"Jika hanya ingin bermain , ayah gak mau , pergilah dari rumah ini , bermain di luar jangan disini "ucap ayah Ji-bin .
"Kita keluar aja deh , ke tempat kamu aja Chun Seok??"ucap Ji-bin.
"Boleh deh , ayok ke rumah ku saja dulu ??"ucap Chun-seok.
Mereka pun pergi ke rumah Chun-seok , tiba disana ....
"Aku masuk duluan ya ??"ucap Chun Seok.
Chun Seok masuk ke dalam rumah
"Aku mau kerja mas , bukan kamu saja yang bisa kerja , kalau bukan gajiku kita gak bisa hidup dengan baik "ucap mamah Chun Seok.
"Kamu ini , bisa lebih mengerti suami kamu sendiri tidak ?? bisa lebih hargai aku ??"bentak ayah Chun Seok.
Chun Seok keluar dari rumahnya
"Maaf kayaknya gak bisa , ke rumah jiah aja deh ??"ucap Chun Seok.
"gak bisa mamah lagi di rumah , bagaimana jika kita ke rumah Senja aja ??"ucap Jiah .
"Boleh deh , ayok kalau gitu ??"ucap Senja .
Mereka akhirnya pergi ke rumah Senja dan belajar disana .
"Ini makanan , mau gak ??"tanya Senja .
"Ya mau dong ??"jawab mereka semua .
Begitulah akhirnya mereka bersahabat sampai akhirnya lulus tingkat SMP, orangtua pada hadir sedangkan orang tua senja karena terlalu jauh dan tidak punya uang tidak bisa hadir .
"Ngapain sih kita kesini Pah , lagian Chun Seok juga nanti pasti nilai yang paling rendah "ucap mamah Chun Seok.
"Tapi kita kan orang tua Chun Seok jadi gak papa lah lagian cuma sekali dalam 3 tahun "ucap papah Chun Seok.
"ngapain ajak papah , papah sebaiknya di rumah saja daripada lihat nilai mu "ucap papah Ji-bin.
"appa ?? jangan begitu lah , lihat lah nanti ,aku putramu bukan ??"ucap Ji-bin.
"Jangan ajak mamah lihat nilai jelekmu itu ??"ucap mamah Jiah .
"mamah ??"ucap jiah .
"Halo ??"ucap mamah dan papah Rey yang baru tiba dari Indonesia langsung pergi ke sekolah.
"Kalau kami percuma datang kesini itu gara gara kamu dan kamu tau akibatnya nanti !!"ucap papah Rey dengan keras .
"Iya ayah ... iya ??"jawab Rey .
Semuanya telah menerima nilai ujian itu dan hasilnya sangat memuaskan dan mereka berempat berada di bawah Senja secara berurutan mulai Senja pertama , kedua Chun-seok, ketiga ada jiah keempat ada Rey dan terakhir Ji-bin.
"Apa ini ?? bagaimana...bisa ?? "ucap papah Ji-bin.
"Kalian semuanya....??"ucap appa Chun Seok.
"ini bener anakku ... nilai anakku...??"ucap mamah Chun Seok.
"apa ini ... huaaaaaa... mamah mau nangis??"ucap mamah Jiah .
"Mamah , Appa , dan semuanya.... ini semuanya berkat seseorang, kami bisa seperti ini , coba kalian tebak gara gara siapa ??"tanya jiah .
Semuanya melihat ke arah mereka berempat.
"Maaf ya semuanya tapi aku harus pulang , mamah dan ayahku tidak mungkin datang karena terlalu jauh , aku hanya akan pulang , kalian pergilah tanpa aku "ucap Senja yang baru datang mengambil nilainya sendiri .
Mereka semuanya melihat ke arah senja dan bertanya ini pertama kalinya mereka melihat anak ini .
"Jangan bilang kalau yang ubah kalian jadi seperti ini adalah ....dia ??" ucap mamah Jiah .
"Owh ... iya mamah , dia yang mengubah semuanya ..."jawab Jiah .
"Kalau begitu , kita harus berterima kasih padanya , kita akan makan bersama dengannya bukankah begitu ?? anak kita lulus semua berkatnya kita harus merayakan kelulusan mereka bukan ??"ucap mamah Chun Seok.
"Iya harus dong ??"jawab Appa Ji-bin.
"Ayok sayang ...??"ucap mamah Rey dan merangkul Senja pergi ke rumah Ji-bin untuk berpesta kelulusan mereka .
