“Pemimpin Klan sebelumnya mengatakan mengenai kalian berdua yang menginginkan kamu harus menjadi Pemimpin Klan selanjutnya, agar Klan Arabaz tetap memiliki pemimpin dari kalangan Jantung Pedang Emas,” ucap Kakek Tua itu.
“Selain itu beliau juga menitipkan ini padaku, silakan gunakan semua darah yang ada di dalam kendi untuk diusapkan pada pedangmu, jika pedangmu bisa menyerap darah ini, maka kami tidak perlu memberikan pedang lainnya,” sambungnya.
“Terakhir kamu harus masuk ke dalam pelatihan seorang Pejuang Sejati yang dimiliki oleh Klan Arabaz, tepatnya kamu harus mengalahkan semua orang di klan ini untuk bergulat satu per satu, bukti bahwa kamu layak memimpin kami,” jelasnya lagi.
Alafin mengangguk paham, dia langsung memasukkan pedang kematian kuno miliknya pada kendi itu, lalu seluruh darah yang ada disana langsung terserap secara langsung. Pedang itu juga bersinar merah darah dan mengeluarkan aura kematian pekat.
“Aku akan menyelesaikan wasiat kedua dan ketiga terlebih dulu, tapi aku membutuhkan waktu untuk memimpin Klan Arabaz, aku masih ingin berpetualang dan melihat dunia ini, Kakek tahu maksud saya bukan?” tanya Alafin.
“Sekarang aku bisa mengonfirmasi bahwa kamu memang keturunan orang itu, kamu sudah lolos semua tes yang sudah kami berikan, semuanya sekarang keluarlah, dia memang layak menjadi pemimpin kita,” ucap Kakek Tua pada udara kosong.
Lalu beberapa orang yang memiliki pakaian khas padang pasir dengan kain putih bersih keluar dari semua dinding dan atap, mereka semua langsung berlutut di hadapan kakek tua itu, kemudian memberikan hormat pada Alafin.
“Salam Pemimpin Klan Arabaz, mulai sekarang kamu adalah pemimpin kami, tapi karena keinginan Anda itu, maka kami sebagai Dewan Klan akan memberikan Anda waktu selama 5 tahun untuk menyusuri dunia ini,” jelas orang yang baru datang.
“Setelah itu Anda akan menjadi Pemimpin Klan kami dan tidak boleh meninggalkan kami, itu semua yang bisa saya jelaskan! Bersumpahlah dengan hal ini!” lanjut orang yang yang baru saja muncul itu dengan tatapan serius, dia adalah dewan klan.
“Ya aku tahu mengenai aturan itu, setidaknya aku sudah diberitahu beberapa hal oleh ayah sebelum dia meninggalkanku menjadi budak orang-orang bodoh di kota itu,” ucap Alafin.
“Jadi, sekarang aku harus melawan kalian semua bukan, mari kita langsung ke tanah lapang yang ada di tengah kawasan kafilah ini,” ucap Alafin sudah menenteng pedangnya.
Kakek Tua dan beberapa bawahannya itu tersenyum puas, ternyata dia memang benar-benar anak dari pemimpin klan mereka terdahulu, lalu mereka semua keluar mengikuti Alafin yang sudah menuju ke tanah lapang terlebih dulu.
Setelah diberikan penjelasan oleh Kakek Tua itu, semua laki-laki yang ada di Klan Arabaz ini langsung masuk ke dalam tanah lapang itu.
Mereka semua berniat melakukan sebuah tradisi yang sudah turun temurun mereka lakukan, dimana pemimpin klan baru harus menang melawan semua pejuang yang ada.
“Meskipun kamu masih muda, kami tidak akan mengalah Pemimpin Klan Baru. Kami akan menggunakan seluruh kekuatan kami, jadi jangan sampai lengah dan pada akhirnya terbunuh!” teriak salah satu lawan Alafin.
“Silakan Anda taruh terlebih dulu Pedang Menakutkan itu, peraturan disini adalah bergulat, atau secara sederhana hanya menggunakan tangan kosong, setelah semuanya siap, kita bisa memulainya,” jelas salah satu lawan lainnya.
Alafin mengangguk paham, dia lalu melemparkan pedang itu ke belakang, kemudian matanya sekarang sudah memandang sekitar 200 Pejuang Arabaz yang ada di sana, termasuk kakek tua, mereka semua sudah siap bertarung melawan Alafin.
*BOOOOOM!
Alafin sudah mengeluarkan tekanan setara dengan Ranah Kaisar miliknya, semua lawannya juga mengeluarkan tekanan setara dengan ranah Jenderal Puncak sampai Ranah Jalan Kesengsaraan Menengah.
Setelah saling memandang, kedua kubu langsung melakukan bentrokan besar. Tradisi Pengangkatan Pemimpin Klan Arabaz ini sudah dimulai begitu saja.
“Sekarang pergilah dan bawa pengalaman yang banyak Pemimpin Klan Arabaz, kami menunggu kedatanganmu kembali ke klan ini…” Semua orang melepas kepergian Alafin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments