BAB 16 - Ratu Semalam

"Ya Tuhan, aku dimana? Nadiku masih ada, jantungku juga masih berdetak ... artinya aku masih hidup."

Agny mengerjapkan mata dan tersadar saat ini dia berada di sebuah kamar yang begitu asing dan belum pernah dia masuki sama sekali. Tidak ada jerit alarm seperti biasa, beberapa menit dia terbangun dua orang wanita dengan pakaian sama tiba-tiba masuk dan menunduk hingga sembilan puluh derajat di depannya.

"Selamat pagi, tuan putri ... kami diperintahkan paduka raja untuk memanggil permaisuri karena sarapan keluarga kerajaan akan dimulai beberapa waktu lagi," ucap wanita itu masih terus menunduk hingga Agny tidak bisa melihat dengan jelas wajah mereka.

"Hah? Tuan putri? Permaisuri? Ma-maksudnya apa?"

Rasanya baru kemarin dia mencoba lari dari pamannya, dan kini kenapa dia tiba-tiba berada di sebuah istana dengan pakaian tidur yang begitu indah seolah dia benar-benar permaisuri zaman dahulu. Agny terkejut? Jelas saja iya. Dia menganga dan sontak menampar kedua pipinya dengan sengaja.

"Ssshh, aaww ... sakit," desis Agny kemudian mengusap kasar pipinya, tamparan itu benar-benar sakit dan dia memang tidak sedang bermimpi.

"Apa aku tengah menjelajahi waktu?"

Dalam hatinya Agny terus bermonolog meski menikmati keindahan hidup di kerajaan ini. Akan tetapi, hal terakhir yang dia ingat sebelum terjaga sebagai ratu tadi pagi ialah tenggelam dalam sebuah lubang yang dia temukan di belakang rumahnya.

Agny sejenak berpikir, apa mungkin dia berpindah dimensi hingga alam membawanya ke sebuah kerajaan Ini. Jika benar iya, sungguh dia bersyukur sekali karena selama ini nasibnya bahkan tidak lebih dari dayang keluarga pamannya.

Agny yang masih ragu dan merasa ini mimpi segera menginjakkan kakinya di atas lantai yang luar biasa indah dan baru kali ini dia pijaki. Semua terasa nyata dan memang sama sekali tidak berasa mimpi, bahkan bisa merasakan sakit sewaktu dia mencubit lengannya begitu kecil sebelum mengikuti kedua dayang yang mendatangi kamarnya.

"Woah? Ini bukan mimpi ... sepertInya dimensi lain dan penjelajah waktu itu memang nyata."

Agny membatin seraya menikmati pemandian air hangat dengan didampingi kedua dayang yang luar biasa cantik di sisi kanan dan kirinya. Agny pernah menemukan hal-hal semacam ini, akan tetapi di sebuah drama kolosal yang sangat dia sukai kala itu.

Selama 19 tahun dia hidup, ini adalah pagi terbaik yang pernah dia rasakan. Bahkan pakaian yang melekat di tubuhnya sudah disiapkan, dan selama dia memakai baju dengan bantuan dayang-dayang lainnya, Agny terus berharap andai kata memang jiwanya masuk ke tubuh seseorang di masa lalu, dia berharap untuk tetap berada di sini dan enggan untuk kembali.

Selesai dengan pakaiannya, Agny mengikuti langkah dayang pemimpin yang tampak hendak membukakan pintu kamar yang luar biasa megahnya. Kekaguman Agny tidak usai di sana, ketika di luar sudah terdapat pengawal yang menunggu dan siap mengantarnya ke ruang makan kerajaan.

"Tenang, Agny ... pertahankan wibawamu dan kamu adalah ratu seperti yang mereka katakan. Fokus, kehidupan ini jauh lebih baik daripada menjadi wanita malam."

Agny benar-benar bertekat untuk menjalani jalan takdir seandainya benar terjebak dalam dunia lain. Dia merasa kehidupan ini lebih baik, lantas kenapa harus merasa keberatan, pikirnya.

Sepanjang perjalanan dia tersenyum simpul dan membayangkan setampan apa raja yang menjadi suaminya. Sejak dahulu dia benar-benar kagum dan mencintai sejarah, bahkan ketika kecil Agny sempat berpikir ingin menjadi selir seorang raja ketika dewasa.

Hingga, beberapa saat kemudian dia dibuat menganga kala tiba di ruang makan kerajaan. Matanya membola kala melihat sosok pria gagah dengan mahkota di kepala duduk bersila seraya menatap tajam ke arahnya.

"Siallan, kenapa rajanya tetap dia? Apa tidak bisa diganti saja? Atau jangan-jangan, nasibnya sama sepertiku?"

Berbagai pertanyaan menyerbu Agny kala menyadari yang duduk di sana tidak lain adalah Justin. Pria itu tampak penuh wibawa menunggunya untuk bergabung, akan tetapi hal yang membuat Agny heran adalah anak kecil yang turut bergabung di sana.

"Selamat pagi, ratuku ... duduklah, sebentar lagi matahari akan meninggi," ucap sang raja yang membut Agny menelan salivanya susah payah, cara bicara pria itu formal sekali, persis raja-raja yang kerap dia saksikan di berbagai drama negara tetangga.

Agny segera duduk dengan perasaan gugup dan dia memerhatikan wajah anak kecil yang sudah siap untuk menikmati sarapan pagi ini. Wajah mereka begitu mirip satu sama lain, dan jika Agny perhatikan lagi empat belas anak-anak itu seakan versi kecilnya Justin dan sama sekali tidak mirip dirinya.

"Bukan anakku, apa mungkin anaknya dengan ratu sebelumnya?"

Agny dibuat heran namun keberaniannya untuk bertanya hilang seketika. Khawatir jika pihak kerajaan mengetahui dia bukan ratu yang sebenarnya, hingga dia memilih diam dan mengikuti alur yang ada.

"Apa ini?" Agny keceplosan bertanya lantaran heran kenapa bisa menu sarapan di kerajaan terdapat olahan ceker ayam padahal makanan sejenis itu berasal dari masa depan.

"Kaki ayam, bukankah ratu sangat menyukainya?" tanya salah seorang dayang yang membuat Agny gelagapan dan dia mulai menikmati ceker ayam tersebut.

Sialnya, ceker ayam yang kali ini dia nikmati sedikit berbeda. Tidak lunak dan membuat Agny kesulitan menikmatinya, hingga dia hanya bisa menghiisapnya agar terlihat suka.

"Tidak pedas, kurang asin dan ini bahkan tidak berasa ... kenapa bisa koki kerajaan ini tidak memiliki keahlian begini?"

Di mengumpat dan terus mengutuk koki kerajaan lantaran dia yang kesulitan menikati ceker ayam tanpa rasa itu. Sungguh mencurigakan, kerajaan mana yang sarapan menghidangkan ceker ayam, pikir Agny heran namun tetap berusaha pura-pura menikmati makanan aneh itu.

.

.

.

- To Be Continue -

Terpopuler

Comments

kairin

kairin

jempol Justin /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-05-23

0

S

S

apa iya pas bangun yg ia emut kakinya justin 🤣🤣🤣

2024-04-01

0

Asngadah Baruharjo

Asngadah Baruharjo

wa ha ha 🤣🤣🤣🤣

2024-01-23

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 - All About Money
2 BAB 02 - Nego
3 BAB 03 - Don't Cry Baby Girl
4 BAB 04 - Ingin Membuktikan
5 BAB 05 - Pantang Berkhianat
6 BAB 06 - Mahkota Itu di Kepala.
7 BAB 07 - Mati Rasa
8 BAB 08 - Tidak Ada Yang Gratis
9 BAB 09 - Tidak Bisa Menerima
10 BAB 10 - Izinkan Dia Istirahat
11 BAB 11 - Justin?
12 BAB 12 - Wanita Memang Sama
13 BAB 13 - Malu
14 BAB 14 - Tidak Sadar Diri
15 BAB 15 - Malam Kedua
16 BAB 16 - Ratu Semalam
17 BAB 17 - Bukan Ceker Biasa
18 BAB 18 - Ilfeel Seketika
19 BAB 19 - Bukan Balita
20 BAB 20 - Jangan Berharap Lebih
21 BAB 21 - Simbiosis Mutualisme
22 BAB 22 - Tatut
23 BAB 23 - Dokter Dadakan
24 BAB 24 - Salah Pertama
25 BAB 25 - Penyesalan Agny
26 BAB 26 - Jalan Pintas
27 BAB 27 - Tertangkap Basah
28 BAB 28 - Pesan Terakhir
29 BAB 29 - Belajarnya Cukup Hari ini (Justin)
30 BAB 30 - Lagi
31 BAB 31 - Selesaikan
32 BAB 32 - Bercanda Tapi Serius
33 BAB 33 - Seberapa Cantiknya
34 BAB 34 - Saran Dan Permintaan
35 BAB 35 - Takut
36 BAB 36 - Penolakan
37 BAB 37 - Jalan Pintas
38 BAB 38 - Tujuan Yang Berbeda
39 BAB 39 - Tidak Sesuai Harapan
40 BAB 40 - Perseteruan Pagi
41 BAB 41 - Tanyakan Pada Ahli
42 BAB 42 - Larangan Justin
43 BAB 43 - Tidak Perlu!! (Justin)
44 BAB 44 - Pindah Sungguhan
45 BAB 45 - Salah Dugaan.
46 BAB 46 - Belum Siap
47 BAB 47 - Serba Salah
48 BAB 48 - Larangan Mutlak
49 BAB 49 - Tawaran Kemarin?
50 BAB 50 - Kesalahan Pertama
51 BAB 51 - Salah Menduga
52 BAB 52 - Restu Saudara
53 BAB 53 - Penutup Kisah
54 BAB 54 - Seperti Mama
55 BAB 55 - Tidak Perlu Disesali
56 BAB 56 - Tenggelam
57 BAB 57 - Kamu Pakai Cukuranku?
58 BAB 58 - Bukan Mimpi
59 BAB 59 - Tidak Penting
60 BAB 60 - Rumitnya Wanita
61 BAB 61 - Banyak Mau
62 BAB 62 - Kecelakaan Kecil
63 BAB 63 - Dendam Tanpa Sengaja
64 BAB 64 - Jadilah Manja
65 BAB 65 - Sisi Lain
66 BAB 66 - Tauge Semua
67 BAB 67 - Keinginan Justin
68 BAB 68 - Sesulit Itu Memahami Wanita
69 BAB 69 - Curiga
70 BAB 70 - Janji Setia
71 Wanita Milik Tuan Mafia - Nurmay
72 BAB 71 - Makan Malam Pertama
73 BAB 72 - Kamu mengingatu?
74 BAB 73 - Firasat Buruk
75 BAB 74 - Tidak Malam Ini
76 BAB 75 - Jalan Tengah.
77 BAB 76 - Isu Tak Sedap
78 BAB 77 - The Power Of Keny
79 BAB 78 - Maaf, Hidupmu Semakin Sulit.
80 ISTRI KONTRAK CEO DUDA - UNCHIHA SANSKEH
81 BAB 79 - Pertemuan Pertama
82 BAB 80 - Anak Siapa?
83 BAB 81 - Bicaralah!!
84 BAB 82 - Justin Yang Sama
85 BAB 83 - Meyakinkan Diri
86 BAB 84 - Dejavu
87 BAB 85 - Kita Harus Bicara
88 BAB 86 - Aku Belum Punya Anak!!
89 BAB 87 - Dramatis
90 BAB 88 - Dunia Berputar
91 BAB 89 - Tidak Sadar Diri (Justin)
92 Promo Karya Baru - Istri Rahasia Sang Presdir
93 BAB 90 - Kepastian
94 BAB 91 - Seperti Diriku
95 BAB 92 - Ketakutan
96 BAB 93 - Bukan Salahmu
97 BAB 94 - Penyesalan
98 BAB 95 - Like Father Like Son
99 BAB 96 - Berbagi
100 BAB 97 - I'M Not Dragon
101 BAB 98 - Saingan
102 BAB 99 - Hijau/Merah
103 BAB 100 - Sudah Dewasa
104 BAB 101 - Hampir Berlalu
105 BAB 102 - Masih Berlanjut
106 BAB 103 - Pengorbanan.
107 BAB 104 - Pertanda Buruk
108 BAB 105 - Luka
109 BAB 106 - Piranha
110 BAB 107 - Masih Berlanjut
111 Promo Novel Indah Mala - Hi Doctor
112 BAB 108 - Best Brother
113 BAB 108 - Wanita Memang Merepotkan.
114 BAB 109 - Takdir Tak Terduga
115 BAB 110 - Keluarga Sempurna
116 BAB 111 - Ngidam Mandiri
117 BAB 112 - Dia Dewasa
118 BAB 113 - Menyulut Api
119 BAB 114 - Imbas Kecemburuan
120 BAB 115 - Devano
121 BAB 116 - Sempurna
122 BAB 117 - Tanda-Tanda
123 BAB 118 - Kisah Kita - Ending
124 Bonus Chapter #Part 01
125 Bonus Chapter #Part 02
126 Bonus Chapter #Part 03
127 Bonus Chapter #Part 04
128 Bonus Chapter # Part 05
Episodes

