Udara pengap, suhu udara menurun. Pria bertubuh tinggi dan tegap itu bagaikan dewa yang dihormati. Ia berdiri tegak dibelakangnya sambil memancarkan aura penindasan yang kuat.
Tania menggigit bawah bibirnya, ia merasa sesak dan sulit bernapas. Dari pantulan cahaya cermin lift, ia bisa melihat Daniel sedang menatapnya. Kedua tatapan matanya sangat tajam dan membawa cahaya dingin tidak bisa di prediksi!
Seperti singa yang sedang melihat mangsa didepan matanya...
'Cepat sedikit, cepat sedikit, cepat sedikit' Hati Tania berkata seperti itu.
Tania menantikan lift supaya cepat terbuka, agar ia dapat segera meninggalkan ruangan menyesakkan itu.
Angka lift pelan sekali untuk berubah, 13,12,11,10.....
Jantung Tania ikutan berdegup saat angka lift berubah, dibelakangnya Daniel mencoba mendekati dia.
'Ting...... ' Akhirnya lift tiba di tujuan.
Ketika pintu lift baru terbuka, Tania bergegas keluar dari lift. Tiba-tiba.......
'Brak.... ' Kakinya tersandung dan tersungkur di depan pintu lift. Tania terjatuh, dan saat terjatuh dia terlihat bagaikan seekor katak sedang tengkurap diatas lantai.
Terjadi kegemparan diluar pintu, sekelompok karyawan yang keluar dari lift terperangah melihat pemandangan ini. Dan tidak sedikit orang yang menutup mulut menertawakannya.
Tania hanya ingin menemukan celah untuk bersembunyi. Ia yang baru saja ditertawakan segera berdiri, lalu ia lari sambil menutupi wajahnya.
Dibelakangnya, mata pria itu terus mengikuti pergerakan dirinya. Kemudian sudut bibirnya naik keatas, menakutkan namun mempesona.
****
Tania mengira acara penyambutan makan-makan di restoran, tak disangka malah minum-minum alkohol di bar. Yang lebih membuatnya terdiam adalah dengan adanya Alex yang juga ikut disana!
Apa hubungannya acara departemen administrasi dengan departemen HRD?
Tania tidak senang, tapi para rekan kerjanya semua ada disana. Ia juga tidak pintar untuk mengusir tamu, karena sebelumnya saat ia masih menjadi Nona besar, dirinya dikenal ramah pada semua orang.
Sejak awal Alex sudah sepakat dengan rekan kerjanya. Mereka pesan alkohol mahal hingga satu meja terisi penuh.
"Manajer Alex, bir ini senilai 16 juta tidak baik memperlakukan karyawan baru seperti ini." Ucap satu rekan kerja pria mengingatkan nya.
"Kalian tidak tahu," Alex tertawa,,, "Tania ini anak orang kaya, dia anak berduit. Dulu saat ke bar, jangankan bayar beberapa alkohol ini, seluruh tagihan yang ada di bar ini juga ia bisa bayar!"
"Hah, serius?"Beberapa rekan kerja wanita langsung tertarik dengan gosip ini. Mereka langsung mengelilingi Tania dengan beberapa pertanyaan.
"Tania, kamu anak orang kaya ya? Benar-benar tidak kelihatan loh, kamu benar-benar rendah hati."
"Bukan kok.... "
"Kenapa bukan?" Alex langsung memotong pembicaraan nya sambil tertawa sinis, "Putri tinggal James, orang terkaya di kota Bunaken. Kalian pasti pernah mendengar ini, kan?"
"Maksudmu, James yang bunuh diri itu, yang lompat dari gedung empat tahun lalu?" Seorang rekan kerja pria tiba-tiba sadar, "Pantas saja aku merasa namamu ini spesial.... "
"Sepertinya aku juga pernah mendengar berita ini waktu itu, katanya pernikahan putri tunggalnya dibatalkan oleh keluarga besar Stanley. Kemudian putrinya pergi ke bar mencari gigolo waria. Huuuuu..... apakah berita ini benar?"
Semua rekan kerja menatap Tania dengan pandangan penasaran, tertarik dan kegirangan. Mereka menunggu sebuah jawaban....
Pandangan seperti ini bagaikan duri tajam yang menusuk hati Tania. Ia tidak sanggup mendengar
lebih lanjut, kemudian ia berdiri dan pergi.
Manajer departemen administrasi Noah menariknya, dan juga menegur beberapa rekan kerjanya.
"Kalian ini kenapa? Bagaimana bisa memperlakukan rekan kerja yang baru seperti ini? Semuanya harus menjalani hubungan dengan baik, jangan menguak luka orang lain."
"Iya, iya, maap.... " Para rekan kerja meminta maap dengan cepat kepada Tania.
Tania menatap Alex yang sedang menyeringai, lalu ia pergi meninggalkan tempat itu. Awalnya ia ingin lepas dari masa lalu,
dan memulai hidup yang baru. Namun, bayangan masa lalu selalu
mengikuti, rasanya tidak bisa lepas darinya bagaimana pun caranya.....
Tania menarik napas panjang dan berusaha menenangkan dirinya.
"Kenapa, begini saja sudah tidak tahan?" Alex mengejarnya keluar.
"Kalau begitu, bagaimana kedepannya kamu hidup?" Lanjutnya lagi.
"Kamu sengaja, kan?" Tania memelototinya dengan marah.
"Sengaja merekrutku masuk, sengaja menghasut teman-teman rekan kerja, agar aku mentraktir mereka, dan sengaja menjelekkanku, ini semua demi balas dendam?"
"Benar sekali!" Alex menganggukkan kepala sambil tertawa.
"Dan aku juga sengaja memesankan pesanan ratusan juta itu, cukup untuk memperlihatkan gengsimu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Amelia Syharlla
alex Alex kau terlalu kejam😡😡😡
2022-12-19
1