"Kamu yakinlah padaku kalau semuanya itu tidak akan terjadi." ucap Jos.
''Aku harus yakin bagaimana? kamu tahu apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu? kamu hampir terbunuh kamu hampir kehilangan nyawa." ucap Viorella.
"Tapi akan sangat berbahaya jika aku tidak menerimanya." jawab Jos.
"Aku tidak peduli, aku tidak mau kamu menerima pekerjaan itu. jika kamu berani menerima pekerjaan itu.., aku berani menghancurkan apapun yang aku lihat." ancam Viorella yang membuat Jos kembali terdiam.
Viorella adalah wanita yang sangat nekat, apa yang dia katakan akan dia lakukan. apa yang dia pikirkan akan terjadi. Jos sangat tahu betul bagaimana sifat dari sepupunya tersebut.
"Baiklah kalau begitu, jika itu yang terbaik untuk kelompok kita." akhirnya jos lebih memilih untuk menyerah dengan semua yang diinginkan oleh Viorella.
"Aku sudah bilang kan jangan mengambil pekerjaan yang terlalu berbahaya, aku sudah tidak mempunyai keluarga lagi. tinggal dirimu satu-satunya keluargaku jika terjadi sesuatu kepadamu Apa yang akan terjadi padaku?siapa yang akan melindungiku, siapa yang akan memantau ku dan membantuku?" tanya Viorella yang tiba-tiba terdiam.
Dulu ketika masih berada di rumah ayahnya secara diam-diam Jos selalu membantu Viorella, dia selalu membuat Viorella tenang dengan kehadirannya. ketika semuanya sudah tidak bisa terselamatkan lagi akhirnya Viorella tersingkir dari rumahnya sendiri.
"Maaf, maaf jika aku melupakan hal itu." ucap Jos yang kemudian memeluk Viorella.
"Kamu adalah kakakku, Kamu adalah keluargaku satu-satunya. Jika tiba-tiba kamu meninggalkanku lalu apa yang akan terjadi padaku? walaupun kamu bukanlah saudara kandungku tapi kamu adalah saudaraku satu-satunya dan kamu adalah tempatku untuk berlindung." Viorella benar-benar tidak bisa menahan kesedihannya. walaupun Gadis itu begitu keras namun dibalik sifat kerasnya itu ada kelembutan yang begitu tak terkata.
"Katanya kamu ingin mengatakan sesuatu kepadaku kemarin?" tanya Jos kepada Viorella.
"Jangan menerima pekerjaan apapun dari pria itu lagi, seberapa banyak uang yang kau terima tidak akan sepadan dengan nyawamu. aku sudah bilang kan aku akan menghancurkan pria itu jika sampai dia membuatmu celaka. kamu lihat kan satu persatu perusahaannya hancur, Aku tidak akan mengulangi lagi perkataanku. sebentar lagi aku juga akan menghancurkan perusahaan pria tidak tahu diri itu, dia sudah membuangku Dia lebih memilih anak tirinya daripada anak kandungnya." Viorella yang tidak bisa menahan amarahnya kembali.
"Aku pasti akan membantumu.
"Oh ya, Mulai besok aku akan bekerja di salah satu perusahaan sebagai seorang arsitek." jos terlihat mengatakan hal itu sembari tersenyum.
"Kamu harus berhati-hati untuk mengambil pekerjaan, ingatlah wanita yang kamu cintai. Jangan biarkan wanita itu kehilangan dirimu." ucap Viorella yang terus berusaha untuk menasehati Jos.
"Kamu tenang saja, aku pasti akan menjaga diriku dengan baik." jawab Jos.
Keesokan hari akhirnya Viorella kembali ke perusahaan, wanita itu masih belum tahu kalau akan ada sesuatu yang menunggunya. kemarin Erik dan kakek Harold berdebat begitu sengit. kakek Harold meminta Erik untuk segera menikahi Viorella dalam satu minggu ini. tentu saja Erik sangat kebingungan, Baru beberapa bulan dia bersama dengan wanita itu sekarang kakek Harold memintanya untuk menikahi Viorella.
"Lalu bagaimana bos?" tanya Peter.
"Bagaimana apanya? untuk menstabilkan semuanya ini aku harus menikahi wanita itu, tapi masalahnya itu bagaimana dengan dia? Bagaimana jika tiba-tiba aku harus mengatakan akan menikahinya, Dia ngamuk atau tidak?" tanya Erick.
"Ya Aku tidak tahu Bos." jawab Peter.