Updated 128 Episodes

1
BAB 01 - All About Money
2
BAB 02 - Nego
3
BAB 03 - Don't Cry Baby Girl
4
BAB 04 - Ingin Membuktikan
5
BAB 05 - Pantang Berkhianat
6
BAB 06 - Mahkota Itu di Kepala.
7
BAB 07 - Mati Rasa
8
BAB 08 - Tidak Ada Yang Gratis
9
BAB 09 - Tidak Bisa Menerima
10
BAB 10 - Izinkan Dia Istirahat
11
BAB 11 - Justin?
12
BAB 12 - Wanita Memang Sama
13
BAB 13 - Malu
14
BAB 14 - Tidak Sadar Diri
15
BAB 15 - Malam Kedua
16
BAB 16 - Ratu Semalam
17
BAB 17 - Bukan Ceker Biasa
18
BAB 18 - Ilfeel Seketika
19
BAB 19 - Bukan Balita
20
BAB 20 - Jangan Berharap Lebih
21
BAB 21 - Simbiosis Mutualisme
22
BAB 22 - Tatut
23
BAB 23 - Dokter Dadakan
24
BAB 24 - Salah Pertama
25
BAB 25 - Penyesalan Agny
26
BAB 26 - Jalan Pintas
27
BAB 27 - Tertangkap Basah
28
BAB 28 - Pesan Terakhir
29
BAB 29 - Belajarnya Cukup Hari ini (Justin)
30
BAB 30 - Lagi
31
BAB 31 - Selesaikan
32
BAB 32 - Bercanda Tapi Serius
33
BAB 33 - Seberapa Cantiknya
34
BAB 34 - Saran Dan Permintaan
35
BAB 35 - Takut
36
BAB 36 - Penolakan
37
BAB 37 - Jalan Pintas
38
BAB 38 - Tujuan Yang Berbeda
39
BAB 39 - Tidak Sesuai Harapan
40
BAB 40 - Perseteruan Pagi
41
BAB 41 - Tanyakan Pada Ahli
42
BAB 42 - Larangan Justin
43
BAB 43 - Tidak Perlu!! (Justin)
44
BAB 44 - Pindah Sungguhan
45
BAB 45 - Salah Dugaan.
46
BAB 46 - Belum Siap
47
BAB 47 - Serba Salah
48
BAB 48 - Larangan Mutlak
49
BAB 49 - Tawaran Kemarin?
50
BAB 50 - Kesalahan Pertama
51
BAB 51 - Salah Menduga
52
BAB 52 - Restu Saudara
53
BAB 53 - Penutup Kisah
54
BAB 54 - Seperti Mama
55
BAB 55 - Tidak Perlu Disesali
56
BAB 56 - Tenggelam
57
BAB 57 - Kamu Pakai Cukuranku?
58
BAB 58 - Bukan Mimpi
59
BAB 59 - Tidak Penting
60
BAB 60 - Rumitnya Wanita
61
BAB 61 - Banyak Mau
62
BAB 62 - Kecelakaan Kecil
63
BAB 63 - Dendam Tanpa Sengaja
64
BAB 64 - Jadilah Manja
65
BAB 65 - Sisi Lain
66
BAB 66 - Tauge Semua
67
BAB 67 - Keinginan Justin
68
BAB 68 - Sesulit Itu Memahami Wanita
69
BAB 69 - Curiga
70
BAB 70 - Janji Setia
71
Wanita Milik Tuan Mafia - Nurmay
72
BAB 71 - Makan Malam Pertama
73
BAB 72 - Kamu mengingatu?
74
BAB 73 - Firasat Buruk
75
BAB 74 - Tidak Malam Ini
76
BAB 75 - Jalan Tengah.
77
BAB 76 - Isu Tak Sedap
78
BAB 77 - The Power Of Keny
79
BAB 78 - Maaf, Hidupmu Semakin Sulit.
80
ISTRI KONTRAK CEO DUDA - UNCHIHA SANSKEH
81
BAB 79 - Pertemuan Pertama
82
BAB 80 - Anak Siapa?
83
BAB 81 - Bicaralah!!
84
BAB 82 - Justin Yang Sama
85
BAB 83 - Meyakinkan Diri
86
BAB 84 - Dejavu
87
BAB 85 - Kita Harus Bicara
88
BAB 86 - Aku Belum Punya Anak!!
89
BAB 87 - Dramatis
90
BAB 88 - Dunia Berputar
91
BAB 89 - Tidak Sadar Diri (Justin)
92
Promo Karya Baru - Istri Rahasia Sang Presdir
93
BAB 90 - Kepastian
94
BAB 91 - Seperti Diriku
95
BAB 92 - Ketakutan
96
BAB 93 - Bukan Salahmu
97
BAB 94 - Penyesalan
98
BAB 95 - Like Father Like Son
99
BAB 96 - Berbagi
100
BAB 97 - I'M Not Dragon
101
BAB 98 - Saingan
102
BAB 99 - Hijau/Merah
103
BAB 100 - Sudah Dewasa
104
BAB 101 - Hampir Berlalu
105
BAB 102 - Masih Berlanjut
106
BAB 103 - Pengorbanan.
107
BAB 104 - Pertanda Buruk
108
BAB 105 - Luka
109
BAB 106 - Piranha
110
BAB 107 - Masih Berlanjut
111
Promo Novel Indah Mala - Hi Doctor
112
BAB 108 - Best Brother
113
BAB 108 - Wanita Memang Merepotkan.
114
BAB 109 - Takdir Tak Terduga
115
BAB 110 - Keluarga Sempurna
116
BAB 111 - Ngidam Mandiri
117
BAB 112 - Dia Dewasa
118
BAB 113 - Menyulut Api
119
BAB 114 - Imbas Kecemburuan
120
BAB 115 - Devano
121
BAB 116 - Sempurna
122
BAB 117 - Tanda-Tanda
123
BAB 118 - Kisah Kita - Ending
124
Bonus Chapter #Part 01
125
Bonus Chapter #Part 02
126
Bonus Chapter #Part 03
127
Bonus Chapter #Part 04
128
Bonus Chapter # Part 05

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!