BAB 015 - Awal Kehancuran Organisasi Itu!

[Selamat! Seluruh anggota organisasi sudah dimusnahkan! Master mendapatkan 900 ribu PP & 90 ribu PS dalam pembantaian kali ini.]

“Bagus! Sayang sekali aku harus mengulang hal ini, padahal aku sebelumnya ingin mengubah organisasi dari dalam, tapi ternyata tidak bisa, mereka malah berniat membunuhku lebih cepat,” sayang Alafin.

“Sekarang aku akan membawa kedua temanku ini untuk pergi dari sini, karena menurut kebiasaan organisasi, maka seharusnya tak lama lagi akan ada pengintai yang ditugaskan untuk datang,” ucap Alafin.

Dia langsung kembali ke tendanya dan menggendong dua orang temannya yang masih pingsan, lalu dia melesat cepat ke sebuah arah meninggalkan tenda-tenda istirahat yang sudah berubah menjadi pemakaman anggota organisasi itu.

***

Beberapa saat kemudian…

“Kurang ajar! Sepertinya Alafin itu memang lebih cerdik dari semua orang, bukan hanya cerdik, dia juga memiliki kekuatan yang begitu kuat dengan bakatnya itu,” keluh seseorang bertudung hitam.

Orang bertudung hitam itu datang bersama dengan 10 orang dengan pakaian yang mirip, mereka ditugaskan oleh pemimpin organisasi untuk mengecek apakah misi pembunuhan Alafin berhasil atau tidak.

“Kami tidak menemukan jejaknya Tuan, sepertinya ada sebuah badai pasir ringan yang membuat semua jejaknya menghilang, hal ini cukup aneh mengingat cuaca hari ini sangat bagus,” lapor salah satu bawahan.

“Yang kalian selidiki sekarang adalah Alafin, tentunya dia memiliki banyak cara untuk menyembunyikan jejaknya, terlebih lagi kita juga tidak menemukan mayat Mansa dan Laila, mari kita laporkan hal ini pada pusat,” ajak Tuan itu.

Semua bawahan mengangguk paham, kemudian langsung berniat kembali ke Markas Organisasi, namun sesampainya di sana, mereka semua dikejutkan dengan markas organisasi yang sudah hancur lebur.

*BOOOM!

Sebuah suara ledakan dari bawah tanah membuat pasir di atasnya bergejolak hebat, ledakan itu berasal dari sebuah pukulan kuat Pemimpin Organisasi yang berhasil selamat bersama dengan beberapa petinggi dari bawah tanah itu.

“Bajingan kecil itu sudah merencanakan ini semua, dia bahkan memasang banyak array ledakan yang bisa dikendalikan dari jarak jauh, untung saja aku masih bisa selamat!” umpat Pemimpin Organisasi berteriak ke sembarang arah.

“Maafkan kami semua Pemimpin, kami tidak tahu bahwa bajingan kecil itu yang melakukannya, tahu begitu kami tidak akan pernah mengizinkannya untuk berkeliling semua ruangan di markas ini!” sesal salah satu petinggi yang selamat.

“Sudahlah, nasi sudah menjadi bubur, markas dan hampir 80 persen anggota kita sudah mati sekarang, kita benar-benar sudah dipecundangi oleh bajingan tengik itu! Ini benar-benar memalukan!” jawab Pemimpin Organisasi.

“Apa yang sebenarnya terjadi, Pemimpin Organisasi?” Orang bertudung hitam yang baru saja datang bersama dengan semua bawahannya langsung memberikan hormat dan bertanya mengenai kenapa markas mereka bisa seperti itu.

“Apalagi kalau bukan karena bajingan Alafin itu! Kalau kalian sudah datang sampai kesini, itu artinya misi pembunuhan Alafin itu gagal bukan? Anak muda itu benar-benar berbahaya.” Pemimpin Organisasi langsung menyimpulkan.

“Sayangnya itu benar, Pemimpin Organisasi! Kami tidak berhasil melihat mayat Alafin, Mansa dan Laila, mereka bertiga seakan-akan menghilang begitu saja tanpa ada jejak sama sekali,” jawab Orang Bertudung Hitam itu.

“Ya aku tidak akan terkejut lagi, dia memang sangat cerdik, licik dan memiliki kekuatan yang besar. Sayangnya dia tidak bisa dikendalikan dan menjadi salah bidakku. Dia harus dimusnahkan sebelum bertambah semakin kuat!” tekad Pemimpin Organisasi.

“Mari kita kembali ke Klan Samiri! Kita akan memulai semuanya sekali lagi dari sana! Kita akan memasuki rencana kedua dengan mendukung klan itu untuk menguasai seluruh Desert World ini!” tegas Pemimpin Organisasi.

“Baik, Pemimpin Organisasi! Kami akan mendengarkan Anda!” jawab semua orang serentak.

“AWAS SAJA KAU Alafin! AKU AKAN MENUNTUT BALAS!”

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***