Niat Meminang

Malam yang mulai merangkak naik di tambah bulan bintang yang mulai bertebaran di langit menambah indah nya malam bagi pasangan yang sedang melepas rindu setelah beberapa bulan di sibukkan dengan pekerjaan masing masing.

Di tambah Wika yang sempat mengeluhkan tentang hubungan mereka tapi semuanya telah terselesaikan dengan Kiki yang selalu bisa meredam emosi Wika.

" sudah malam ayo aku antar pulang mamamu pasti khawatir " meski malam ini malam Minggu tapi Kiki tau tidak baik membawa anak gadis pergi dan pulang terlalu malam.

Wika yang sebenarnya masih ingin menghabiskan waktu sama kiki pun tidak bisa membantah . tanpa menjawab Wika berdiri dan mulai berjalan lebih dulu diikuti oleh Kiki yang tau bahwa kekasihnya kini tengah merajuk.

" sayang aku ngerti kamu masih ingin sama ku di sini tapi aku ngga enak sama mama kamu, kamu doakan ya agar tabungan ku cepat terkumpul dan aku bisa percaya diri meminang mu atas hasil jerih payah ku sendiri.

Wika yang sempat badmood gara gara Kiki kini pipinya bersemu merah karena tersanjung dengan apa yang di ungkapkan Kiki padanya.wika hanya mengangguk kan wajahnya dan Kiki paham bahwa kini Wika sudah tidak marah lagi padanya.

Keduanya pun menuju tempat dimana motor kesayangan Kiki berada dan mulai melajukan motornya setelah memakaikan helm untuk dirinya dan Wika. hanya butuh waktu tiga puluh menit untuk sampai di rumah Wika dan di teras rumah Wika kini telah berdiri ayah dari Wika seperti sedang menunggu anaknya

" assalamualaikum pa " Kiki menghampiri papanya Wika dan mencium tangan dengan takzim.

" waalaikum sallam " sembari menerima uluran tangan Kiki.

" masuk Wika ada yang mau papa bicarakan pad Kiki "

" ayah mau ngomong apa sama bang Kiki.."

" udah kmu ngga perlu tau kamu masuk dulu " dengan wajah cemberut Wika pun terpaksa menuruti perintah sang papa.

" duduk Ki, om mau ngomong serius sama kamu..."

Kiki pun langsung memposisikan dirinya di samping papanya Wika dan memiringkan tubuhnya yang terhalang meja agar bisa menghadap papanya Wika.

" Ki kamu pacaran sama anak bapak dah berapa lama??

" hampir dua tahun om "

" terus kalian mau bagaimana tidak mungkin kan kalian akan terus seperti ini.. kamu tau usia Wika sekarang berapa??"

Kiki hanya menunduk iya mulai mencerna apa yang ingin di sampaikan papa Wika padanya, karena sebenarnya dia pun tak ingin mengutarakan niat nya yang sempat iya utarakan pada Wika di cafe tadi.

" om maaf sebelumnya Kiki sebenarnya ada keinginan untuk segera meminang Wika tapi Kiki ingin di saat meminang nanti semuanya adalah hasil jerih payahnya sendiri. dan tadi pun Kiki sudah membicarakan ini dengan Wika dan Wika mau mengerti."

Papa Wika pun sangat kagum dengan pemikiran Kiki yang begitu dewasa dan bertanggung jawab.

" ya sudah om Kiki pamit udah malem ini salam buat Tante, doakan saya om agar bisa mewujudkan keinginan Wika

" assalamualaikum "

" waalaikum sallam " papa Wika pun langsung memasuki rumahnya dan papa wika pun tau jika sedari tadi Wika mendengar kan semua obrolan dengan dengan pacar dari anak gadisnya.

" CK CK CK Wika ngapain kamu di balik pintu masuk udah malam " setelah nya papa Wika melewati nya dan menuju ruang keluarga dimana istrinya ada di sana bersama putri keduanya. mendudukkan dirinya di samping putri keduanya nya .

" mah anak kita Wika sudah besar ternyata, dan mungkin sebentar lagi anak kita ada yang melamar "

" iya yah tapi apa papa setuju Wika sama kaki laki itu kalo mama sih kurang setuju "

" pah mama ingin menjodohkan Wika sama anak teman mama itu pun kalo papa setuju.."

✍️✍️✍️ nah kan mulai ribet nih urusannya

ikutin terus ya ceritanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***