Mereka pun berpesta malam itu sambil bercerita cerita tentang kehidupan mereka .
"Chun Seok.... mamah dan papah memutuskan untuk tidak meninggalkan mu , papah dan mamah minta maaf sayang sudah membuatmu jadi sendirian ya ..."ucap mamah Chun Seok.
"Iya mulai hari ini papah akan lebih perhatian padamu dan juga lebih sayangi keluarga "ucap papah Chun Seok.
"Mamah juga minta maaf ya jiah sayang , mamah sadar terlalu tegas padamu seharusnya mamah lebih lembut padamu ??"ucap mamah Jiah .
"apalagi appa... Ji-bin... asal kamu tau Appa sayang padamu , cuma dengan cara Appa sendiri , maaf ya ??"ucap appa Ji-bin.
"Kami juga Rey .... papah dan mamah minta maaf untukmu karena kami kamu harus sekolah sejauh ini ??" ucap mamah dan papah Rey .
Mereka semuanya menangis dan tiba tiba mereka berhenti menangis karena Senja ikut menangis disana .
"ada apa Senja ??"tanya Ji-bin.
"Aku...huaaa....huaaaaa....aku merindukan ayah dan ibuku ??"ucap senja .
Jiah memeluk Senja dan diikuti oleh semuanya .
"Jangan menangis ?? ada kami ??"ucap jiah .
Para orang tua senang melihat putra putri mereka akur seperti itu dan mempunyai jiwa terikat dengan semua teman mereka .
"Senja.... anggap kami orantuamu juga ya .... ??" ucap appa Ji-bin.
"iya benar itu , jangan takut pada kami pintu rumah kami terbuka untukmu"ucap papah Chun Seok.
"Kalau begitu jangan tinggal di kost lagi ya , kamu tinggal di rumah kami saja ??"ucap mamah Jiah .
"Apakah boleh mamah ??"tanya jiah .
"tentu boleh , karena ini ... kalian kan masuk SMA nya barengan lagi , dan mungkin Senja juga harus cari rumah dekat lagi , jadi lebih baik tinggal bersama kita saja ??"ucap mamah Jiah .
"Oke , baiklah , kalau begitu kami bantu Senja pindahan "ucap Chun Seok dan Ji-bin.
"Iya ... setuju ??"ucap Rey dan jiah .
Senja tersenyum melihat semuanya sayang sekali padanya . Senja dibantu oleh sahabat sahabat nya pindahan ke rumah Jiah , Jiah punya adek cowok bernama Han Yoo Joon yang berumur 2 tahu lebih muda dari jiah .
"Halo Noona ??"ucap Yoo Joon.
"oh , halo Yoo Joon??"jawab Senja.
"Jangan menganggu nya ?? awas saja jika kamu menganggu sahabat ku ?? mati kamu di tanganku ??"ancam Jiah .
"Iya Noona, iya ....??"jawab Yoo Joon.
Setelah mengemasi barang barangnya Senja sekarang tinggal di rumah jiah dan bergabung dengan orang rumah jiah . makan bersama dan bahkan mamah Jiah selalu memperhatikan makanan di rumah agar jiah tidak salah makan , senja yang selalu sholat dan membaca Alquran tidak pernah di tegur mereka , malah nyaman jika senja membacanya .Hari pertama masuk SMA pun tiba .
Di SMA Baru mereka
"Halo semuanya ??"ucap jiah dan Senja yang baru tiba .
"Kalian ini , kenapa telat ??"tanya Rey .
"Telat bagaimana?? ini gak telat cuma terlambat sedikit , heheheh "jawab Jiah .
"Masuk yuk ??"ucap Senja .
*Saat memasuki sekolah ini entah apa yang akan terjadi , kata orang walau sekuat kuatnya persahabatan pasti akan pecah walau sebentar hanya karena masalah kecil , semoga persahabatan kami tidak seperti itu , namun jika kulihat senyum sahabat yang membuatku suka keramaian entah mengapa hatiku lebih bahagia , jika dulu aku tidak punya sahabat, sekarang mereka berempat adalah sahabat ku , sejauh ini belum ada rasa atau perasaan diantara kami , tapi apakah akan terjadi nanti ?? jika ada apa persahabatan kami akan hancur hanya karena perasaan itu ?? kata orang .... dalam perempuan dan laki-laki tidak bisa berteman , bagaimana dengan kami yang berteman 5 orang apakah akan ada diantara kami yang akan memiliki perasaan itu ??*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments