10

        Seorang wanita berumur namun tetap modis itu membuka pintu, sambil tersenyum wanita itu menyambut anak dan menantunya datang dan mempersilahkan masuk. Jeremy lantas menaiki tangga, menaruh tas dan koper dikamar mereka. Mata Jeremy mengeliling seperti mencari sesuatu. Benar saja, saat ia membuka laci ada album berwarna biru muda tertengger disana. Perlahan ia membuka album itu.

        Sambil tersenyum geli Jeremy membuka satu persatu gambar Chika kecil disana, badannya tampak gembul berisi. Dengan pipinya yang cuby dan menggemaskan, membuat Jeremy tiba - tiba berfikir soal anak. Mungkin kelak ia akan mempunyai anak yang mirip dengan Chika, fikirnya senang.

Hingga sampai album terakhir, Jeremy tak mendapatkan apapun yang ia cari disana. Namun sebelum ia mengembalikan album itu, ada terselip selembar foto ditumpukan foto yang lain. Jeremy menarik foto itu dengan mata yang melotot, samar - samar ia mengingat wajah pria yang Chika temui semalam.

My Firs Love, Love u more forever, MICHAEL

Michael ?? Jeremy tertegun membaca sebaris kalimat dibalik foto yang ia pegang.

Jeremy mengernyitkan dahinya, dan mengingat saat malam pertamanya bersama Chika, wanita itu sempat menyebt nama "Mich". Jadi dia cinta pertama Chika ? Kenapa mereka tidak bersama, kenapa Chika mau nikah sama gue, kemana perginya Mich bodoh ini...??  Banyak pertanyaan bermunculan dibenakknya. Sesaat Chika masuk, Jeremy sudah memasukan album foto itu ke laci.

"Lu kok dikamar aja sih, mamah lagi buatin cake tuh. Kalau kamu mau coba juga sih.. Tapi..." belum sempat Chika meneruskan kata - katanya, Jeremy sudah ******* bibir Chika lebih dulu.

"Aku pengen punya anak.." Chika mendelik tak percaya dengan ucapan Jeremy barusan.

"Bercanda kan? Aku ? Anak ? Lu nggak serius kan?" Chika masih tak percaya.

"Aku serius, aku mau berhenti dari dunia hiburan yang membesarkan namaku selama hampir 10 tahun ini. Aku ingin fokus pada keluarga kita, bagaimana ?" Chika termangu, mulutnya tak mengatup sekalipun. Jeremy seperti orang yang berbeda dihadapanya, ia tampak seperti pria dewasa yang menginginkan anak darinya.

Chika tak pernah berfikir kedepan jika mempunya anak bersama Jeremy, terlebih pemuda itu tak pernah serius dalam segala hal dan sering menggodanya jahil bahkan selalu membuat dirinya cemburu jika bersama artis lain. Bagaimana mungkin tiba - tiba Jeremy berkeinginan punya anak.

"Barusan kepala lu kepentok ya, ato ada geger otak ringan." Chika meraba kepala Jeremy, pemuda itu menghalau dan memegang tangannya.

"Jeremy, aku sudah menandatangi beberapa PH. Bukannya kamu sendiri yang bilang akan bertahan 10 sampai 20 tahun kedepan baru kamu akan berhenti dari dunia hiburan ini ?" sambung Chika mengubah kata gue lu menjadi aku kamu mengikuti Jeremy.

Jeremy menarik nafasnya dalam "Chika, sebenarnya kamu maunya apa. Apa yang kamu pikir dengan pernikahan ini?" Chika menatap lekat laki - laki didepannya, mendalami pertanyaannya barusan. Chika menggaruk jidatnya yang tak gatal, lantas ia duduk dipinggi rajang, Jeremy tepat berlutut didepannya sambil mengenggam jari jemari Chika.

Iyaaa, apa yang aku inginkan ? Tak terbesit sedikitpun pertanyaan itu difikirannya. Sementara Jeremy masih menahan kata untuk tak menyebutkan nama "Michael" dihadapan Chika. Jeremy menyadari jika Chika masih menyimpan perasaan pada Michael untuk itu ia tak berani mengungkapkan nama Michael. Jeremy takut Chika akan meninggalkannya. Tujuan Jeremy ke Bandung hanyalah untuk mengetahui masalalu Chika yang tak pernah ia tanyakan.

Jeremy bisa saja menyewa orang untuk mengorek masa lalu istrinya atau pun perihal tentang Michael namun ia tak menginginkan itu atau bahkan menanyakan pada ibu mertuanya. Jeremy punya cara tersendiri untuk mengetahui itu semua. Jeremy hanya ingin tahu dan mendengar langsung dari mulut Chika, tapi . Wanita itu menyembunyikannya rapat - rapat dan menerima begitu saja perjodohan ini.

"Apa tidak ada pertimbangan ?" Chika masih belum yakin.

"Kita selesaikan dulu beberapa PH, baru kemudian kita memikirkan masa depan. Anak, mungkin." Chika menyarankan. Jeremy menatap lekat wajah Chika, wajahnya bersemu merah merona. Lantas Chika mendaratkan bibirnya di bibir Jeremy, dengan cepat Jeremy merespon ciuman itu.

Terpopuler

Comments

Itoh Masitoh

Itoh Masitoh

jejak

2020-08-11

0

HIATUS

HIATUS

Aku mampir lagi thor semangat thor 💪

2020-05-31

0

Endah poor

Endah poor

hy kak udah mampir nih udah boom like n rate 5 juga ya jangan lupa mampir juga k karyaku dn vote n rate juga y kak

2020-05-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!