Setelah selesai dari makam mereka semua beranjak jalan-jalan di sebuah bazar makanan yg menjual jenis jajanan mereka menghabiskan waktu bersama selesai itu mereka beranjak pulang, sesampainya Abizan langsung ke kamarnya sedangkan Zyzy dan Arayyan menuju ruang belajar dan Arshaka menuju dapur untuk membereskan beberapa peralatan dapur.
Ting... nung!!
Arshaka yg baru saja selesai mencuci piring kotor segera membuka pintu, karena mereka berempat memilik jadwal bergantian mengurus rumah dan hari ini Arshaka lah yang bertugas.
"Assalamualaikum".
" Walaikumsalam, Om masuk Om ".
Pria itu n mempersilahkan masuk Zidan dan menyalami keduanya duduk disofa.
" Arsha boleh Om pinjam laptop kamu untuk membuka file? ".
Arsha mengangguk beranjak kekamar nya mengambil laptopnya lalu tak lama kembali dengan membawa laptop nya.
" Om, tau kamu pasti ingin merasakan kerja diluar, tapi mohon maaf sekali karena Jiddy kamu dan Abba kamu sudah berpesan pada Om, mereka ingi setelah kamu menyelesaikan pendidikan kamu lah yg mengurus dan memimpin pesantren , Om juga banyak urusan yang harus Om selesaikan Om juga mengurus pesantren Om sendiri di Yogyakarta ".
" Selama 5 tahun kamu sudah sering melihat Om Zidan mengelola pesantren. Memang tidak sebaik Jiddy Zaid dan Abba Abiyan saat menjadi pemimpin. Maka dari itu Om zidan harap kamu bisa jauh lebih baik dari Om zidan kalau bisa jauh lebih baik lagi dari Jiddy dan Abba kamu".
"Kali kamu sudah menjadi pemimpin pesantren Darussalam itu artinya kamu lebih banyak menghabiskan waktu di pesantren bisa dibilang setiap hari kamu akan berada disana meninjau perkembangan langsung pesantren dan mengelola pesantren. kamu akan jarang berada dirumah".
Ziadn menatap Arsha yg hanya terdiam membisu" Arsha ada yang salah? ".
Arshaka tersenyum ia menggeleng " engga Om cuma saya kepikiran adik-adik. kalau setiap hari saya dipesantren gimana? apa mereka bisa? ".
" Arsha adik-adik mu sudah besar Arayyan dan Zyzy sudah 20 tahun, mereka bisa hidup mandiri ".
" Tapi Abizan? ".
" Begini aja, Satu-satunya cara agar kamu bisa pantau Abizan kamu pindahin ke pesantren Abizan, Om tau Abizan ga mau masuk pesantren karena dia mikir Om zidan galak, tapi setelah kamu yang memimpin siapa tau Abizan mau pindah ke pesantren? ".
" InsyaAllah saya coba bujuk Abizan untuk pindah ke pesantren ".
Zidan mengangguk ia memperlihatkan layar laptop pada Arshaka " Arsha ini adalah data-data pesantren Darussalam kamu pasti sudah bisa menangani data-data ini tanpa perlu Om ajari".
"Om, terimakasih".
" Tapi ada hal penting, kamu harus menangani ini".
"Apa? ".
" Biasanya tahun-tahun lalu sebelum nya lebih banyak calon santriawan, tetapi tahun ini 4p%adalah santriwan dan 60% santriwati. Kamu tampan pasti banyak santriwati yang mencoba menarik perhatian kamu, tapi Om yakin kamu bisa menangani nya".
...****************...
Setelah Zidan memberitahu tentang pesantren dan memasrahkan semua tugas nya pada Arshaka kini Zidan akan kembali ke Yogyakarta ia harus mengurus pesantren nya sendiri yang diwariskan oleh mendiang orangtuanya. Arshaka dengan segala keyakinan nya ia pasti bisa memimpin dan memenuhi amanah yg diberikan Jiddy dan Abba nya.
Suara langkah kaki Arshaka memasuki Aula pelataran Pesantren Darussalam membuat semua warga pesantren menatap kearah nya. Jika warga pesantren lama sudah mengetahui siapa Arshak berbeda dengan santriwati dan santriawan yg belum mengetahui Arshaka. tak sedikit santriwati berdesis lama dan baru terpesona dengan ketampanan dan kharisma Arshaka.
Para dewan dan pengurus pesantren telah berbaris menyambut kedatangan Arshaka kini menatap nya sedangkan para santriawan dan santriwati duduk di aula untuk menyimak dan menyambut kedatangan Arshaka.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".
" Waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh ".
"BismillaBismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi,pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada Santriwati dan santriawan yg baru saja bergabung menjadi warga pesantren Darussalam teruntuk warga pesantren Darussalam yg lain mungkin sudah mengenal saya tetapi izinkan saya perkenalkan diri kembali".
" Saya Arshaka Artharrazka Malik cicitnya pendiri pesantren Darussalam saya 22tahun dan secara resmi mulai hari ini menjadi pemimpin pesantren Darussalam".
"Saya harap semua warga pesantren Darussalam akan menaati peraturan pesantren dan tidak melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan dipesantren ini maka jika ada yg melanggar akan diberikan sanksi yg berlaku".
" Untuk saat ini hanya itu yang bisa saya sampaikan, Apakah ada pertanyaan? ".
"Seorang santriawan mengangkat tangan dan berdiri" Pak ustadz saya ingin nanya, Usia pak ustadz Arshaka baru 22 tahun kenapa bisa menjadi pemimpin? ".
" Baik saya jawab, pertama saya bukan Ustadz, warga pesantren Darussalam bisa memanggil saya Gus Arsha jadi kalian tidak perlu memanggilku ustadz atau kyai, Pak. dll. Karena usia saya masih 22 tahun tidak jauh jaraknya dengan usia kalian ".
"Kedua, saya jawab pertanyaan kamu kenapa saya sudah menjadi pemimpin pesantren karena Almarhum kakek dan Almarhum Ayah saya dulunya memimpin pesantren ini sudah berpesan pada saya agar kelak ketika usia saya sudah diatas 20 tahun, saya harus memimpin pesantren.
" Ada perubahan lagi? ".
"Izin bertanya Gus, apakah Gus mengajar juga? ".
" Baik, saya bukan guru kalian saya bukan Ustadz kalian, maka dari itu saya tidak mengajar saya hanya memimpin pesantren Darussalam yang lebih sering berada di dalam ruangan tetapi jika ada suatu hal yang penting maka saya akan ikut turun tangan juga saya akan berkeliling pesantren untuk memantau warga pesantren".
"Gus kalau ada yang melanggar aturan, apa langsung diberi sanksi? ".
" jika ada warga pesantren yang melanggar aturan maka akan diberikan sanksi yang berlaku surat peringatan dan juga poin kalian akan memiliki poin Plus dan minus jika poin minus kalian melebihi akan diberikan sanksi berat dan dikeluarkan dari pesantren ".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Amanah Amanah
ooh..jdi Abang Chaka g ngajar,klo ngajar bahaya akan banyak santriwati yg terhipnotis
2022-12-31
2