menemukan pekerjaan. Susah payah mendapatkan pekerjaan malah di celakai oleh orang hina."
"Hmm? Di Sky Well ada orang yang mencelakaimu?" Tanya pria itu balik.
"Aku cerita pun kamu tidak akan paham." Tania mengacuhkan pertanyaannya, tiba-tiba sebuah ide muncul di benak nya.
"Oh ya, apakah kamu bisa membayar tagihan itu? Kurang lebih totalnya ratusan juta.... " Tuturnya Tania.
"Boleh!"
"Bagus sekali!"
******
Tania meminta pria itu membantu bayar tagihan ruangannya, totalnya sekitar 367 juta. Ia merasa sangat tertekan hingga ingin menangis. Yang terpenting sekarang baginya adalah pekerjaan. Ia harus memikirkan cara supaya bisa membeli susu untuk ketiga anaknya, daripada menjaga harga dirinya.
"Terimakasih, ini akan dipotong dari hutangmu." Ujar Tania kepada pria itu.
Kemudian ia pergi menyapa rekan kerjanya. "Aku sudah membayar tagihannya ya, kalian semua bersenang-senang, kan?"
"Senang, terimakasih Tania." Jawab mereka bergantian.
"Kamu sungguh telah membayarnya? Dengar-dengar totalnya 300 juta lebih loh?" Tanya salah satu rekan kerjanya tak terpercaya.
"Iya mahal sekali, beberapa kartu kredit ku telah digesek habis. Selanjutnya terpaksa harus menjalani hidup dengan perut kosong, hehe.... tapi tidak apa-apa selama kalian senang!" Ungkap Tania dengan tertawa pahit.
"Ini...... " Beberapa rekan kerja tidak tega melihat Tania dan langsung menatap Alex.
"Tania terlalu rendah hati, tagihan segini bahkan tidak cukup untuk membeli tas nya, mana mungkin dia menggesek kartu kredit?" Alex mencibir nya.
"Tapi Terima kasih ya, kedepannya aku yang traktir!"
Tania menggerakkan giginya, penuh kebencian terhadap pria tidak tahu malu dan rendah ini. Namun pekerjaan ini, ia harus menahan diri untuk mengabaikannya. Lalu pamit diri kepada rekan kerja lainnya.
"Tania, aku bawa mobil, sekalian aku antar kamu pulang."
"Tidak perlu, aku bisa naik taksi sendiri... Terima kasih." Tania segera keluar dari ruangan itu, menoleh kepala ke arah bar. Pria gigolo itu hilang, kurasa ia pergi melayani pelanggan.
Benar-benar pria tidak kenal lelah!
Tania mengirimnya sebuah pesan.
"Aku pergi dulu, baik-baik bekerja ya. Banyak-banyak melayani pelanggan, lebih cepat hutangmu lunas, lebih cepat juga kamu lepas dari semua ini."
Di dalam sebuah ruangan, Daniel membaca pesan itu. Sudut bibirnya melengkung keatas, wanita ini...... benar-benar bodoh dan menggemaskan!
"Presdir Daniel, Black Panther telah muncul!" Ryan masuk ruangan untuk melapor.
"Kita sudah utus orang untuk mengawasinya, mengawasinya berhubungan dengan siapa."
"Jangan sampai dia sadar."
"Baik!"
*****
Di sisi lain, Tania tidak menerima pesan balasan dari 'GIGOLO PELUNAS HUTANG.' Hatinya tidak tenang, jangan-jangan orang ini tidak berniat membayar hutang?
Mumpung ia belum pergi jauh, jika pria itu tidak mau membayar,, maka Tania bisa kembali mencarinya. Jadi Tania bergegas menelpon pria itu.
Di dalam ruangan bar saat Daniel ingin meninggalkan tempat itu, penselnya berbunyi. Melihat nomor itu, ujung bibirnya mau tak mau terangkat dan berucap.
"Halo." Daniel mengangkat teleponnya.
"Kenapa kamu tidak membalas pesanku, apakah kamu ingin kabur?" Tanya Tania.
"Bukankah aku sedang sibuk, menghasilkan uang untuk membayar hutang ku?" Daniel menjawab dengan cepat dan masuk dalam perannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Trii Ernaa Wijayanti
Tajia baru ketemu sudah gak sabaran banget yah, chat lama balas langsung telfon🤣🤣🤣
2023-07-08
1
Amelia Syharlla
Tania nggak sabaran banget ya 🤣🤣🤣🤣
2022-12-19
0