Kediaman keluarga pelita.
Arga,sudah terlihat sangat rapih,dengan suit berwarna hitam yang saat ini ia kenakan, wajahnya terlihat begitu segar dan tampan, berbeda dari biasanya yang tampak begitu lusuh,tampak tak terurus dan tak bersemangat.
Entah apa yang membuat Arga begitu bersemangat untuk malam ini,ia pun tidak tahu hanya saja perkataan ibunya benar,tidak seharusnya ia terlihat lesu seperti beberapa tahun silam.
Arga harus menunjukkan bahwa dirinya tidak akan pernah terpengaruh dengan ada atau tidaknya Kinara di kehidupannya,wanita tidak tahu diri itu yang hampir saja membunuh ibuku.
Jika mengingat kembali kejadian yang saat itu terjadi emosi Arga muncul kembali di dalam dirinya,dan membangkitkan kembali kebencian besar yang ada di dalam hatinya untuk Kinara.
"Dasar wanita sialan jika saja kamu bukan istriku,sudah ku pastikan saat itu kamu akan aku lenyapkan saat itu juga".batin Arga mengingat ibunya yang jatuh sakit karena ulahnya.
Suara ketukan dari balik pintu kamarnya, menyadarkan Arga dari lamunannya.sejak Arga menatap pintu yang terbuka,dan tersenyum ketika ibunya datang menghampiri.
"Riri baru saja menelpon ibu, dia menanyakan apakah kamu sudah siap untuk menjemputnya dan menemaninya ke fashion show,nak?tanya sang ibu memastikan Arga telah siap untuk menjemput Riri di kediamannya.
"Ya seperti yang ibu lihat sekarang,aku sudah rapi dan siap untuk menjemput Riri di rumahnya".Arga mengiyaakan ibunya bahwa ia akan segera menjemput Riri kali ini, sesuai dengan keinginan ibunya.
"Kalau begitu pergilah sekarang ,kasihan Riri sudah menunggumu sedari tadi,dan ingat pesan ibu,jangan membiarkan Riri pulang sendirian,ataupun kamu meninggalkannya.ibu tidak mau jika mendengar ada aduan lagi tentang kamu lalai menjaganya dan meninggalkannya.
"Ya tentu Bu,kali ini aku tidak akan lalai ataupun meninggalkannya begitu saja,aku akan menjaganya Susana,aku pamit "Ucap Arga pada sang ibu,ia berjanji tidak akan meninggalkan Riri sendirian di acara fashion show.ia akan lebih bertanggung jawab untuk menjaga Riri untuk kali ini.
"Ibu pegang yah janjimu nak"
Arga pun mengangguk,tersenyum hangat pada sang ibu,memang janjinya tidak akan lalai dan tidak akan meninggalkan Riri di sana sendirian.lalu Arga pun pergi dan segera menjemput Riri .
*
*
*
Kediaman Wijaya
Galvin masih menatap kagum dengan kecantikan alami yang di miliki oleh Kinara,wanita ini bener benar telah membuat Kinara jatuh cinta dalam pesona kecantikannya,Galvin tidak memungkiri bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada Kinara,semenjak dirinya menolong Kinara beberapa tahun yang lalu dan sekarang tinggal di kediaman Wijaya.
"Aku tidak akan pernah habis memujimu Nara ,kau begitu cantik malam ini dan begitu sempurna ,aku selalu terpesona akan kecantikan alami yang kamu miliki," Arga bener bener mengagumi kecantikan dan pesona yang di miliki Kinara.
"Hei Kenapa kamu menjadi lelaki yang pandai menggombal seperti ini sih,Vin?.Kinara membalas ucapan Galvin yang tak ada habisnya memuji terus ke cantikan Kinara.
"Ya kau memang cantik dan begitu sempurna,sampai aku tidak bisa berpaling darimu,tapi sayangnya kamu tidak pernah memberikan hatimu untukku",Galvin sangat berharap agar Kinara bisa membuka hati untuk dirinya.
"Please,Vin !!! Jangan mengatakan seperti itu lagi?,aku bukan wanita yang kamu inginkan.aku wanita yang sudah mempunyai anak dan aku masih berstatus sebagai , , "Kinara enggan melanjutkan perkataannya .karena ia tidak yakin apakah dirinya masih berstatus sebagai istri sahnya Arga,atau Arga sudah menceraikannya ,saat dia terlempar dari rumah milik Arga .
"Hmmmm,,Nara dengarkan aku?kamu di usir oleh suamimu sediri ,kamu di lempar dan di buang begitu saja oleh suamimu ,bahkan suamimu saja tidak pernah berusaha mencarimu ataupun menghubungimu,apa yang kamu harapkan dari pria bajingan dan berengsek seperti itu?atau kamu ingin kembali lagi padanya ?.dan kamu ingin harga diri dan martabatmu di injak injak kembali oleh keluarga pelita.apakah kamu ingin kejadian 5tahun silam terulang kembali lagi ke kehidupan mu? Galvin membenarkan ucapanya dengan pernyataannya yang di lontarkan kepada Kinara ,supaya pikiran Kinara terbuka dengan kenyataan pahit yang dialami dalam diri Kinara,
"Hnmm kamu memang benar Vin,kamu benar ucapanmu telah menyadarkan aku dari kenyataan yang sesungguhnya."Galvin mengingat semua perlakuan keluarga pelita terhadapnya .termasuk perlakuan kasar sang ibu mertua terhadapnya.
"Nara dengar aku,kamu bukan wanita lemah,kamu wanita kuat kamu bisa seperti sekarang ini karena perjuangan keras mu, buktikan pada mereka ,kalau kamu bukanlah Kinara yang dulu yang gampang mereka ,injak-injak dan remehkan.
"Ya terimakasih Vin,jika saja waktu itu kamu tidak menolongku mungkin saja saat ini aku sudah berada di dalam rumah sakit jiwa karena depresi akan semua ini.aku tidak tahu bagaimana caraku untuk membalas semua ini semua kebaikanmu terhadapku Vin,"
"Kamu cukup selllau berada di sisiku,dan lanjutkan hidupmu,kamu masih sangat muda dan pantas mendapatkan kebahagiaan,"Galvin menatap lekat kedua bola mata Kinara,
Tak lama dari itu Galvin dan Kinara pergi ke cara fashion show,bisnis terbaru miliknya.
*
*
*
Riri tidak sabar menunggu kedatangan Arga,ia berkali -kalu menelpon Diana dan menanyakan untuk memastikan bahwa Arga sudah pergi untuk menjemputnya,dari hasil pembicaraan mereka,Diana membuat Riri senang karena Arga sudah pergi untuk menjemputnya.dan Riri sudah tidak sabar untuk menunggunya Arga datang.
Tidak berselang lama dari perbincangan mereka terlihat ada mobile Supercar keluaran terbaru dan sangat mahal ,datang menghampirinya .ternyata itu adalah laki" yang sedari tadi Riri tunggu yaitu Arga pelita grup.
Senyum lebar terkembang di wajah cantik Riri putri dari pemilik perusaah Carlton,Riri sangat senang akhirnya Arga mau menjemputnya dan menemaninya ke acara fashion show malam ini.memang sudah sedari dulu Riri menginginkan seorang Arga ,namun ketika mendengar Arga menikahi wanita lain membuatnya kecewa,harapannya pupus untuk mendapatkan seorang Arga,dan saat dia mendengar bahwa Arga telah mengusir sang istri dari kediamannya,Riri mulai mendekati Arga kembali meskipun Arga tak meresponnya ,tapi untuk malam ini Arga bersedia untuk menjemput dan menanganinya.
"Arga, ,panggil Riri sambil memeluk Arga
"Ya" jawab Arga sambil membalas pelukan hangat dari Riri
"Akhirnya kamu datang juga menjemput ku,aku senang kamu mau datang ke sini menjemputku,bagai mana apa aku terlihat cantik menggunakan gaun ini,"Riri pun melepaskan pelukannya dari Arga supaya dia bisa meminta pendapat Arga tentang penampilanya untuk malam ini.
"Kamu sangat cantik ri, dan gaun yang kamu kenakan itu kelihatan begitu sempurna di tubuhmu ini,"Arga memuji kecantikan Riri.
"Thanks Arga,aku senang jika kamu menyukai gaun ku ini",Riripun sangat senang karena Arga menyukai gaun yang ia kenakan untuk malam ini.dan sekatika Riri mengagetkan Arga dengan mengecup pipi Arga dengan lembut,argapun tak percaya dengan semua ini.
Sekatika detak jantung Argapun berdetak tak seirama,entah apa yang di rasakan saat Riri mengecup pipi Arga dengan lembut,apakah ini sebuah bentuk hatinya yang sudah lama tertutup dengan seorang wanita,?yang pasti jawabannya adalah tidak ,mana mungkin hanya dengan sekali kecupan singkat dapat mengubah hatinya yang masih tersimpan dengan jelas nama Reni sang istri di hatinya begitu saja tergantikan.
Riri pun memperhatikan kediamannya Arga,Riri pun mendapuk pundak Arga agar tersadar dari lamunannya,hingga membuat Arga tersadar.
"Apa kamu baik-baik saja"
"Ya aku sangat baik baik saja,!sebaiknya kita berangkat sekarang sebelum acaranya di mulai"? Ajak Arga karena tidak ingin Riri bertanya lebih .
"Ok"
Lallu ,Arga membukakan pintu untuk Riri bisa masuk ke dalam mobile-nya ,dan setalah Riri masuk ke dalam mobilnya,ia pun berputar untuk segera masuk ke dalam mobil ,dan segera pergi menuju acara fashion show.
*
*
*
Galvin dan Kinara pun sampai di acara fashion show dan menjadi sorotan media dan publik,dan menjadi perbincangan para wartawan yang sengaja di undang untuk meliput acara fashion show malam ini.
Berbagai macam pertanyaan di lontarkan dari para wartawan,Galvin hanya menyikapi dengan senyum,bukan perkataan yang keluar dari mulutnya.
Sedangkan Kinara tersenyum kikuk,ia tak bisa menjadi sorotan atau konsumsi publik,hanya saja dia tidak pernah datang ke pesta selama ia menikahi seorang bernama Arga pelita,dan hidupnya selalu di kekang oleh sang ibu mertuanya.yang tidak pernah mengijinkan ya keluar dari rumah,walaupun hanya sekedar pergi ke supermarket terdekat.
Sampai sorotan kamera beralih kepada sosok yang baru datang malam ini,Kinara sontak terkejut dan matanya melotot membulat saat melihat seorang lelaki yang menggandeng oleh lelaki itu, yang hadir di acara fashion show malam ini .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments