Biasa Saja!

Ruang Kerja Ayrton Al Jordan di Istana Al Jordan

"Halo Gabriel. Long time no see" ucap Ayrton sambil mengulurkan tangannya yang disambut Gabriel dengan hangat.

"Saya sangat berterima kasih kepada anda tuan Schumacher. Berkat anda, saya bisa bersekolah dan mendapatkan pengalaman yang tidak bisa saya bayangkan sebelumnya."

"Kamu tampak sehat. Duduk Gab." Ayrton pun duduk di kursi kebesarannya dan Gabriel duduk di hadapan Ayrton.

"So, saya tidak akan basa basi. Bagaimana kehidupan kamu di pelatihan?"

"It was awesome, Sir. Saya meraih gelar sarjana di bidang komputer. Saya mendapatkan semua disana."

"Great. Begini Gabriel, aku akan menunjuk kamu menjadi pengawal Gasendra karena Thoriq akan saya tarik menjadi pengawal si kembar Ken dan Kalila."

"Apakah dia anak kembar di depan tadi, Sir?"

"Iya, mereka anaknya Enzo dan nakalnya minta ampun!" kekeh Ayrton.

"Baik Sir. Kapan saya mulai bekerja?"

"Today!"

***

Gasendra melongo melihat Gabriel yang baru keluar dari ruang kerja ayahnya.

Gasendra Al Jordan Schumacher

"Whoah! Gabriel?" sapa Gasendra senang.

"Astagaaa! Gasendra? Kenapa kamu tinggi sekali?" gelak Gabriel yang langsung mendapatkan pelukan dari putra Ayrton itu.

"Well, darah Jerman terlalu kuat?" kekeh Gasendra.

"Long time no see. Gimana kabarmu?" Gabriel tersenyum ke remaja yang menolongnya dari kegelapan hidup.

"Well, aku membutuhkan pengawal baru. Sebab si kembar sudah membuat perkara yang bikin Oom Enzo meradang dan hanya Thoriq yang bisa menghandle mereka berdua."

"Apa yang sudah mereka lakukan?"

"Berkelahi di sekolah... Tag team."

Gabriel menatap Gasendra bingung. "Maksudnya?"

"Apa kamu pernah lihat game fighting tag team? Nah itu yang terjadi. Saat Ken payah, Kalila maju dan menghajar temannya. Si kembar saling bergantian memukul lawannya."

Gabriel melongo. "Astaghfirullah! Mereka baru sepuluh sebelas tahun!"

"Dua belas tahun. Sama kan denganku dulu?" cengir Gasendra.

"Keluarga kamu itu memang deh!" kekeh Gabriel.

"Gabriel, kamu kawal Gasendra ke Dojo ya!" perintah Ayrton begitu keluar dari ruang kerjanya.

"Baik Tuan."

"Yuk ke Dojo. Kamu yang nyetir!" Gasendra melempar kunci Range Rover nya.

Gabriel tidak melihat Garvita di ruang tengah, hanya ada si kembar Ken dan Kalila.

"Lho, Garvita kemana duo K?" tanya Gasendra ke kembar.

"Ke sekolah. Ada acara ekstrakurikuler katanya. Sudah dikawal sama Tamerine kok" jawab Ken. "Mas Sendra mau kemana?"

"Ke Dojo. Mau ikut?"

"Ikuutttt!" seru Ken dan Kalila bersamaan.

***

Garvita pulang dari acara ekstrakurikuler sekolah bersama dengan pengawal perempuannya, Tamerine, melihat tidak ada tanda-tanda kakaknya.

Dilihatnya sang Tante, Georgina ada di ruang tengah sedang bekerja di depan MacBook nya. Si kembar pun tidak ada.

"Assalamualaikum Tante. Pada kemana kok sepi?" tanya Garvita sambil mencium pipi istri Enzo Al Jordan itu.

"Gasendra pergi ke Dojo sama si kembar dikawal Thoriq dan Gabriel..."

"Gabriel?" Garvita menaikkan sebelah alisnya. "Sudah mulai bekerja dia?"

