Di markas.
Sebuah mobil Lamborghini warna hitam berhenti tepat di halaman luas depan gedung markas. dari dalam mobil keluarlah dua pria bertubuh tinggi dan gagah memakai jas hitam, berjalan dengan tegap menuju kearah jack.
Melihat kedatangan sang bos mereka, jack beserta anggota lainnya segera membentuk barisan dan menunduk hormat menyambut kehadiran aldrich di sana.
" selamat datang kembali ke markas bos" sapa Jack selaku kepala anggota di clan adrich ia membungkuk hormat dan diikuti anggota lainnya.
" hm. bagaimana kabar mu Jack" balas aldrich dengan dingin melangkah masuk kedalam bersama roky, dan Jack beserta anak buahnya.
" saya baik bos, saya sangat senang akhirnya anda datang kesini juga. dengar dengar anda sudah menikah bos apa itu benar ?" tanya Jack sedikit ketar ketir. jikalau bosnya itu marah Jack pun menyenggol lengan roky.
Terakhir kali aldrich mendatangi markasnya sekitar lima bulan yang lalu. ketika mendengar informasi ada aksi penyelundupan ilegal dan penyerangan di perbatasan wilayah miliknya tiga hari lalu yang di lakukan oleh pihak clan musuh. tentu saja aldrich murka langsung balik menyerang pihak musuh dan berupaya meringkus sang pemimpin, namun naas usaha nya gagal karena kecelakaan yang terjadi pada livy malam itu.
Roky berlari cepat mendahului aldriich dan membuka pintu ruangan.
" pasti kau kan yang membocorkan pada jack" aldrich menonyor kepala roky lalu duduk ke sofa.
" namanya juga kabar bahagia ya harus di sebarkan bos" ujar roky menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. seperti itulah bosnya jika sedang berkumpul sikap hangat nya keluar tapi berbeda jika saat di meja bundar bosnya akan berubah sangar dan tegas.
" emang bener bos dialah yang mengirim poto pernikahan anda kepada ku" sahut Jack.
Aldrich melotot tajam kearah roky membuat Roky gelagapan. bisa bisanya roky menyebarluaskan poto pernikahan nya dengan seenaknya.
" sorry bos aku tidak sengaja mengirim " elak roky menendang kaki Jack di bawah meja. membuat jack menahan tawa melihat ekspresi memohon roky padanya.
" berhenti lah bertengkar. dan katakan ada informasi apa tentang petrik " ucap aldrich dengan tegas menatap datar kearah roky dan jack bergantian.
Roky langsung berdiri dan mulai menjelaskan di depan laptopnya secara detail.
" ekhem! jadi begini bos, saat saya sedang menyelidiki latar belakang nona. saya tidak sengaja menemukan sebuah situs web bernama petrik dia berkuliah di universitas yang sama dengan nona tapi wajahnya berbeda dengan pemimpin clan musuh " ucap roky lalu kembali duduk.
brak.
" ini tidak bisa di biarkan. kita harus mencari tahu siapa petrik sekampus dengan livy. aku merasa ada yang janggal dan takutnya livy menjadi korban dari kegilaan petrik meskipun kecil kemukiman itu bukan petrik yang kita hadapi." seru aldrich menggebrak meja dengan kuat ia merasa curiga kalau petrik seumuran livy berarti masih berusia 22 tahun. sedangkan musuhnya seimbang dengan umur nya 28 tahun.
jack terperanjat ketika aldrich menggebrak meja ia hanya manggut-manggut menanggapi ucapan para atasannya.
" tunggu, tadi kau bilang menyelidiki livy lalu mana hasilnya kenapa tidak kau berikan padaku " selidik aldrich mengintimidasi roky.
" sudah saya kirim lewat email bos coba anda periksa dulu" roky menggeleng pelan. pikirnya bosnya itu mulai simpatik terhadap istrinya.
" God. Biar nanti saja aku mengecek nya. lebih baik sekarang kita susun rencana. untuk kau jack. terus awasi pergerakan musuh. perketat penjagaan di titik rawan perdagangan ilegal. tambah pasukan penjaga di perbatasan wilayah kita untuk mengantisipasi serangan mendadak" aldrich menunjuk kepada Jack agar bersiaga.
" siap bos" jawab Jack dengan mantap.
" lalu aku-" Roky hendak protes namun aldrich lebih dulu memangkas ucapan nya.
" buat kau roky. lakukan peretasan ke situs web itu. terus kirimkan virus ke dalam akun tersebut. dan awasi pergerakan pria itu di kampus livy" kata aldrich pada roky.
" dengan senang hati bos" balas roky tersenyum lebar. " tapi.lalu bagaimana dengan anda?" tanya roky penasaran apa yang akan dilakukan bosnya itu.
Senyum devil terlintas di bibir seksi aldrich. membuat jack dan roky bergidik ngeri melihatnya.
" apa kau meragukan kemampuan ku roky " sarkas aldrich.
"tidak bos" jawab roky dan Jack bersamaan. tidak perlu di ragunan lagi keganasan aldrich ketika di Medan pertempuran. pria itu tidak pandang bulu siapa pun yang mengusiknya dan menggangu ketentraman masyarakat maka aldrich tidak segan-segan melenyapkan dengan kejam.
" nah itu kalian mengerti. aku akan menangani livy lebih dulu" ucap aldrich.
" itu lebih penting bos" sahut roky. Jack pun mengiyakan ucapan roky.
" sebaiknya kita bersenang-senang sebentar tidak masalah " seru aldrich tiba-tiba teringat wajah menyebalkan livy.
" pastinya bos seperti nya ada yang ingin merayakan kebahagiaan Jack" seloroh roky menggoda bosnya yang terlihat muram. namun sepersekian detik tatapan menghunus tertuju pada keduanya.
" ah itu bos lebih baik kita ke mini bar sekarang benar kan jack" gagap Roky mengalihkan kemarahan bosnya itu. Jack hanya mengangguk pasrah.
" hahaha cepat lah kita kesana sekarang" aldrich tertawa keras ia merasa puas melihat ekspresi ketakutan kedua pria di depannya. lalu beranjak keluar ruangan menuju bar mini yang ada di ruangan lainnya di markas mereka.
Roky dan Jack saling pandang setelah nya tergelak keras mengetahui bosnya ternyata sedang mode ambyar. mereka segera keluar mengikuti bosnya ke ruangan mini bar.
.
.
.Di sisi lain di waktu bersamaan.
Di mansion aldrich
" ya ampun kenapa sulit sekali menghubungi mu sih petrik " gerutu livy mondar mandir di ruang tengah sambil memegang ponsel di telinganya. ia tengah menghubungi kekasihnya namun tidak tersambung sejak satu jam lalu.
" ada apa " tanya kakek abraham menghentikan gerakan livy.
" eh kakek kenapa belum tidur ini kan sudah malam" livy melihat jam di pergelangan tangan nya menunjukan pukul 09:00 lalu tersenyum tipis kearah kakek.
" terus kamu juga kenapa belum tidur, jam segini masih melek apa ada masalah?, atau kamu sedang menunggu suamimu pulang. itu cukup bagus livy" ujar kakek mengulum senyum.
livy tergagap. kakek suaminya itu ternyata salah paham padanya. mana sudi ia menunggu suami kasarnya itu livy membatin.
" ti-dak kek aku hanya mencoba menghubungi teman kampus karena hari ini aku tidak berangkat kuliah" jawab livy.
" benarkah begitu"
"iya kek. lebih baik kakek istirahat tidak baik untuk kesehatan kakek bergadang " livy mengangguk kecil dan menasehati sang kakek.
" baiklah. tapi kamu juga cepat tidur ya jangan di ambil hati sikap kekanakan suamimu itu. kakek kekamar dulu" ucap Abraham mengelus pelan rambut pirang livy. ia sangat yakin jika livy wanita yang tepat untuk cucunya.
" iya kek" jawab livy tersenyum. sepeninggal kakek dari sana livy kembali menghubungi kontak petrik di ponselnya sambil membuka laptop nya yang baru di belinya sepulang dari kantor aldrich tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Areum
patrik kekasih Levy juga kekasih rosya & Patrik musuh aldrich yg menjadi suami Levy 🤔
2023-01-03
2
Lee
Lanjut akak..
seamngatt..💪💪
2022-12-14
2
Elisabeth Ratna Susanti
pasti keren banget nih mobil 😍
2022-12-14
2