BAB 019 - Munculnya Peradaban Baru Abyss.

Semua Pasukan Kekaisaran Eternal Abyss sekarang sudah kembali ke Istana. Mereka semua tersenyum penuh kemenangan setelah mendapatkan hasil jarahan yang begitu melimpah dari Jurang Kematian Abyss yang sudah hancur lebur itu.

“Selamat datang semuanya, aku sudah yakin bahwa Jurang Kematian itu tidak ada apa-apanya dibandingkan kekuatan kalian semua, aku senang kalian semua kembali dengan selamat!” sambut Charles yang sudah menunggu.

“Kami sudah memenuhi janji dan sumpah kami, Yang Mulai Kaisar! Kami memenangkan Jurang Kematian dan sudah mengubur sebuah undead yang ada di sana,” ucap Para Lord Abyss dengan senyuman kemenangan.

“Jurang Kematian sekarang sudah berubah menjadi Kuburan Kematian bagi Ratusan Juta Undead,” lapor Diana yang terluka parah, namun memaksakan diri untuk memberikan laporan langsung pada Charles.

“Kemarilah Diana…”

Charles kemudian langsung meminta pada sistem untuk mengubah sebagian kecil poin sistem menjadi poin kehidupan agar bisa menyembuhkan Diana.

Dimana hal tersebut terlihat seperti keajaiban ketika Diana tiba-tiba sembuh total dan kembali terlihat normal seperti sedia kala. Benar-benar kekuatan penyembuhan yang misterius.

“Semua barang dan sumber daya yang kalian temukan di sana, ambil dan gunakan semuanya untuk membangun kerajaan kalian,” jelas Charles tanpa menginginkan sedikitpun semua sumber daya yang didapatkan dari Jurang Kematian.

“Aku ingin kalian membuat sebuah peradaban baru seperti yang sudah kita rencanakan sebelumnya, paham?!” tanya Charles pada semua orang sambil menggendong Diana yang masih lemas.

“Lalu bagaimana dengan Kekaisaran Eternal Abyss? Bukankah Anda juga berhak mendapatkannya?” tanya Lord Singa Agung Lava.

“Berikan bagianku pada seluruh Pasukan Kekaisaran Eternal Abyss, aku hanya akan mengambil ini saja,” ucap Charles yang mengambil Orb Mana Kematian saja, tidak kurang dan tidak lebih.

Semua orang memandang tidak percaya, bukannya meragukan, namun mereka malah dibuat kagum dengan Charles yang tidak tamak dengan harta sama sekali, kecintaan mereka pada kaisar baru yang menyatukan seluruh abyss itu semakin besar.

“Kalian semua adalah orang-orang yang berhak mendapatkan itu semua, jadi aku tidak mau tahu, gunakan semua harta dan sumber daya yang kalian dapatkan untuk kemakmuran kalian sendiri!” perintah Charles tidak dapat diganggu gugat.

“Buatlah peradaban yang paling menakjubkan dengan semua itu! Mari kita buat ras dan benua lain tercengang!” tegas Charles balik badan membawa Diana ke dalam.

“Terima kasih Yang Mulia Kaisar! Ini adalah sebuah kebahagiaan yang besar karena bisa berguna untuk Anda!” jawab semua orang, kemudian 10 Lord ikut masuk ke dalam istana, sedangkan jutaan pasukan lainnya sudah kembali ke tempat masing-masing.

***

Di dalam Istana Eternal Abyss.

“Maafkan hamba Yang Mulia. Ratu Diana bisa terluka parah itu karena telah menyelamatkan saya dan Lord Phoenix Es Ilahi,” ucap Lord Singa Agung Lava merasa bersalah atas kejadian itu.

“Dia juga yang memberikan serangan terakhir paling mematikan pada Raksasa Tulang Phoenix itu, bahkan sampai menggunakan seluruh kekuatan darahnya,” ucap Lord Singa Agung Lava lagi.

“Tidak masalah, aku sudah tahu akan hal itu,” singkat Charles.

“Kalian kembalilah, sekarang mari kita masuk ke fase kedua pembentukan peradaban Abyss, aku ingin kalian membangun banyak bangunan raksasa dan megah yang menunjukkan kedigdayaan kita!” tegas Charles.

“Tidak lupa kita akan merekrut lebih banyak iblis menjadi bagian dari pasukan kekaisaran ini secara besar-besaran, karena musuh kita yang sebenarnya akan datang tidak lama lagi, jadi aku ingin kalian semua fokus pada pembangunan ini!” lanjut Charles.

“Baik, Yang Mulia! Sekali lagi terima kasih! Kami pamit terlebih dulu.” Para Lord memberi hormat kemudian mereka semua meninggalkan Istana Kekaisaran itu, hanya menyisakan Charles dan Diana yang ada di ruang tahta itu.

“Mereka semua sudah pergi, sekarang kamu boleh bangun. Aku juga ingin bertanya kenapa wajahmu memerah seperti itu? Apa yang sedang kamu rasakan?” tanya Charles polos.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***