"Iya. Tante rasa dia anak baik, Gar."

Garvita hanya mengedikkan bahunya. "Opa Oma pada kemana Tante?"

"Pada ke istana Al Azzam bertemu sama Opa Aidan dan Oma Thara."

"Duh tahu gitu tadi langsung kesana ya biar ketemu Opa Ai dan Oma Thara" gumam Garvita.

"Ayo sama Tante ke istana Al Azzam. Tadi memang Tante diajak Oma Dina tapi kan Tante masih ada meeting dengan para pegawai di penginapan jadi Tante ditinggal deh."

"Ayo Tante, ke tempat Damian dan duo R."

***

Menjelang sore, Gasendra bersama duo K dan dua pengawalnya sampai di istana Al Jordan dan tidak menemukan siapa pun disana, hanya ada pelayan dan pengawal saja.

"Lho? Pada kemana?" tanya Gasendra kepada kepala pelayan istana.

"Tadi nona Garvita sudah pulang tapi pergi dengan nyonya Georgina ke istana Al Azzam, tuan muda."

"Opa Aidan datang apa ya?" gumam Gasendra.

"Mas Sendra, apa nyusul kesana? Aku kangen Raine" pinta Kalila.

"Nggak capek kalian?"

"Nggak lah!" jawab Ken.

"Ya sudah, kita ke Al Azzam. Yuk Thoriq, Gabriel."

***

Di perjalanan, Gasendra menghubungi ayah dan ibunya yang masih bekerja di perusahaan bahwa mereka ke istana Al Azzam.

"Jangan malam-malam pulangnya" pesan Mariana.

"Kalau para opa dan Oma pada nginap disana, aku bawa pulang adik-adik kok ma" jawab Gasendra ke Mariana.

"Oke. Hati-hati." Mariana mematikan panggilannya.

"Mas Sendra, mbak Zee jadi menikah sama Bang Sean?" tanya Kalila.

"Kayaknya sih begitu. Bang Sean kan bucin banget sama mbak Zee."

"Mbak Zee jadi princess dong, seperti putri Medeline dari Inggris" seru gadis ABG itu.

"Yaaa gitu deh!"

Gabriel yang duduk di sebelah Thoriq hanya mendengar cerita Gasendra dan Adik-adiknya.

***

Istana Al Azzam Dubai UAE

Kedatangan Gasendra bersama duo K serta dua pengawalnya, disambut hangat oleh para Opa dan Oma disana. Direndra dan Alaric belum pulang dari perusahaan jadi hanya ada Raana dan Nura beserta anak-anak mereka, Damian dan si kembar duo R, Radhi dan Raine.

"Wah, ini pengawal baru mas Sendra?" tanya Raine sambil meneliti Gabriel. Bocah berumur sepuluh tahun itu seperti sang ibu kalau sedang memeriksa pasien.

Nura memang diijinkan oleh Alaric untuk membuka praktek di paviliun istana untuk para orang-orang tidak mampu dan menjadi dokter bedah di sebuah rumah sakit di Dubai. Awalnya Nura ingin menjadi ibu rumah tangga tapi Alaric tahu istrinya ingin mengamalkan ilmunya jadi setelah si kembar masuk sekolah, Nura baru mulai bekerja lagi.

"Cakep lho! Halo, namaku Raine. Kamu siapa?" tanya Raine tanpa Tedeng aling-aling. Bungsu Alaric Blair itu memang dikenal paling kepo dan cerewet melebihi Sakura Park atau pun Arabella Satrio.

"Gabriel Luna, nona Blair."

"Namanya bagus lho. Kamu bukan orang Arab ya?"

"Bukan nona" senyum Gabriel.

"Waaahhh kenapa juga aku masih kecil sih! Kamu umur berapa?"

"19 mau 20 tahun putri."

"Arrrgghhhh. Mamaaa, kenapa sih mama nikahnya lama sama papa, aku kan jadi masih kecil!" teriak Raine dramatis.

"Apa maksudmu?" tanya Nura gemas dengan putri bungsunya yang sama rusuhnya dengan suaminya. Tak heran jika Alaric dan Raine sering ribut berdua tidak jelas. Dasar bontot!

"Kan usia Raine sama bang Gabriel beda sepuluh tahun, masih lama buat ajak nikah!" seru Raine membuat semua orang disana melongo dan Gabriel tampak memerah wajahnya karena putri Al Azzam Blair itu dengan cueknya menyelemong sedemikian rupa.

"Haaaaahhh?" Gasendra dan Damian menatap judes ke Raine.

"Kamu itu! Jangan sok lebay deh!" hardik Radhi yang kesal dengan kembarannya yang hobi berdrama seperti sang papa.

"Ada cowok cakep kok dianggurin..." gumam Raine. "Eh berarti Raine itu normal, suka cowok! Benar kan?"

"Astaghfirullah! Raine! Kamu tuh!" Aidan menepuk jidatnya, gemas dan kesal dengan cucu cantiknya yang sebelas dua belas dengan Shinichi, Sakura dan Arabella.

"Cakep dari mana? Biasa aja tuh!"

Gabriel menoleh dan melihat wajah Garvita yang tampak menggemaskan dengan bibir dimajukan.

"Jadi menurut kamu, Gabriel nggak cakep Gar?" goda Sabine.

"B aja Oma. Cakep itu bang Sean, mas Samuel... " jawab Garvita cuek sambil menyebut kekasih kakak - kakaknya.

Gabriel hanya tersenyum tipis. Tuan putri satu ini memang ya...

Bonus keluarga si bontot Alaric Blair

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaa

Thank you for reading and support

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

ꍏꋪꀤ_💜❄

ꍏꋪꀤ_💜❄

dari dulu bacanya tamarine 🙈🙈🙈🙈🙈

2024-06-25

1

ꍏꋪꀤ_💜❄

ꍏꋪꀤ_💜❄

setuju raine... mayan y jadi vitamin 😁😁😁

2022-12-08

1

cry ary

cry ary

up yg bnyak donk thour 😁

2022-12-06

1

lihat semua
Episodes
1 Gabriel Luna
2 Bertemu Gasendra Lagi
3 Gabriel Bertemu Ayrton
4 Gabriel Bertemu Garvita
5 Biasa Saja!
6 Hari Pertama Gabriel Mengawal Gasendra
7 Pergantian Pengawal
8 Memilih Pergi
9 I'm a Girl Not Yet A Woman
10 Biarkan Jadi Rahasia, Benji
11 Ke Dojo
12 Mencuri Foto
13 Pertengkaran Ayrton dan Garvita
14 Pembicaraan di Meja Makan
15 Patek Philippe
16 Pertandingan Panahan
17 Jadi Anak Tunggal
18 Manjanya Garvita
19 Anda Membuat Saya Pusing
20 Dualisme Garvita
21 Tidak Bisa Tidur
22 Nona Manja dan Cengeng
23 Kedatangan Pangeran Zayyan
24 Pergi ke New York
25 Perjodohan dan Taruhan
26 Hukuman Ayrton
27 Nona Manja Menyebalkan
28 Dipisahkan
29 Gabriel di Indramayu
30 Bertemu Kembali
31 Hampir Saja...
32 Di London
33 Berjanjilah Pada Saya
34 My Bodyguard is My Boyfriend
35 Gabriel Pergi
36 Damian Blair
37 Generasi Kelima dan Keenam
38 Valentino Menemukan Sesuatu
39 Pergi Dari Miami
40 Kawan Atau Lawan?
41 Bertemu Gabriel
42 Serum Black Mamba
43 Nadya Blair
44 Di Rio de Janeiro Brazil
45 PW-10
46 Pulang!
47 Aku Lempar Kalian Dari Pesawat!
48 Gunting Rumput Oh...gunting rumput
49 Ke Gedung FBI
50 Rencana Ekstradisi
51 Kita Adrenalin Junkie
52 Jangan Menyenggol Emir Al Jordan
53 Putusan Pengadilan
54 Mantan Terindah
55 Karl Schumacher Sakit
56 Pulang Ke Dubai
57 Rencana Garvita
58 Tiba Di Dubai
59 Garvita dan Arsyanendra
60 Semampai
61 Obrolan di Meja Makan
62 Tiba Di Manchester
63 Apsarini Neville
64 Tamu Menyebalkan
65 Berbaikan
66 Menemani Garvita
67 Bagaimana Ini?
68 Jadi Dia?
69 Tergantung Mbak Zee dan Bang Sean
70 Sidang
71 Keluarga Schumacher di London
72 Sadar
73 Ke New York
74 Ketika Para Wanita Berkumpul
75 Acara Double Wedding
76 Persiapan Garvita dan Gabriel
77 Siapa Suruh Kamu Pergi?
78 Raine Datang
79 Mas Kawin Wow
80 Tradisi Emir Dubai
81 Cewek Pun Bisa
82 Proklamir
83 After Racing
84 Love you My Bodyguard ( END )
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Gabriel Luna
2
Bertemu Gasendra Lagi
3
Gabriel Bertemu Ayrton
4
Gabriel Bertemu Garvita
5
Biasa Saja!
6
Hari Pertama Gabriel Mengawal Gasendra
7
Pergantian Pengawal
8
Memilih Pergi
9
I'm a Girl Not Yet A Woman
10
Biarkan Jadi Rahasia, Benji
11
Ke Dojo
12
Mencuri Foto
13
Pertengkaran Ayrton dan Garvita
14
Pembicaraan di Meja Makan
15
Patek Philippe
16
Pertandingan Panahan
17
Jadi Anak Tunggal
18
Manjanya Garvita
19
Anda Membuat Saya Pusing
20
Dualisme Garvita
21
Tidak Bisa Tidur
22
Nona Manja dan Cengeng
23
Kedatangan Pangeran Zayyan
24
Pergi ke New York
25
Perjodohan dan Taruhan
26
Hukuman Ayrton
27
Nona Manja Menyebalkan
28
Dipisahkan
29
Gabriel di Indramayu
30
Bertemu Kembali
31
Hampir Saja...
32
Di London
33
Berjanjilah Pada Saya
34
My Bodyguard is My Boyfriend
35
Gabriel Pergi
36
Damian Blair
37
Generasi Kelima dan Keenam
38
Valentino Menemukan Sesuatu
39
Pergi Dari Miami
40
Kawan Atau Lawan?
41
Bertemu Gabriel
42
Serum Black Mamba
43
Nadya Blair
44
Di Rio de Janeiro Brazil
45
PW-10
46
Pulang!
47
Aku Lempar Kalian Dari Pesawat!
48
Gunting Rumput Oh...gunting rumput
49
Ke Gedung FBI
50
Rencana Ekstradisi
51
Kita Adrenalin Junkie
52
Jangan Menyenggol Emir Al Jordan
53
Putusan Pengadilan
54
Mantan Terindah
55
Karl Schumacher Sakit
56
Pulang Ke Dubai
57
Rencana Garvita
58
Tiba Di Dubai
59
Garvita dan Arsyanendra
60
Semampai
61
Obrolan di Meja Makan
62
Tiba Di Manchester
63
Apsarini Neville
64
Tamu Menyebalkan
65
Berbaikan
66
Menemani Garvita
67
Bagaimana Ini?
68
Jadi Dia?
69
Tergantung Mbak Zee dan Bang Sean
70
Sidang
71
Keluarga Schumacher di London
72
Sadar
73
Ke New York
74
Ketika Para Wanita Berkumpul
75
Acara Double Wedding
76
Persiapan Garvita dan Gabriel
77
Siapa Suruh Kamu Pergi?
78
Raine Datang
79
Mas Kawin Wow
80
Tradisi Emir Dubai
81
Cewek Pun Bisa
82
Proklamir
83
After Racing
84
Love you My Bodyguard ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!