Sesaat kemudian Viorella tiba-tiba masuk ke ruangan, wanita itu terlihat begitu cantik dengan memakai setelan kerja.
"Tumben sekali pagi-pagi sudah ada di perusahaan?" tanya Viorella kepada Erick. terlihat pria itu menatap Viorella dengan tatapan mata yang begitu tajam.
"Kalau jadi aku sih Bos aku akan langsung menikahinya daripada dia disambar orang. kalau itu terjadi bisa-bisa kita tidak mendapatkan apa-apa." ucap Peter tanpa sengaja.
"Kamu betul juga." jawab Erick yang juga tanpa sengaja mengatakan hal itu. sesaat kemudian dua pria itu saling menatap satu sama lain.
"Khemm.., khemm..," Erick berdehem untuk menetralkan dirinya.
"Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu." Erik yang tiba-tiba membicarakan hal itu.
"Memangnya ada apa?" tanya Viorella.
"Ini masalah yang sangat penting." jawab Erick.
"Memangnya ada masalah apa sih? kalau bicara itu jangan berbelit-belit cepat katakan." pinta Viorella.
"Aku bertemu dengan kakekku dan pria itu memintaku untuk segera menikahimu." jawab Erick
Viorella menatap tajam kepada pria yang ada di depannya itu, tak berselang lama terlihat Vierra berdiri di depan wajah Erick.
"Kamu gila ya?" tanya Viorella dengan marah.
"kalau aku gila aku tidak akan mengatakannya." jawab Erick.
"Lalu kenapa kamu mengatakan hal itu?" tanya Viorella kembali.
"Kakek memintaku untuk menikahimu, dia tidak percaya kalau kamu ataupun aku itu adalah pasangan kekasih." jawab Erick.
"Tidak, aku tidak mau menikah denganmu." Viorella yang menolak.
"Aku akan membayarmu dengan nominal yang tidak akan pernah kamu pikirkan." ucap Erick.
"Aku setuju untuk menjadi kekasih pura-pura mu, tapi aku tidak setuju dengan permasalahan pernikahan." jawab Viorella.
"Tapi di perjanjian Kita kan sudah ada tanda tangan mengenai pernikahan kontrak yang akan kita lakukan, bukan? Lalu kenapa kamu tidak mau?" tanya Erick yang tiba-tiba otaknya langsung tertuju pada perjanjian mereka.
"Tapi itu tidak akan terjadi kan? hubungan kita itu cuma sebatas kekasih." ucap Viorella yang tidak terima.
"Di dalam surat perjanjian kita itu atau pernikahan kita nanti tidak akan ada hubungan sama sekali, kita akan saling menghormati. tidak ada hubungan fisik, aku akan menjamin semua itu tidak akan terjadi." ucap Erick yang membuat Viorella mau tidak mau harus menerima pernikahan itu.
Viorella masih membutuhkan uang yang banyak untuk menghancurkan ayahnya, tapi jika dipikir lebih lanjut kalau Viorella menikahi Erick maka statusnya akan naik dia bisa melakukan apapun. Bahkan dia bisa menggunakan kekuasaannya itu untuk menekan ayahnya dan menghancurkan ibu tiri dan adik tirinya itu.
"Berikan aku waktu dua hari, setelah 2 hari aku akan memberikan jawaban." ucap Viorella yang kemudian mengambil tas yang dia bawa.
"Kamu mau ke mana?" tanya Erick.
"Aku mau menjernihkan pikiranku dulu." jawab Viorella yang kemudian pergi dari perusahaan.
Tak ada kata yang bisa diucapkan oleh Erick, pria itu hanya diam sembari menatap kepergian Viorella. Siapa yang tidak akan terkejut dengan permintaan pernikahan tersebut.
"Apa dia marah Bos?" tanya Peter.
"Entahlah." jawab Erick.
Setelah berada di tempatnya Viorella menceritakan hal itu kepada Jos, Jos sangat setuju jika Viorella menikahi pria itu. Jos mengatakan beberapa poin yang harus diberikan oleh Erick Jika dia menerima pernikahan tersebut.
"Itu akan lebih menguntungkan dirimu." ucap Jos.
"Kamu benar juga, dengan begitu aku bisa membalas semua yang dilakukan oleh ibu tiri dan adik tiriku itu." ucap Viorella yang kemudian tersenyum.
** Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatanmu
- Isteri simpanan bos kejam
- Gairah cinta isteri muda
- One night stand with mister William
- Mantra cinta gadis pemikat
- Gairah terlarang
- Isteri bayaran tuan Presdir
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments