Jodoh kematian kebahagiaan dan kecelakaan adalah suatu takdir yang telah tuhan garis kan untuk kita, sama seperti pertemuan Ruby dan Kiki mereka di pertemuan oleh takdir meskipun kedepannya kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi.
Setelah menunggu lebih dari dua puluh menit orang yang Kiki hubungi pun sampai di lokasi dimana Kiki dan Ruby menunggu.
" Hay bro maaf lama jalanan macet " ucap teman Kiki menjelaskan. ya tadi Kiki menelpon temannya untuk datang menaiki ojeg online karena dia akan menyuruh temannya membawa motornya ke tempat biasa mereka ngumpul.
" santai masih sore ini tenang aja, oh ya kenalkan ini Ruby, Ruby ini Cakra teman ku "
ucap Kiki memperkenalkan temannya.
" Cakra Lo bawa motor gue ke tempat nongkrong kita duluan gue anterin Ruby dulu balik k rumahnya kakinya keseleo ngga bisa bawa motor ntar gue nyusul kesana "
" trus Lo ke tempat nongkrong nya gimana ? " apa mau gue ikutin lu dari belakang biar Lo langsung jalan lagi bareng gue ?"
" ngga usah gampang gue udah sana Lo cabut anak anak dah pada nunggu kasian kelamaan ntar,bilangin sama yang Lain gue telat dateng gitu"
Tanpa menunggu lama Cakra melakukan motor Kiki membelah jalanan menuju tempat nongkrong biasanya. Kiki pun mengajak Ruby untuk pulang karena senja yang mulai menyapa.
" Ayo aku antar lagian kamu juga ngga bakal bisa bawa motor sendiri, tenang gue orang baik kok ganteng lagi " ucap Kiki meyakinkan Ruby bahwa niatnya memang baik hanya ingin mengantarkan nya agar selamat sampai rumahnya.
Akhirnya Ruby pun menuruti ucapan Kiki yang mau mengantarkan nya pulang terlebih kakinya yang semakin sakit.namun baru juga Ruby melangkah tanpa sadar iya merintih dan tangannya reflek memegang tangan Kiki agar tubuhnya tidak jatuh.
" duduk dulu " Kiki menuntun Ruby agar duduk di pinggir trotoar, Kiki pun jongkok di depan Ruby dan mencoba meraih pergelangan kaki Ruby menariknya pelan.melalui sorot mata Kiki menyuruh Ruby untuk tidak membantahnya.
Ruby seolah terhipnotis dengan tatapan Kiki iya membiarkan Kiki meluruskan kakinya dan memijit pelan pergelangan kaki yang mulai membiru.
" auhhh sakit pelan pelan " keluh Ruby terdengar seperti rintihan manja di telinga Kiki. Kiki yang tau sedikit sedikit tentang cara memijat pergelangan yang keseleo pun memelankan usapan dan tekanan yang di berikan di pergelangan kaki Ruby.
setelah dirasa cukup Kiki berdiri dan mengulurkan tangan nya dan lagi lagi Ruby hanya mampu mengikuti apa yang Kiki perintahkan.
" Coba jalan tapi pelan pelan " ucap kiki sembari masih menggenggam tangan Ruby. setelah sampai di motor Ruby Kiki pun menaiki motor tersebut baru dia menyuruh Ruby naik di belakangnya.
" naik ! awas pelan pelan duduk gaya cewek aja biar kaki kirimu tidak jadi tumpuan saat kamu naik motor !!" Ruby hanya menuruti ucapan Kiki karena apa yang di ucapkan Kiki memang ada benarnya juga.
Kiki pun mulai melajukan motornya setelah Ruby memberitahukan alamat rumahnya.tak butuh waktu lama Kiki sudah sampai di depan gerbang rumah Ruby. iya pun turun membuka pagar rumah lalu mengendarai motor Ruby memasuki halaman rumah Ruby.
" pelan pelan.." ucap Kiki sambil tangan kanan memegang tanga Ruby membantunya agar tubuh Ruby seimbang.
" ya Allah Ruby kamu kenapa sayang " bunda Arum yang mendengar suara motor anak gadisnya pun segera berjalan ke depan dan sungguh kaget saat melihat Ruby yang di papah seorang laki laki.
" tadi Ruby jatuh Bu di Jalan, kaki nya mungkin keseleo "
" Kiki kamu ngapain disini "
✍️✍️✍️nah loh siapa tuh yang manggil Kiki secara kan itu di rumah nya Ruby.
makasih yang sudah meluangkan waktu buat baca cerita receh ku semoga kalian sehat dan bahagia selalu
jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha lebih semangat lagi UP nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments