“Jangan pernah meragukan keputusanku lagi, tapi karena sepertinya ini adalah peperangan pertamamu sebagai Pasukan Benteng Abadi, aku akan memaafkannya,” ucap Chen Kai.
“Baik, Patriark Chen Kai! Saya bersumpah tidak akan mempertanyakan mengenai keputusan Anda sama sekali mulai sekarang!” jawab Bawahan itu sambil bersumpah melakukan sumpah.
“Panggil aku Tuan Muda saja! Sekarang tunggulah selama beberapa hari lagi, setelah 4 Tetua Chen sampai, kamu akan tahu kenapa aku sangat percaya diri bisa mengalahkan semua musuh-musuh ini,” jawab Chen Kai.
“Baik, Tuan Muda! Saya akan menunggunya.”
***
Di perbatasan antar provinsi, lebih tepatnya di Sungai Panjang Biru, para pasukan yang berasal dari provinsi lain sudah berkumpul di sana.
Mereka semua tengah merencanakan strategi untuk mengepung dan mengambil alih Provinsi Merpati Emas yang dikuasai oleh Keluarga Chen dan Chen Kai itu.
“Bagaimana? Apakah kalian sudah menyelidiki kekuatan dari Keluarga Chen yang sombong itu? Cepat beritahukan kepadaku mengenal hal itu!” tegas Gubernur Provinsi Badak Merah.
“Kami sudah mengirim mata-mata, dari semua mata-mata yang kembali dan memberikan kita informasi mengatakan bahwa kekuatan musuh berada di rata-rata Ranah Jenderal sampai Kaisar,” jawab Bawahan Gubernur itu.
“Hmm … sepertinya kekuatan mereka tidak kalah dengan kita, lalu bagaimana dengan jumlah mereka serta penyebaran kekuatan mereka? Apakah kita bisa memenangkannya dengan mudah?” tanya Gubernur lagi.
“Sangat bisa Tuan, karena mata-mata yang kita kirim mengatakan pasukan utama provinsi musuh dengan menyebar ke empat arah berbeda, untuk menghalau semua serangan dari banyak provinsi yang menginginkan wilayah ini,” jawab bawahan itu lagi.
“Sepertinya yang sudah dikira, Provinsi Merpati Emas yang menempati Jalur Sutra Perdagangan ini sangat seksi untuk dikuasai, oleh sebab itu pasti banyak yang menginginkannya,” ucap Gubernur sendiri.
“Kalau begitu kita akan mempercepat serangan, setidaknya dengan begitu meskipun kita berbagi wilayah dengan provinsi lainnya, kita masih yang paling besar!” tegas Gubernur itu.
Semua petinggi yang ada di tenda itu mengangguk paham, sejak sehari yang lalu, mereka juga sudah membuat keputusan ini dan sekarang akhirnya sang gubernur sudah memastikan semuanya serta langsung bergerak menyerang Provinsi Merpati Emas.
“Perintahkan pada semua orang bergerak malam ini, kita akan memasukkan pasukan pengintai terlebih dulu, setelah itu kita akan langsung menyerang jantung ibukota musuh!” lanjut Gubernur itu.
“Baik, Tuan Gubernur! Kalau memang begitu kami akan langsung melakukannya, kami semua pamit undur diri dulu!” Para Petinggi langsung kembali ke tenda masing-masing untuk mempersiapkan semuanya.
Tepat ketika malam hari sudah berjalan selama beberapa dupa, mereka semua langsung bergerak, sampai tepat di tengah malah mereka semua sudah sampai di Ibukota Provinsi Merpati Emas.
***
Suara terobosan dari 4 Tetua Chen dan 100 Pasukan Benteng Abadi membuat tengah malam yang indah itu menjadi ajang peningkatan kultivasi yang sangat heboh.
[Penggunaan 10 miliar PP berhasil, 4 Tetua Chen sudah berada di Ranah Jalan Surgawi ✩ 5. Sedangkan 100 pasukan lainnya sudah berada di Jalan Surgawi ✩ 1, mereka semua kini sudah siap melakukan pembantaian.]
“Ini yang terbaik, kalian semua dengarkan aku! Musuh kita sekarang sudah ada di luar tembok ibukota ini! Aku ingin setiap dari kalian menyebar dan membunuh mereka semua!” tegas Chen Kai berbicara di depan semua bawahannya itu.
“Baik, Tuan Muda! Kami akan membantai mereka semua, karena telah berani menghunuskan pedangnya pada keluarga kita, satu-satunya hukuman yang pantas bagi mereka adalah kematian!” teriak semua pasukan itu.
“Bagus, kalian memang benar-benar pasukan terbaikku!” Chen Kai tersenyum puas, kemudian dia memimpin semua pasukan untuk menyambut serangan musuh.
“4 Tetua Chen! Aku akan maju terlebih dulu langsung mengincar Gubernur itu! Sedangkan kalian jadilah seperti assasin dan bunuh puluhan ribu orang tak tahu diri ini! Paham?!” tanya Chen Kai.
“Paham, Tuan Muda! Percayakan semua pasukan ini pada kami!” jawab 4 Tetua Chen sambil tersenyum.
“Kalau begitu mari kita bergerak!” Chen Kai dan 4 Tetua sudah sudah berpencar diikuti oleh Pasukan Benteng Abadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments