Bab 3

Arga segera melajukan mobilnya menuju acara malam ini,entah kenapa selama perjalanan menuju fashion show itu,tiba tiba hatinya menolak untuk datang ke acara itu,seperti ada yang mengganjal di dalam hatinya.

Padahal Arga ingin sekali sedikit bersenang senang untuk menghilangkan penat yang ada di pikirannya selama ini,berkumpul dengan sesama pembisnis atau hanya sekedar meminum alkohol meskipun cuma sedikit saja,itu lah yang di pikirkan Arga saat ini.

Riri yang sejak tadi memperhatikan gelagat Arga yang hanya bisa menatapnya saja hingga ia pun mulai untuk membuka pembicaraan dengan Arga.

"Hmmmm, , Ga, " panggil Riri

"Ya"jawab Arga dengan singkat

"Apa kamu sudah menemukan Kinara"?tanya Riri ragu,sekilas melirik wajah Arga

"Hmmm aku Tidak pernah mencarinya selama ini,ataupun mencari tahu di mana keberadaannya,bagiku saat ini dia sudah ku anggap Kinara mati,"jelas Arga ,ia berkata jujur kepada Riri

"Maksudmu,Aku tidak mengerti dengan ucapan kamu ,bukanya kamu sangat mencintainya sampai sampai kamu rela menentang ibumu untuk menikahi Kinara.

"Semenjak Kirana membuat ibuku jatuh sakit,aku tidak pernah mengunjunginya atupun mencarinya.tidak pernah sama sekali aku lakukan,wanita itu sudah lama ku anggap mati,dan aku sama sekali tidak ingin mengetahuinya lagi tentang hidupnya,aku tak perduli dia mau hidup ataupun mati.aku tak ingin melihat makam atau mayatnya."

"Hmmm tapi bagai mana dengan putra kalian ,ia pasti sangat merindukan ibunya ga,pikirkan lah putramu jangan egois memikirkan Didi sendiri?"

"Putraku tidak pernah membutuhkan Kirana,dan aku tidak ingin putraku di rawat dan di didik oleh wanita kejam seperti Kirana ,Arga paling tidak suka dengan apa yang di bahas oleh Riri karna mendengar nama Kirana membuat Arga emosi kembali,dan mengingat masa lalunya.

Riripun paham dengan ,kata kata yang Arga ucapkan saat Arga emosi ,Riri menyesal telah membahas tentang Kinara,yang telah membuat suasana di dalam mobile dan perbincangan mereka menjadi kacau.

"Maafkan aku ga,aku tidak bermaksud untuk mengingatkan masalalumu itu kembali"Kinii Riri menyesal telah membahas tentang Kinara dan membuat Arga kembali emosi.

"Iya tidak apa apa hanya saja aku sudah tidak mau mendengar wanita sialan sepeti Kinara."

Riripun tidak melanjutkan ucapanya,dan dia pun terdiam tidak ingin menanyakan lebih lanjut lagi tentang rumah tangganya yang membuat emosi Arga kembali dan suasana menjadi panas.

*

*

*

Kini ,Arga dan Riri sudah sampai di gedung tempat acara fashion show yang di adakan malam ini,mobile Arga pun berhenti tepat di depan lobby pintu masuk.

Dan tak lama langsung ada bellboy yang menghampiri mobil Arga dan Argapun membukakan pintu mobilnya dan Arga menyerahkan mobilnya ke bellboy yang menghampirinya dan Riripun keluar mobile.

Riri keluar mobile dengan menerima uluran tangan dari Arga,Dan Riri langsung mengapit tanggan Arga begitu posesif nya,tepat di saat mereka masuk,Kilauan cahaya dari para wartawan memotret Riri dan Arga yang baru saja datang.

Senyum mengembang terbit di wajah cantiknya Riri begitu jelas ,ia nampak begitu bahagia datang ke acara fashion show dengan seorang laki laki yang ia dambakan selama ini ke hadapan publik,tanpa Arga menghindari sorotan demi sorotan dari kamera milik wartawan.

Namun nyatanya yang terjadi senyumnya Riri tak bertahan lama karena Riri melihat sosok yang sangat ia kenali.dia yang telah merebut kebahagiaan untuk bersama Arga.siapa lagi kalau bukan Kinara istri dari Arga Wijaya yang selama ini masih menjadi istri sahnya.

Dan di tempat ini,Riri melihat kembali keberadaan sosok Kinara yang begitu jelas,Kinara sangat anggun menggunakan dress berwarngold yang terkesan seksi di kulit putihnya yang mulus itu,Kinara sangat berbeda dari Kinara yang dullu .yang tidak pernah mengurus dirinya.akan tetapi sekarang Kinara berubah total.terlihat sangat lebih dewasa dan elegan.

Arga pun seketika melotot dan membulatkan matanya ,melihat sosok wanita yang dulu pernah di usir dari rumahnya sekarang begitu cantik, anggun dan seksi.

Akan tetapi satu yang Arga tanyakan dalam dirinya saat ini,kenapa dia bisa bersama laki laki itu ,laki laki yang berada di sampingnya itu,Arga benar benar mengenal dengan sosok yang berada di samping Kinara,dia adalah triliuner yang selallu di sorot media yaitu ,Galvin Wijaya group.

"Tidak tidak mungkin itu Kinara"ucap Arga menepis semua dugaannya dan di dengar oleh Riri.

"Apa kamu melihatnya"? Tanya Riri memastikan pada Arga

"Iya sangat jelas tapi aku tidak yakin wanita itu adalah Kinara".

"Aku juga sama denganmu.tidak mungkin itu adalah Kinara pasti itu orang lain yang hanya saja mirip dengannya"jawab Riri yang masih penasaran dengan wanita itu.

"Aku yakin dia bukanlah Kinara dia tidak pernah menggunakan gaun seperti itu dan dia tidak pernah merawat dirinya

Arga masih tidak mempercai wanita itu yang di lihatnya adalah Kinara.sampai dia meyakinkan dirinya bahwa wanita yang di lihat bukanlah Kinara istrinya sendiri.melainkan wanita lain yang hanya saja mirip dengannya.

Tapi yang di pikirkan Riri dan Arga ternyata salah,di saat Galvin menyapa Arga dan Riri ,Galvin memperkenalkan Kinara kepada Arga dan Riri,sontak mereka berdua terkaget.

"Hallo pak Arga senang bertemu kembali dengan anda".sapa Galvin

"Hai pak Galvin lama ya tak berjumpa dengan anda,sepeti yang kau lihat aku sangat baik.bagai mana dengan anda pak.?tanya Arga sembari melirik ke Kinara.

"Sama seperti yang kau lihat aku pun begitu baik ,berkat seorang wanita yang berada di sampingku ini,"ucap Galvin sambil menghimpit pinggang Kinara,

"Ooh jadi ini yang membuat anda berubah ,sulit untuk di percaya".

"Hmmm , , ya wanita inilah yang membuatku berubah dari semua sisi.perkenalkan namanya Kinara,wanita yang sangat aku cintai dan sayangi,"ucap Galvin memperkenalkan Kinara kepada Arga dan Riri

Bagaikan di sambar petir di siang bolong,mereka terkejut saat mendengar Galvin memperkenalkan wanita yang ada di sampingnya itu,Terutama Arga nafasnya menjadi begitu sesak, seperti orang yang kehabisan oksigen.

Sedangkan Riri tubuhnya mendadak menjadi panas dingin.jika saja Arga tidak memegang tangannya mungkin saja ia sudah pingsan.

"Kinara,"ucap Riri sambil menatap penuh Kinara dan berbicara gugup karena terkejut.

"Iya aku memang Kinara apa sebelumnya kita pernah bertemu"?tanya Kinara yang berpura pura tidak mengenal Riri.padahal Riri sering datang ke rumah Arga saat Kinara masih tinggal di rumah Arga.

"Ooh maaf , mungkin aku salah orang ,soalnya kamu mirip dengan seseorang yang aku kenal.!!!"balas Riri tersenyum pada Kinara

.

"Ok "dan Kinara pun balik membalas senyum Riri,

Arga yang berada di samping Riri terus saja memperhatikan wajahnya kinara.tak bisa di pungkiri Kinara memang sungguh sungguh telah berubah menjadi seorang Dewi yang begitu cantiknya.yang awalnya hanya seorang istri Arga yang di anggap Upik abu,yang sering di rendahkan dan di kucilkan oleh Diana ibunya Arga.

*

*

*

Suara Galvin membangunkan Arga dari lamunannya yang sedang menatap Kinara sedari tadi tanpa berkedip sedikit pun.

"Pak Arga apa kamu baik baik saja"ungkap Galvin yang merasa mulai tak nyaman atas tatapan Arga terhadap Kinara.

"Oohhh maaf ,,pak Galvin aku tidak menyangka kekasih anda sangat cantik dan mempesona,wajahnya mirip sekali dengan seseorang yang aku kenal.

Jujur saja dalam hati kecil Arga ada rasa cemburu saat melihat Kinara bersama pria lain,apa lagi pria itu adalah Galvin,berbagai pernyataan memutar di dalam pikiran dan hatinya,tentang hubungan mereka,jika benar Meraka berdua telah menjalani hubungan Arga tidak akan pernah tinggal diam ia tidak akan rela melepas Kinara begitu saja ke pelukan pria lain,apa lagi Kinara sekarang masih berstatus sebagai istri sahnya.

Akan tetapi bagai mana jika mereka tidak menjalani hubungan seperti yang Arga pikirkan ,tetapi Arga tidak akan peduli tentang hal itu ia akan tetap membawa paksa Kinara kembali ke tempat yang seharusnya ia tinggali yaitu rumah Arga pelita...

Sudah cukup lama Arga memandan semua ini ,kali ini dia akan membuang egonya ,dan menyingkirkan semua dendam dan kebencian terhadap kinara yang ada di dalam hatinya.walaupun hati dan pikirannya tidak sejalan,tetapi kali ini,ia akan membawa paksa Kinara untuk masuk ke dalam kedupannya nya lagi dan membawanya pulang untuk tinggal bersamanya.

Riri sangat terkejut ketika melihat respon Arga sangatlah berbeda dari biasanya.saat ini ada rasa kerinduan yang mendalam didalam Dirii Arga terhadap Kinara,bisa terlihat dari sorotan matanya,apa lagi Kinara sekarang sudah berubah menja cantik bagaikan sang Dewi ,dan membuat Arga semakin terpesona terhadap kinara yang terlihat lebih dewasa.

Saat ini Riri sangat cemburu ketika Arga menatap Kinara begitu penuh dengan kerinduan,dan Riripun tak mau kalah dari seorang Kinara.

Riri sangat menginginkan Arga walaupun harus menggunakan cara licik,dia akan lakukan semuanya demi mendapatkan Arga ,tidak perduli jika Arga menolaknya,ia akan meminta Diana untuk menjauhkan Arga dari kinara.ataupun dia akan meminta Galvin untuk membantunya,menjauhkan Kinara dan Arga hanya itu jalan satu satunya untuk menjauhkan mereka berdua.

Di sisi lain Kinara hanya menyorotkan tatapan dingin pada orang yang ada di depannya saat ini.walaupun hatinya terasa di sayat sayat oleh pisau yang sangat tajam,tetapi Kinara tidak memperlihatkannya di depan mereka dia berpura pura tidak perduli dengan mereka berdua.

Hanya sikap tenang yang ditunjukkannya kali ini ,ia tidak perduli dengan mereka yang sangat terkejut melihatnya,bagi Kinara Arga dan Riri adalah satu paket orang yang sangat munafik,ia tahu bahwa Riri begitu menyukai Arga dan sangat ingin mendapatkannya,tetapi selama ini dia hanya bisa diam ,tidak pernah meminta Riri untuk menjauhi Arga karna ia tahu Diana selallu menolong Riri untuk berdekatan dengan Arga,dan Diana pun tidak pernah perduli dengan posisi Arga yang saat ini sudah memiliki seorang anak dan istri.

Mereka berdua memang perkumpulan manusia munafik dan lihatlah sekarang.Arga tidak menunjukkan sama sekali atas rasa bersalahnya telah mengusir Kinara dari rumahnya 5 tahun silam.

Hanya tatapan terkejut saja yang di berikan oleh mereka berdua, Kinara sendiri pun tidak menginginkan Arga untuk meminta maaf kepadanya rasa sakit itu tidak bener-benar hilang dari hatinya,ia masih ada rasa pedih,kecewa ,dendam yang selalu muncul saat ini,saat mengingat kejadian saat itu.

Apa lagi saat bertemu dengan mereka sekarang,Kinara kembali mengingat jelas perlakuan Arga dan Diana pada dirinya yang telah memisahkan dirinya dengan buah hatinya,dan selallu menyalahkan Kinara mekipun dia tidak berbuat kesalahan apapun.

Namun di balik semua itu Kinara tidak akan seperti ini,seperti sekarang yang bisa berdiri di tempat ini sekarang, berkat bantuan Galvin yang selalu mendorong dan membantunya untuk bangkit dari semua keterpurukannya,tetapi da satu yang tidak bisa Kinara berikan pada Galvin yaitu hatinya ,karena dia masih terauma akan masa lalunya yang ia alami.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***