"Kau...... " Tania menggerakkan giginya dengan marah. Ia hanya punya uang 6 juta, darimana ia bisa membayar tagihan ratusan juta itu?
"Kau tidak mungkin tidak punya uang untuk membayarnya, kan?" Alex mendekatinya dengan niat buruk.
"Kau boleh memohon kepadaku, asal kau bersedia bermalam denganku, maka aku akan membayar tagihan ini. Kedepannya ada aku yang akan melindungimu di perusahaan, aku jamin tidak ada orang yang akan menindasmu.... " Lanjutnya Alex.
'Plakkkk'
Rupanya suara tamparan Tania menggema ditelinga Alex. Sebelum pria itu menambah kata-katanya tapi Tania sudah terlebih dahulu melayangkan sebuah tamparan dan mengutuknya dengan kebencian.
"Dasar tidak tahu malu!" Ucap Tania, dan Alex mengelus pipinya dengan marah. Tapi setelahnya dia tertawa dengan licik.
"Ini pertama kali nya kamu menamparku, tanganmu lincah juga." Ucap pria itu dengan senyum licik.
"Menjijikkan!" Ucap Tania meninggalkannya dengan amarah.
"Jika malam ini kamu tidak membayarnya, kedepannya kamu akan kesulitan di perusahaan. Seluruh departemen akan membencimu dan mengucilkanmu..... " Ucap Alex berteriak dari belakang.
"Memangnya kamu ingin kehilangan pekerjaan ini.... ?" Timpalnya lagi.
Tania berjalan kedepan dengan linglung dan putus asa. Ia tidak boleh kehilangan pekerjaan ini, tapi darimana ia mendapatkan uang ratusan juta untuk bayar tagihan itu?
Saat sedang berpikir, tiba-tiba ia melihat siluet familiar di ruangan sebelah.
Pria tinggi dan tegap itu duduk diatas sofa membelakangi Tania, kemeja putih ditubuhnya menjuntai di bawah pinggang, memperlihatkan tato kepala serigala yang mengerikan dan bekas luka pisau yang panjang...
Dia!!!
Tania tersentak, dalam sekejap jantungnya berdetak cepat, sangat cepat hingga hampir terlepas keluar.
Saat terakhir kali ia melihat pria ini di dalam mobil. Ia sangat gugup hingga merasa tercekik, dan saat itu ia hanya bisa berdiri tercengang disana.
Belum sempat berbicara, pria itu sudah pergi. Namun sekarang, pria yang menghancurkan hidupnya itu berada di depan mata nya!
Melihat siluet punggung pria itu, berbagai gambaran masa lalu melintas dalam benaknya....
Saat itu ia terbangun dirumah sakit, tidak sempat melihat ayahnya untuk terakhir kali. Ia hanya melihat mayat ayahnya yang sudah dingin dan kaku.
Di upacara kematian pun, semua teman-teman dan saudaranya malah menuding nya, menghinanya bahkan mengusirnya keluar.
Ia pun hamil sebelum menikah, mendapatkan cemooh saat pemeriksaan di klinik desa. Dan ia melahirkan di rumah sakit karena ia melahirkan kembar tiga, ia hampir melanglang di gerbang kematian, nyaris saja meninggal karena pendarahan. Dan ini semua gara-gara pria itu!!!!
Mengingat masa lalunya, ledakkan kemarahan memuncak ke kepalanya. Tania mengepalkan kedua tangannya, dan bergegas masuk ke dalam.
***
"Hei, ini adalah ruangan pribadi, tidak boleh masuk sembarangan, keluar!" Pria yang berbaju hitam di sudut ruangan menegurnya dengan tegas.
Pria misterius itu memberikan isyarat dengan tangannya, pria berbaju hitam itu segera diam dan keluar dari ruangan itu.
Tania melongo, di jaman sekarang
seorang gigolo pun masih bisa merekrut pengawal?!
Tampaknya beberapa tahun ini hidup gigolo ini benar-benar menyenangkan! Tania menahan emosinya dan mendekatinya dengan hati-hati.
"Apakah itu kau?"
Pria itu mengenakan kemejanya, lalu berbalik perlahan. Wajahnya mengenakan topeng hitam setengah wajah.....
Topengnya menutupi setengah wajah bagian atas, memperlihatkan bibir tipis yang dingin dan sepasang mata yang dalam. Pupil gelapnya sedingin malam serta memancarkan cahaya misterius.
Di topeng bagian dahi kanan, ada logo berbentuk hati emas. Terkesan sungguh mendominasi dan...... Tania terpaksa mundur setengah langkah.
Hanya seorang gigolo tapi aura yang terpancar kan begitu kuat. Apakah ia salah orang?
Tidak, tato itu tidak mungkin salah.
"Apakah kamu sudah tidak mengingatku lagi?" Tanya Tania dan melangkah untuk memastikan.
"Empat tahun lalu aku meminum alkohol diruangan K13. Temanku menyewamu untuk menemaniku. Kemudian kita pergi ke hotel phoenix...... "
"Di bagian dadamu ada tahi lalat merah." Ucap pria itu menyipitkan matanya menatap Tania dengan penuh arti.
"Malam itu, kita melakukan tujuh kali..... " Lanjutnya lagi.
"Aku akan membunuhmu!" Tania melangkah kedepan, mengangkat tangan ingin menampar nya.
Tapi pria itu dengan cepat menahan tangan Tania, lalu mendorongnya ke sofa.
"Lancang sekali."
"Dasar bajingan!" Tania menerkamnya bagaikan kucing liar. menggunakan kedua tangannya, mencakar pria itu dan berteriak dengan keras.
"Semuanya gara-gara kamu, hidupku jadi seperti ini, hidupku hancur karenamu, hahhh!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Devi Handayani
gigit aja tania😁😁😁
2023-07-28
0
Amelia Syharlla
luapkan emosimu Tania😡😡😡😡😡
2022-12-19
1