ABSOLUTE WINNER SYSTEM
“Hahaha! Sepertinya rekor tak terkalahkan yang kamu miliki akan segera sirna Alafin Sang Pedang Terkuat,” tawa keras seorang yang mengenakan seluruh buntalan kain di tubuhnya.
“Bagaimana sekarang kamu akan mengalahkanku dengan tubuhmu yang sudah lemah dan kekurangan Mana Sihir itu?” tanya Kaisar Tirani Pharaoh yang menjadi lawannya itu.
“Aku tidak akan menyerah, bagaimanapun aku akan mengalahkanmu dan membunuhmu, kamu sudah terlalu banyak membuat kerusakan di Desert World ini!” Seorang Pria Paruh Baya menunjukkan tekad kuatnya.
“Sampai-sampai kamu mengaku sebagai Dewa, benar-benar tidak bisa dibiarkan dan dimaafkan, kamu keterlaluan!” teriak Alafin berusaha mengangkat pedangnya.
Kaisar Tirani Pharaoh yang menguasai seluruh padang pasir itu tersenyum, dia tahu bahwa kekuatannya masih jauh di atas Si Pedang Terkuat itu.
Kemudian dia menjadikan salah satu tangannya yang memiliki elemen pasir dan mengubahnya seperti sebuah pedang dari pasir serta sangat tajam di ujungnya, dia menusukkannya ke dada Alafin yang sudah sekarat itu.
*JLEB!
“Hahaha! Aku sekarang sudah mengambil jantungmu dan sekarang tidak ada lagi Sang Pedang Terkuat itu lagi di padang pasir ini!” tawa Kaisar Tirani Pharaoh.
“Semua orang didunia ini akan mengakuiku sebagai Dewa dan mereka akan menyembahku, ini adalah kemenanganku Alafin, matilah kamu!” teriak Kaisar Tirani Pharaoh itu.
Kaisar Tirani Pharaoh lalu mengeluarkan sihir miliknya dan membuat semua orang yang ada di hadapannya itu terhisap dan terkubur hidup-hidup ke dalam pasir gurun, semua orang itu termasuk dengan para pasukan yang dibawa Alafin.
“Ugh … sepertinya ini adalah kekalahanku untuk pertama kali, dia benar-benar sangat kuat, semoga akan ada penerusku yang bisa membunuh Kaisar Tirani Pharaoh itu…” ucap Alafin yang sudah mulai terhisap ke dalam gelombang pasir raksasa itu.
Sebuah badai tornado pasir menutup peperangan terbesar sekaligus terakhir itu, tapi pada akhirnya Kaisar Tirani Pharaoh masih tetap memenangkan pertarungan itu dan kembali ke istananya, tidak ada lagi orang yang bisa setara dengannya.
Beberapa jam kemudian, sebuah bintang jatuh dan menyasar ke pasir hisap yang meluluhlantakkan Alafin beserta seluruh pasukannya itu.
Kepingan bintang jatuh itu terus menerobos masuk ke dalam tanah dan mengenai tubuh Alafin, seakan-akan memiliki kesadaran sendiri, kepingan bintang jatuh itu langsung bergabung dengan jantung Alafin.
Kemudian cahaya terang tiba-tiba saja muncul, hingga membuat tubuh Alafin yang sudah terkubur di kedalaman 20 meter di bawah permukaan tanah itu melayang keluar di atas tanah, dia melayang beberapa meter di atas permukaan pasir.
[Ini adalah berkah dari Dewa, Anda akan dikembalikan ke 30 tahun yang lalu, di masa ketika Anda masih muda. Disana Anda akan mendapatkan bantuan sistem dalam mengalahkan Kaisar Tirani Pharaoh itu!]
[SELAMAT MENGULANG SEMUA DARI AWAL, MASTER BARUKU!]
Alafin yang secara ajaib ternyata masih hidup itu seperti mendengar sebuah suara yang begitu jelas di kepalanya. Namun, dia tidak bisa menjawab dan hanya mendengarkan suara itu sebagai mimpi indah sebelum kematian yang sesungguhnya.
‘Ya semoga mimpiku ini menjadi kenyataan…’ Alafin memejamkan matanya dan memasrahkan semua yang terjadi hari ini berlalu begitu saja.
Namun siapa yang menyangka, bahwa perkataan dari suara itu benar-benar terjadi, dimana jiwanya kembali ke masa lalu, lebih tepatnya ketika dia masih berusia 20 tahunan.
Dimana Alafin hanyalah seorang budak rendahan dari seorang Saudagar Kaya sekaligus Penguasa Kota yang ada di Kerajaan Mahkota Elang. Dia adalah budak dari Penguasa Kota itu.
***
Alafin terbangun di kamarnya.
“Ke– kenapa aku disini? Bukankah aku seharusnya sudah mati di Tangan Kaisar Tirani Pharaoh? Apakah ini adalah mimpi lanjutan sebelum kematianku yang sesungguhnya?” tanya Alafin pada dirinya sendiri.
*BRAK!
“Woi bajingan! Kenapa kamu masih tiduran disini, apakah kamu sudah lupa bahwa sekarang adalah waktu dimana kamu harus membawa semua barang yang ada di gudang menuju ke toko?!” teriak seorang pria gendut dengan pakaian khas padang pasir.
Alafin masih diam saja, dia memandang pria gendut yang sangat dikenalnya itu dengan tatapan kebencian. Di masa lalu dia selalu mendapat masalah karena orang itu yang memang sengaja membuat dirinya mendapat banyak masalah.
“MASIH TIDAK MAU BERGERAK! DASAR BUDAK TIDAK TAHU DIRI! KALAU BEGITU, AKU AKAN MENCAMBUKMU! TERIMALAH INI!” teriak Pria Gendut itu sambil mengayunkan pecutan miliknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Ambar Wati
/Good/
2024-01-19
1
Egaega
Hehehe Awal yang bagus.... Tema Gurun yaaa.... Menarik
2023-01-27
0
andreaswhy
up
2023-01-12
0