Beberapa orang kuat kota yang merasakan kebangkitan Jiwa Pedang dari tubuh Alafin itu langsung menuju ke gudang itu, kini sudah ada ratusan orang yang melihat Alafin yang sedang melakukan kebangkitan Jiwa Pedang itu.
“Bagaimana bisa seorang budak sepertinya membangkitkan Jiwa Pedang? Harusnya hanya beberapa Sekte, Kelompok dan Kerajaan saja yang mampu membangkitkan seseorang dengan bakat ini,” ucap Penguasa Kota datang bersama bawahannya.
“Hahaha! Aku tidak menyangka orang jenius sepertinya malah dijadikan seorang budak olehmu, bagaimana kalau aku membelinya dan melatihkan di Kelompok Kalajengking? Aku akan melatih bakatnya nanti!” ucap Ketua Kelompok Kalajengking.
Dia merupakan salah satu tamu dari Penguasa Kota yang kebetulan berkunjung. Setelah kejadian besar tadi, tentu saja dia juga ikut datang untuk melihat sebenarnya apa yang sedang terjadi.
“Tidak bisa, dia akan masuk ke dalam Sekte Matahari Tenggelam milikku! Aku akan menjadikannya sebagai Murid Inti secara langsung, aku akan membelinya dengan harga mahal Penguasa Kota!” Salah Tetua Sekte Matahari Tenggelam juga menawarkan.
Penguasa Kota yang melihat keinginan semua orang itu tak lekas menjawab, lalu dia memanggil anaknya yang tidak lain adalah Pria Gendut yang mengurus dan menjadi tuan dari Alafin selama ini.
“Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah kamu bisa menjelaskan semuanya pada Ayah?” tanya Penguasa Kota pada Pria Gendut itu.
“Aku juga tidak tahu Ayah, tapi yang pasti dia banyak melakukan keanengan hari ini. Sebelum dia ke gudang, bahkan dia sempat hendak menghilangkan kedua mataku, mungkin dia telah mendapatkan pencerahan atau sejenisnya,” ucap Pria Gendut itu.
“Hmm … begitu ya, kalau begitu kita akan menanyakan hal ini padanya nanti. Apa yang sebenarnya telah terjadi pada budak itu.” Penguasa Kota kembali mengalihkan pandangannya ke Alafin.
“Dengan bakatnya yang tinggi itu, bahkan kerajaan juga akan menginginkannya. Sepertinya kita akan mendapatkan untung yang besar jika menjualnya, hahaha!” ucap Penguasa Kota menunjukkan ketamakannya.
Sementara itu, beberapa orang yang menggunakan jubah hitam dari tempat yang agak belakang di kerumunan juga berminat menjadikan Alafin sebagai pasukan mereka, mereka adalah Kelompok Berlian Hitam.
“Sepertinya dia cocok bergabung dengan kita, mengingat bakatnya yang menakutkan ini, sepertinya kita bisa menjadikan dia sebagai salah satu Petarung kita yang bisa menjaga daratan padang pasir ini,” ucap salah satu orang diantara mereka.
“Kamu benar, tapi akan sulit jika bersaing dengan semua orang kuat yang entah kenapa ada disini. Kebangkitan anak muda itu memang ditakdirkan untuk disaksikan oleh semua orang kuat yang ada di kota ini,” ucap salah satu orang berjubah lainnya.
“Lalu apa yang harus kita lakukan?” tanya bawahan itu.
“Kita akan menemuinya nanti, karena aku yakin dia akan menolak semua tawaran orang-orang ini,” jawab pria berjubah hitam itu.
“Kenapa Anda bisa seyakin itu?” tanya bawahan itu lagi.
“Entah kenapa aku memiliki firasat yang demikian. Sekarang lebih baik kita pergi sebelum orang-orang kuat itu menyadari kehadiran kita dan malah memburu kita,” jawab tuan itu.
Beberapa bawahan lainnya mengangguk paham, kemudian mereka tiba-tiba menghilang begitu saja meninggalkan semua orang yang tengah berkumpul melihat Alafin itu.
*BOOOOOOOM!
Ledakan aura yang kuat itu berasal dari Alafin. Kini dirinya sudah sadar dan berdiri tegak layaknya seorang Petarung tingkat tinggi, ketika dia membuka matanya, dia sedikit terkejut dengan semua orang yang melihatnya dengan pandangan penuh arti itu.
“Maaf atas keributan yang aku buat, tapi aku tadi tidak tahu kenapa aku bisa seperti ini,” ucap Alafin berbohong, dia menundukkan kepalanya.
Di saat itulah tanpa sengaja Alafin membuat pasir di sekitarnya bergerak, seakan-akan mengikuti gerakan menunduknya itu, ada beberapa orang yang menyadari hal itu.
“Dia mampu menggerakkan pasir tanpa sadar, apakah dia membangkitkan Jiwa Pedang Unik? Budak ini benar-benar sangat mengagumkan,” puji beberapa orang secara langsung.
“Anak muda masuklah ke dalam Sekte Matahari Tenggelam! Kami akan menyediakan semua sumber daya untuk membuatmu kuat, bagaimana?” tanya Tetua Sekte langsung mengambil kesempatan untuk memberi tawaran.
“JANGAN MAU DAN TIDAK BOLEH!” teriak Penguasa Kota.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Koni The
.
2024-01-22
0