BAB 015 - Mendirikan Benteng Pertahanan.

Di Istana Kekaisaran Mawar Putih.

“Apa yang kamu katakan itu benar? Kalau memang iya, kenapa kamu bisa sampai disini dengan keadaan baik-baik saja? Apakah kamu membohongi kami semua?” tanya salah satu menteri yang mewakili perkataan Kaisar memarahi Penyidik Kekaisaran yang baru saja datang.

“Apakah Anda percaya bahwa saya sudah disiksa sedemikian rupa sampai saya bahkan memohon untuk mati, lalu dengan keterampilan dari Tuan Muda Keluarga Chen itu saya bisa disembuhkan dalam waktu hanya setengah dupa?” jelas Penyidik Kekaisaran.

Tentu saja pernyataan Penyidik Kekaisaran itu ditertawakan semua orang, namun Kaisar Mawar Putih yang melihat tidak ada kebohongan dalam perkataan Penyidik Kekaisaran itu langsung mengambil tindakan.

“Aku percaya sekarang jelaskan padaku secara langsung, tanpa dikurangi maupun dilebihkan setelah kamu sampai di sana dan menjalankan tugas, kalau aku melihat sedikit saja kebohongan, maka aku akan langsung memenggalmu!” tegas Kaisar Mawar Putih.

Penyidik Kekaisaran itu langsung menjelaskan panjang lebar, dia tidak menambahkan apapun dalam ceritanya. Mimik wajah Kaisar Mawar terlihat tenang mendengarkan ceritanya. Hingga akhirnya Penyidik itu selesai menceritakan semuanya dan disuruh pergi begitu saja.

“Aku memang tidak melihat kebohongan dari apa yang dia sampaikan, tapi dari ceritanya tadi, aku sedikit memiliki firasat bahwa Tuan Muda atau yang sudah menjadi Patriark Chen itu berani menghinaku dan kekaisaran ini! Apa hukuman untuk pengkhianat seperti mereka semua?” tanya Kaisar pada semua petingginya.

“Satu-satunya hukuman yang pantas adalah kemusnahan Yang Mulia. Kami siap menerima perintah untuk meluluhlantakkan salah satu ibukota provinsi itu, silakan berikan kami perintah untuk melakukannya,” ucap Jenderal Utama Kekaisaran.

“Jangan, kalau kita langsung terpancing provokasinya, maka kita hanya akan lebih hina dari pada perkataan orang itu, lebih baik perintahkan pada beberapa provinsi lainnya untuk menyiapkan serangannya,” tegas Kaisar Mawar.

“Katakan pada para provinsi itu, siapa saja yang berhasil menguasai Provinsi Merpati Emas, aku akan mengizinkan mereka untuk memilikinya, jadikan ini sebagai fokus utama kita selama satu bulan penuh, aku ingin mendengar hal baik melalui perintahku ini, jelas?!” tanya Kaisar Mawar.

“Kami sudah mendengarnya Yang Mulia. Kami akan langsung memberikan pengumuman ini pada semua orang.” Para Petinggi itu mengangguk paham dengan pola pikir dari kaisarnya tersebut.

Sejak saat itu berita mengenai sayembara dadakan yang dilakukan kekaisaran itu cukup membuat banyak provinsi tetangga tertarik, bahkan sebagian dari mereka juga ada yang bekerjasama dengan beberapa sekte demi kelancaran penghancuran Ibukota Provinsi Merpati Emas itu.

***

Setelah satu bulan lamanya, semua rencana Chen Kai satu per satu terealisasi dengan sangat baik, bukan hanya mengenai kekuatan para anggota keluarga chen yang bisa dikatakan tidak masuk akal, tapi ibukota provinsi yang mereka kuasai itu sudah berubah menjadi sebuah benteng yang menjulang tinggi.

“Sekarang Ibukota ini akan berubah nama menjadi Kota Benteng Hitam! Semua orang yang ada di dalam sini, wajib hukumnya mematuhi aturanku, kalau ada yang melanggar maka kalian semua akan langsung dibunuh, itulah aturanku!” tegas Chen Kai di depan semua penduduk kota yang memilih untuk tetap tinggal.

“Aku juga akan memperkenalkan Pasukan Berani Mati yangs udah aku latih bersama dengan Tetua Chen Wei, mereka akan memiliki julukan Pasukan Benteng Abadi, mereka akan menjaga kita semua dari bahaya yang ada di luaran sana, kalian semua paham?!” tegas Chen Kai.

“Kami semua paham Patriark Chen Kai, kami akan mendengarkan semua perintah Anda.” Semua penduduk kota yang berjumlah 10.000 orang itu sudah rela dan menyerahkan hidup mereka pada Chen Kai.

Lalu ada beberapa orang yang mendekati Chen Kai seperti melaporkan sesuatu.

“Oh sudah saatnya ya? Kalau begitu panggil semua orang, sudah waktunya kita beraksi! Pasukan Benteng Abadi keluar dari kota ini dan ikuti aku!” teriak Chen Kai yang bisa didengar semua orang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***