Melihat logo mobil itu, Tania langsung menyadari mereka adalah orang-orang dari keluarga Stanley.
Dalam sekejap ia kegirangan, ia mengira jangan-jangan mereka datang menjemputnya!
Jangan-jangan Stanley selama ini tidak pernah mengkhianatinya, ia sempat berpikir mungkin waktu itu dia hanya terpaksa membatalkan pertunangannya. Sekarang begitu tahu Tania telah kembali, Stanley datang untuk menjemputnya?
"Nona, apakan Tuan Stanley datang untuk menjemput kita?"
Bibi Juli sangat kegirangan. Ketika ia hendak melangkah maju, tiba-tiba dua orang pengawal mendorongnya dengan kasar.
Kemudian di tengah kerumunan orang-orang, seorang wanita berpakaian mewah dan anggun berjalan keluar.
Tania melihat wajahnya dengan seksama, ia terkejut, ternyata wanita itu adalah Alisia sepupunya.
Alisia berpakaian branded dari atas hingga ujung kakinya. Wajahnya jauh lebih cantik sekarang dari pada 4 tahun lalu.
Ia membawa seorang anak laki-laki. Anak itu kurang lebih seumuran dengan ketiga anak Tania.
"Nyonya, Tuan muda, silahkan!" Para pengawal menyapa penuh semangat.
"Lain kali aku tidak ingin naik transportasi rel lagi, benar-benar sangat kotor!"
Tiga jari lentik Alisia memegang saputangan menutupi hidungnya, wajahnya menunjukan rasa yang jijik.
"Baik nyonya, jika bukan karena cuaca, Tuan besar juga tidak akan membiarkan Nyonya dan Tuan muda menderita..... "
Dengan dikelilingi para pengawal, Alisia menuntun anak laki-laki nya masuk ke mobil mewah itu.
Ibu dan anak itu terlalu sombong, sama sekali tidak melihat orang-orang di sekelilingnya. Tentu saja ia tidak bisa menemukan Tania ditengah kerumunan itu.
"Apa yang terjadi?" Bibi Juli yang mengenali Alisia seketika itu merasa tertegun.
"Bukankah tadi itu sepupu Nona? Jangan-jangan ia menikah dengan Tuan Stanley?"
"Mungkin saja iya.... "
Melihat orang-orang dari keluarga Stanley telah pergi, Tiba-tiba Tania teringat janji yang pernah di ucapkan Stanley dulu. Ia pernah bilang, dalam kondisi apapun dia akan tetap menikahinya.
Tapi sekarang, dengan cepat ia menikahi adik sepupunya sendiri bahkan sudah memiliki anak sebesar itu!
Tania tak sanggup menahan pilu, matanya pun memerah.....
"Mami, kenapa?" Melihat mata merah Tania, ketiga anaknya mengangkat wajah mencemaskan nya dan serempak mengelilinginya.
"Mami baik-baik saja." Tania mengusap sudut matanya, ia berjongkok dan membawa ke tiga anaknya yang lucu itu dan masuk ke dalam pelukannya.
"Mami jangan sedih, tunggu anak sulungmu ini bisa menghasilkan uang, aku akan membelikan mobil mewah untuk Mami. Dengan begitu Mami tidak perlu kesusahan lagi."
Anak Sulung yang bernama Carlos ini mengira Tania sedih karena dirundung orang lain.
"Mami, siapa yang mengganggumu, aku hajar mereka", Seru anak kedua yang bernama Carles sambil mengayunkan tinjuan kecilnya, terlihat mimik mukanya marah.
Berbeda dengan anak bungsunya yang bernama Carla yang mempunyai wajah mungil yang kemerahan, mengusap wajah Tania ibunya "Mami, jangan menangis!" Ia menenangkannya dengan imut.
"Jangan menangis Mami, jangan menangis!" Serunya lagi.
Sebuah kepala hijau muncul dari celana sakunya, ternyata seekor burung beo yang menyahut. Ia melihat sekeliling dengan mata yang besar dan bulat.
"Anak baik, Mami tidak menangis." Tania menarik napas, memasang muka senyum. "Ayo jalan, kita pergi dari sini dan pulang!"
"Yey,,, kita pulang, kita pulang." Seru ke tiga anaknya senang.
Tania mencium ke tiga anaknya, memikul kembali tas ransel nya, dan membawa mereka pergi untuk mencari taksi.
Tania yang dulu adalah putri orang kaya yang selalu di cintai dan di hargai banyak orang, ke mana-mana selalu bawa mobil mewah dan di kelilingi pengawalnya.
Sekarang, ia hanya bisa membawa bibi Juli dan ketiga anaknya, menyeret koper besar dan rangsel, mengantri taksi di stasiun kereta. Malang benar nasibnya.
Dua orang dewasa dan tiga anak kecil, ini melebihi kapasitas taksi. Tania harus berpindah taksi dengan bibi Juli.
Langit tertutup awan gelap, badai hujan akan turun. Sopir taksi menyalip mobil lain dengan buru-buru. Tiba-tiba terdengar suara 'bruk' sopir taksi menabrak sebuah mobil Rolls Royce!
Sopir terperanjat, wajahnya memucat. Dengan gemeteran, ia turun dari mobil taksi untuk bernegosiasi.
Tania duduk di kursi penumpang bagian depan, ia mengernyitkan keningnya sembari melihat keluar...
Mobil ini bukan mobil biasa, ini adalah edisi mobil terbatas Rolls Royce. Hanya ada tujuh mobil diseluruh dunia model seperti ini, bahkan jika tergores sedikit saja, itu sudah cukup membuat keluarga sopir taksi itu bangkrut untuk membayar konpensasinya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Devi Handayani
yeeeeayyy🥳🥳🥳🥳
2023-07-28
0
Amelia Syharlla
lanjut thor semangat 💪💪😁😁
2022-12-19
0
💢💞lee__sali💓💢
keren, ditunggu up nya lagi
2022-12-06
0