Hii Guyss!
Welcome Back To my Story 🤗
⚠️WARNING! Novel ini adalah karya asli penulisnya, bukan hasil jiplakan atau tiruan, bila ada kesamaan nama, tempat atau latar itu murni ketidak sengajaan tidak ada unsur sengaja.
🌷Jangan lupa Subscribe, Vote, Like, comment, Hadiah dan Rate 5
📌Tandain Aja Typonya
Happy Reading..
Hari ini adalah awal weekend alias hari Sabtu, Naya yang tidak ada aktivitas dan masih sibuk mengerjakan skripsi pun hanya berdiam diri di dalam kamar sebari masih mengenakan piyama tidur.
Tiba-tiba pintu kamarnya dibuka, ternyata itu Bunda Gina, wanita paruh baya itu masih cantik dan segar bahkan di usianya yang menginjak 50 Tahun karena sering melakukan perawatan.
"Sayang, masih sibuk ngerjain skripsi? " Tanya Bunda Gina, berjalan masuk kedalan kamar dan duduk di pinggir ranjang.
Sementara Naya sedang tiduran tengkurap sebari mengetik di laptop.
"Iya, Pusing Bundaa.. "
"Bunda cuman mau ngingetin, Sekarang kan kamu statusnya sebagai calon istri dari Nak Warren, tolong jaga sikap dan selalu bersikap baik karena kabar pertunangan kalian akan mulai di sebar hari ini, kalian juga akan melaksanakan pernikahan Minggu depan--"
"What?! Minggu depan! Kok Tuan Warren gak bilang sama Naya sih! " Teriak Naya.
"Shutt.. shutt.. "
"Memang yang mengurus pernikahan kalian itu Bunda dan Mom Agnes.. " Jelas Bunda Gina.
"Tapi kenapa gak bilang kalau Nikahnya minggu depan? Naya belum siap Bunda, Ya Allah.. " Ucap Naya, tertekan.
"In Syaa Allah kamu siap, niatkan untuk ibadah, jadilah istri yang baik, penurut, penyayang, Bunda yakin Naya gak akan mengecewakan Bunda kan? Pasti Ayah juga senang banget Di Surga karena anak gadisnya sebentar lagi akan menikah.. " Ucap Bunda Gina.
'Asal Bunda tahu aja ini cuman pernikahan kontrak yang akan berakhir dalam waktu 1 tahun.. 'Batin Naya, sedih.
Bunda Gina memeluk tubuh Naya, sebari menangis terisak.
"Bunda rasanya sedihh bangett harus melepas anak gadis satu-satunya kesayangan bunda untuk menikah, tapi bunda ikhlas karena kamu jatuh ketangan laki-laki yang baik.. "
'Semoga baik.. 'Batin Naya.
Apartemen Warren.
Pria itu tengah duduk santai di balkon sebari meminum teh juga memeriksa beberapa email yang masuk di IPad miliknya.
"Kenapa wajah gadis itu terus muncul di kepalaku? Aaahh pergilah kau Naya jangan ganggu aku! "
Warren berdiri dan berjalan menuju kamarnya, tiba-tiba bell apartemen berbunyi, Warren melihat dari CCTV ternyata itu adalah Billy sang asisten.
Warren membuka pintu dan Billy pun masuk.
"Selamat Pagi menuju siang Tuan.. "
"Kenapa kau datang kesini? Ini hari Sabtu Billy, dan semua libur, kau mengganggu weekend ku saja.. " Ucap Warren, duduk di single seat.
"Maafkan saya tuan, saya kemari karena disuruh oleh Nyonya Besar untuk memberikan rancangan Untuk Acara Pesta pernikahan anda, ini dia.. " Ucap Billy, menyodorkan tablet miliknya kearah Warren.
Warren melirik Billy dan langsung mengambil Tablet itu, dia mengamati semuanya.
"Ya itu sudah baik, apakah Naya tahu bahwa acara pernikahan kami akan seperti ini? " Tanya Warren.
"Sudah Mungkin, karena saya sudah mengirim rancangannya ke mansion Nona Naya.. " Jawab Billy
"Billy aku mau kau buat surat kontrak pernikahan selama 1 tahun, juga surat tentang apa yang kusuka dan tidak dan satu lagi surat apa saja yang harus di kerjakan oleh gadis bodoh itu.. "
Warren tersenyum smirk membayangkan apa yang akan dia lakukan pada gadis yang sebentar lagi akan menjadi miliknya.
"Baik Tuan, semuanya mau di kirim ke mansion Nona Naya? " Tanya Billy.
"Ya tapi pastikan Naya langsung yang menerimanya, jangan sampai Nyonya Gina mengetahui nya.. " Ucap Warren, berdiri.
"Tentu saja, ada lagi? "
"Tidak, sudah sana kembalilah ke apartemen mu, kau benar-benar mengganggu hari libur ku.. "
Warren berjalan pergi memasuki kamarnya meninggalkan Billy seorang diri.
"Sudah ku bantu masih saja ngomel-ngomel, lagian hari liburku yang harus terganggu karena mengurus acara pernikahannya, dasar bos kurang ajar untung gaji nya besar kalau tidak--" Gumam Billy.
"Billy! Dalam hitungan tiga jika kau masih berdiri di situ dan membicarakanku diam-diam, kau akan mati.. " Ancam Warren dari dalam kamar.
"Tidak Tuan, saya pergi sekarang"
Billy berlari meninggalkan apartemen milik Tuannya itu, dia masih harus menyelesaikan banyak pekerjaan bahkan di hari libur ini.
Rumah Naya.
Tingg..
Suara bell terdengar di seisi rumah, seperti nya ada seseorang yang datang bertamu atau ada kiriman barang.
Ternyata yang membuka pintu adalah Bi Encum, Bi Encum menerima sebuah paket pemberian Tuan Warren yang harus diberikan kepada Naya.
Tokk.. tokkk..
"Naya, Ini ada kiriman paket dari Tuan Warren.. " Ucal Bi Encum dari luar kamar.
"Masuk aja Bi pintunya gak di kunci.. "
Ceklek..
Bi Encum masuk kedalam kamar dan ya posisi Naya masih sama, masih tiduran tengkurap sebari mengetik di laptopnya.
"Ini Neng Naya paketnya.. "
Bi Encum meletakkan Paket itu di kasur Naya.
"Makasih ya Bi.. "
"Sama-sama Neng, kalau gitu Bibi keluar dulu yaa.. "
Naya mengangguk singkat, setelah Bi Encum pergi, dia mengambil paket itu dan langsung membukanya.
Terlihat di dalam paket itu terdapat sebuah map berwarna biru bening, Dibukanya ternyata itu adalah surat kontrak pernikahan selama 1 Tahun dibaca dengan seksama oleh Naya surat itu.
"Dasar, gimana coba pihak pertama tidak akan menyentuh pihak kedua hingga pihak kedua lulus kuliah, tapi di nomor satu, pihak pertama selalu benar dan boleh melakukan apapun kepada pihak kedua.. "
Selanjutnya Naya melirik kearah Surat lain yang digulung lalu di ikat sebuah pita, Naya membukanya dan surat itu jatuh ke lantai saking panjang nya.
Naya membaca surat itu dan ya dia benar-benar shock.
"A-aku harus membersihkan apartemen seorang diri? Memasak, menyapu, mengepel, menyiram tanaman, Oh Tuhan! "
Naya melihat lagi sebuah surat lainnya dan saat dia baca itu adalah tentang apa yang di sukai dan tidak di sukai oleh Warren.
"Dia tidak suka sayur? Dasar tidak sehat.. "
"Aku akan menikah atau akan masuk kedalam sebuah neraka dunia, dasar Warren Balok Es! " Ucap Naya kesal, dia memasukkan kembali sebuah surat itu dengan perasaan kesal sebari mengumpat pria itu.
🍃🍃🍃
"Hachimm.. hachimm.. hachimm.. "
Warren menggosok hidungnya sebari bergumam.
"Siapa yang membicarakan ku.. " Gumamnya.
To be continue 🌷
Aaaahhh Pernikahan Kontrak akan segera dimulai, harap bersabar dan jangan lupa bawa cemilan, Aku bakal crazy up guyss..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments