“Kita menang! Semua penyerang sudah dikalahkan Tuan Muda! Tolong berikan kami perintah mengenai tahanan perang yang sudah kita tempatkan di ruang bawah tanah,” ucap Tetua Chen Wei.
“Berikan mereka makan yang layak, kebetulan aku memiliki firasat bahwa Kekaisaran Mawar Putih akan mengubah sikap mereka pada kita,” jawab Chen Kai setelah menginterogasi beberapa gubernur yang tertangkap.
“Baik, Tuan Muda!” jawab Tetua Chen Wei.
Kini, total 9 pasukan provinsi yang menyerang Kota Benteng itu sudah berhasil ditaklukkan dalam beberapa hari, tidak ada lagi provinsi lain yang melakukan serangan lagi setelah 10 hari lamanya.
***
Istana Kekaisaran Mawar Putih.
“Sialan! Aku tidak menyangka mereka bisa bertahan dari gempuran 9 pasukan provinsi itu. Apalagi menurut mata-mata yang sudah kita turunkan, mereka hanya memiliki 100 pasukan saja,” marah Kaisar Mawar Putih.
Semua petinggi yang mendapatkan amarah dari kaisar mereka tidak banyak bicara, bahkan mereka semua juga masih tak habis pikir dengan kekuatan orang-orang di Kota Benteng Abadi itu.
“Apakah kita harus menyerang mereka secara langsung dengan pasukan yang sangat banyak atau kita undang saja para leluhur untuk membantu kita, bagaimana Yang Mulia?” tanya Menteri.
*BOOOM!
“Sekali lagi kau mengatakan omong kosong, aku akan memenggalmu bajingan!” Kaisar Mawar Putih mengeluarkan serangannya sampai membuat menteri itu menabrak dinding dengan keras.
“Apa yang akan dikatakan oleh para leluhur, mengganggu kultivasi tertutup mereka hanya untuk sebuah kota?” Kaisar Mawar Putih menatap semua petinggi yang terlihat sedikit ketakutan itu.
“Haaaaah! Bajingan sialan! Aku tidak menyangka Tuan Muda baru dari Keluarga Chen itu memiliki kekuatan seperti itu!” Kaisar Mawar Putih itu berteriak ke langit-langit ruangan melepaskan semua stressnya.
Semua mata petinggi memandang hal itu dengan satu kesimpulan, setiap kali Kaisar Mawar Putih bertindak seperti itu, maka sebuah keputusan tak terduga pasti akan muncul dari mulutnya.
“Panggul Patriark Liu kemari! Aku ingin memintanya untuk merelakan salah satu keluarga cabang mereka yang terbantai kala itu, kita akan melakukan pendekatan diplomatis dengan Kota Benteng Abadi!” tegas Kaisar Mawar Putih.
“Tapi–”
“Tidak ada tapi-tapian, sekarang panggil Patriark Liu Pusat, suruh dia mendatangiku, aku sendiri yang akan berbicara dengannya, cepat jalankan perintahku!” tegas Kaisar Mawar Putih berteriak pada semua orang.
***
Beberapa hari kemudian di Kota Benteng Abadi.
“Hahaha! Sepertinya mereka sudah ketakutan dengan pasukan kita, bahkan mereka melakukan sebuah keputusan yang sangat bertolak belakang dengan sebelumnya,” senang Chen Kai.
“Memangnya apa isi surat yang diberikan oleh Merpati Pengirim Surat itu, Tuan Muda? Jarang sekali melihat Anda sesenang ini?” tanya Tetua Chen Jun yang duduk tak jauh dari Chen Kai.
“Mereka ingin mengajukan dialog secara terbuka. Ini adalah firasat yang aku katakan waktu itu. Ternyata sekarang benar-benar terjadi,” jawab Chen Kai dengan senyuman kemenangan.
“Kenapa Anda bisa seyakin itu, Tuan Muda. Maafkan kalau saya lancang, tapi bisa saja itu adalah jebakan yang disiapkan untuk menyergap kita?” tanya Tetua Chen Yi serius.
“Setelah memperhatikanmu, sepertinya aku akan membuat sebuah pasukan khusus lainnya yang memiliki tipe berpikir sepertimu Tetua Chen Yi,” jawab Chen Kai keluar dari konteks.
“Mengenai surat ini, aku yakin ini bukanlah jebakan, para orang-orang di istana kekaisaran itu pasti mengira bahwa kita dibantu oleh seorang kultivator yang kuat atau kekuatan lainnya,” jawab Chen Kai ringan.
“Kemungkinan besar mereka akan berhati-hati dengan kita, tapi sebenarnya mereka memiliki tujuan untuk mencuri cara kita semua menjadi kuat dengan cepat,” sambungnya lagi.
“Tapi mereka tidak akan menyangka bahwa aku sudah menyiapkan skenario yang lebih buruk dari itu semua, aku akan membuat mereka kehilangan banyak hal dalam hal ini, kalau begitu mari kita berangkat menuju Istana Kekaisaran!” ajak Chen Kai sudah beranjak dari kursinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments