Pria itu menggunakan satu tangan untuk menahan kepalanya, entah bagaimana pun kedua tangan Tania bergerak, ia tetap tidak bisa menjangkau pria itu.
Ia menatapnya dengan dingin, dan dengan sombong ia merendahkan wanita itu bagaikan melihat seorang badut.
"Ingat baik-baik, saat itu kamu sendiri yang memesan ku, kita berdua sama-sama bersedia, dan kamu seolah-olah aku memperkosamu."
Setelah mendengar ucapan pria itu, Tania memakinya dengan kasar.
"Dasar gigolo sialan tak profesioanal, tidak menggunakan pengaman saat melayani pelanggan. Kamu telah mencelakai ku, sekarang aku akan mengebirimu, aku akan mengebirimu."
"Hem?" Pria itu menyipitkan matanya, dan menatapnya dengan tajam.
"Apa kamu hamil?" Lanjutnya lagi.
Dalam sekejap Tania berhenti bergerak. Dalam benaknya terlintas tiga anaknya, ia memaki dalam hati. Benar.... aku hamil, aku melahirkan tiga anakmu, tetapi kamu sama sekali tidak menjalankan tanggung jawab sebagai Ayah!
"Bicaralah!" Sahut pria itu dengan dingin.
"Benar, aku hamil!" Tania berseru. Tetapi dengan cepat ia mengubah perkataannya.
"Tetapi aku menggugurkannya, aku tidak ingin melahirkan anak demi gigolo tidak tahu malu sepertimu."
Dalam pikirnya, jika orang lain tahu anak yang di lahirkan nya adalah anak gigolo, maka ke depannya mereka akan di cemo'oh orang lain di taman kanak-kanak.
Tidak bisa, ia harus merahasiakan hal ini, tidak boleh membiarkan siapa pun tahu!
"Bagus sekali!" Pria itu menganggukkan kepala dengan puas, tangannya merogoh saku celana bersiap mengambil sesuatu, entah apa itu.
"Kamu masih punya malu sebagai gigolo disini? Kamu ingin mencelakai berapa banyak wanita baik? Sekarang juga aku akan pergi mengadu kepada manajermu!" Ucap Tania dengan marah.
Tangan pria itu berhenti saat ingin mengambil sesuatu dalam celananya. Dahinya mengernyit, lalu memasukkan kembali check itu.
Saat Tania baru saja keluar dari pintu, ia menerima telepon dari Alex.
"Tania, kalau kamu tidak kembali kesini, maka besok kamu tidak perlu lagi bekerja di Grup Sky Well." Ucap Alex.
"Pergi mati saja kau!" Teriak Tania, dan mematikan telepon dengan jengkel. Sekujur tubuhnya gemeteran menahan amarah. Kenapa di mana-mana selalu ada lelaki brengsek? Di dalam ada satu, di luar ada satu lagi.
Tunggu!!
Tiba-tiba ia teringat satu hal, gigolo itu telah mencelakai nya begitu parah, mana bisa Tania membirakannya begitu? Sampai-sampai ia melahirkan ketiga anak kembar dari gigolo itu. Tania bukan tidak bersyukur karena telah melahirkan, tetapi dia tidak rela jika pria gigolo itu hidup bersenang-senang di atas penderitaannya.
Atas dasar apa gigolo itu hidup enak, sedangkan ia harus membesarkan ketiga anaknya dengan susah payah?
Mengingat ini, Tania menggertakkan giginya kemudian ia masuk kembali keruangan itu. Ia berteriak dengan keras.
"Gigolo brengsek, kamu telah mencelakai ku, kamu harus bertanggung jawab!"
Diruangan, terlihat pria itu sedang meminum alkohol. Saat mendengar perkataan ini, kepalanya mendongak ke arah Tania dengan dingin.
"Kamu ingin pertanggung jawaban seperti apa? Katakanlah."
"Kamu harus memberiku kompensasi, jika bukan karenamu,
hidupku tidak akan seperti ini!" Teriak Tania dengan tegas.
Kalau bukan karena dia, Tania mungkin masih bisa bertemu dengan ayahnya untuk terakhir kalinya.
Kalau bukan karena dia juga, reputasi Tania tidak akan rusak, menjadi pelacur yang di benci banyak orang, semua menganggapnya seperti itu. Dan kalau bukan karena dia, Tania tidak akan menjadi ibu tunggal......
Ketiga anaknya benar-benar menggemaskan.
Tunggu! Sekarang yang Tania butuhkan adalah uang, jadi dia berpikir harus sedikit kasar.
Tidak, tidak, tapi harus benar-benar menjadi kasar!
"Kamu ingin berapa?" Tanya pria itu yang duduk di sofa dengan postur arogan, mengancingkan kemejanya dengan elegan. Otot dadanya yang seksi dan liar, serta perutnya yang six_pack memancarkan kilauan menggoda dalam cahaya redup.
Tania menatap dadanya, hatinya tergoyahkan. Tetapi dengan cepat kesadarannya kembali.
"Ehemmm... " Tania berdehem sambil mengangkat jarinya.
"600 milyar?" Tanya pria itu yang mengernyitkan keningnya.
"Heh, kamu sanggup memberiku 600 milyar? Seandainya mimpi pun, aku akan terbangun dan terbahak-bahak." Ucap Tania yang tertawa mengejeknya.
"Hanya seorang gigolo, tinggi sekali kedombonganmu itu! Hei, dengarkan aku, aku ingin gajimu selama tiga bulan. Mulai hari ini, uang yang kamu hasilkan setiap malam, harus diberikan setengahnya kepadaku!"
Bagaimana pun ia sekarang sangat miskin, hingga susu untuk ketiga anaknya pun sudah tak sanggup di beli.....
Awalnya ia bingung, untung saja langit memberikan jalan keluar untuknya. Hingga mengijinkan nya untuk bertemu gigolo sialan ini!
Aku harus memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbudaknya, dan melampiaskan rasa ketidak puasan kala itu. Selain itu, biarkan pria gigolo ini memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang Ayah.
Tiga bulan cukup untuk membantu Tania melewati kesulitan di depan mata. Begitu masa percobaannya selesai dan menjadi karyawan resmi. Setiap bulan akan ada gaji 20 juta, ini cukup untuk menghidupi keluarganya.
Kelak mereka akan menjalankan hidup masing-masing, tidak perlu saling berhubungan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Yusria Mumba
yang sabar tania,
2023-05-24
1
Amelia Syharlla
6oo m💰💰💰💰💰💰🤔🤔🤔🤔
2022-12-19
0