Feeling Istri

Sampai di rumah sakit, Naima bisa bernapas lega lantaran kondisi ibunya sudah sedikit membaik dari hari kemarin. Tapi kata Dokter, ibunya masih harus di rawat untuk beberapa waktu ke depan. Naima sama sekali tidak keberatan dengan itu, justru ia senang jika sang ibu mendapat perawatan agar cepat sembuh dan sehat.

Naima memandang wajah Zico yang berdiri di sampingnya.

"Terima kasih sudah mau membantuku membawa ibu ke rumah sakit. Ibu mendapat perawatan yang layak. Aku harap ibuku akan segera sembuh dari penyakitnya," ucap Naima seraya menelungkupkan kedua telapak tangannya di depan dada.

"Iya. Tidak perlu berterima kasih sampai segitunya, sebab aku membantumu pun tidak secara cuma-cuma. Kau sendiri ikut andil dengan mengorbankan harga dirimu sendiri," balas Zico.

"Iya, aku tahu. Kalau begitu, aku mau melihat keadaan ibu dulu di dalam," pamit Naima.

Namun, langkah wanita itu di cegah oleh Zico dengan menarik pergelangan tangannya.

Naima menoleh. "Ada apa?"

"Besok pagi aku sudah pulang ke rumahku. Nanti malam kita tidak bisa bermalam di rumah sakit."

Kalimat Zico membuat Naima kembali menelan salivanya.

"Jadi maksudmu-"

"Kita akan menginap di hotel dekat sini," pangkas Zico semakin melebarkan iris mata Naima.

Pria itu melepaskan pergelangan tangannya lalu beranjak pergi dari sana. Meninggalkan dirinya yang masih mematung di tempat.

"Jadi malam ini ..." Naima sengaja tidak melanjutkan kalimatnya, lantaran sesuatu lebih dulu terlintas di kepalanya.

Ia bergidik lalu masuk ke dalam ruangan dimana ibunya terbaring di ranjang pasien.

***

Aylin mengulas senyum begitu mendapat balasan pesan dari suaminya. Dan mendapat kabar jika besok pagi suaminya akan kembali ke rumah.

"Syukurlah jika Zico besok pagi sudah on the way pulang. Semoga saja urusan pekerjaan nya segera selesai dan semua berjalan dengan baik. Aku sudah tidak sabar ingin segera memeluknya, aku rindu."

Aylin mendekap ponselnya di dada, kemudian memperbesar foto profil WhatsApp Zico. Dimana gambar tersebut merupakan foto pernikahannya.

"Aku harap dimana pun kau berada, kau tetap setia padaku, sayang. Meski aku tidak bisa memberimu hadiah besar dalam pernikahan ini." Aylin tersenyum getir.

Teman satu circle nya sudah mendapat keturunan masing-masing. Ada yang masih satu, ada juga yang sudah tiga. Tapi ia belum bahkan tidak akan mendapatkannya sampai kapanpun.

Aylin menaruh ponselnya di atas nakas, ia bangkit berdiri dari tepi ranjang tempat tidur hendak keluar kamar menuju dapur. Sebab ia merasa haus. Namun, ia tidak sengaja menyenggol figura berukuran kecil berisi foto pernikahannya di atas nakas tersebut.

Praakk ...

Aylin refleks membungkam mulutnya dan mundur selangkah.

"Ya Tuhan..."

Aylin berjongkok menyaksikan figura foto pernikahannya pecah begitu saja. Perasaannya tiba-tiba berubah tidak enak. Ia spontan memegang bagian dadanya.

"Ada apa ini? Kenapa perasaanku mendadak tidak enak seperti ini?" ucapnya lirih.

Pikirannya sontak tertuju pada Zico.

"Apa Zico baik-baik saja?" pikirnya.

Aylin menyambar kembali ponsel yang baru saja ia taruh dan membuka room chat suaminya. Dengan perasaan yang sudah tidak karuan, dan napas yang sedikit memburu, Aylin menekan tombol panggilan.

Panggilan telepon nya berdering, namun Zico tidak menjawab telepon nya. Aylin melakukan panggilan untuk kedua kali, namun hasilnya tetap sama.

Perasaan nya kian tidak enak, pikirannya menerka-nerka jika terjadi sesuatu pada suaminya. Aylin coba untuk terus melakukan panggilan, berharap suaminya akan menjawab panggilan telepon nya.

Sementara di tempat lain, seorang pria dan wanita sedang berhubungan badan. Napas keduanya terdengar memburu hingga tidak ada seorang pun di antara mereka yang mendengar suara getar yang berasal dari ponsel yang tergeletak di atas nakas. Ponsel tersebut terus menyala dan menampilkan nama 'My Aylin' di layar ponsel.

_Bersambung_

Terpopuler

Comments

Wiek Soen

Wiek Soen

Zico sedang bercocok tanam aylin

2023-01-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!