5 tahun kemudian
Ada seorang wanita cantik,tinggi,putih berambut panjang,sedang duduk di bangku taman sambil menikmati secangkir kopi nyatanya.
Wanita itu adalah Kirana ,istri dari seorang pengusaha bernama Arga pelita group.sekarang ini tinggal di kediaman keluarga wijaya.pria yang telah menolongnya saat itu.
Akan tetapi semuanya berubah,Kinara bukan lah wanita yang lemah lagi seperti dulu yang masih tinggal di kediaman keluarga pelita group.tetapi sekarang iya menjadi sosok wanita yang kuat,penuh perhitungan dan dendam kepada pelita group yang selama ini ada didalam hatinya.
Kirana bertekad untuk membalas semua perlakuan buruk mertuanya dan suaminya,ia akan memberikan pelajaran terhadap mereka yang telah menyakitinya,dan membuat hidupnya hancur dan telah menginjak nginjak harga dirinya .
Berkat pertolongan Galvin,Kirana kini,memiliki beberapa bisnis,yang bersanding dengan perusahaan milik Arga,sang suami.
Namun,Kirana tidak pernah menunjukan dirinya di hadapan publik,ia hanya bekerja di balik layar,cukup dengan meminta asistenya me girimkan laporannya setiap hari kepada Kirana.
Seperti sekarang ini Kinara,yang sibuk membaca setiap kata isi dari laporan yang masuk ke dalam surelnya .membaca setiap laporan dengan teliti dan detail,tak ada satu kata pun yang terlewatkan.
Galvin yang baru saja datang,tersenyum melihat kesibukan Kinara dengan pekerjaannya.
"Hmmmm apa aku menganggu pekerjaan mu Kinara?tanya Galvin mengagetkan Kinara.
"Hai Galvin,kau sudah pulang rupanya bagai mana pekerjaanmu hari ini"?tanya Kinan pada Galvin saat iya hendak duduk di sebelahnya
"Iya semuanya berjalan dengan lancar,bagai mana denganmu?apa yang sedang kau lakukan sekarang?sepertinya kau sangat sibuk?."
"Aku hanya mengecek beberapa laporan yang masuk saja,dan ini aku juga sudah selesai."jawab Kinara sambil tersenyum.
"Jangan memposir tubuh mu Kinara,ingat kesehatanmu harus di jaga."ujar Galvin menasehati Kinara.
Kinara hanya bisa terkekeh saat mendengar ke protektifan Galvin pada Kinara,,"ckk . . .baiklah tuan Wijaya,kau menang untuk kali ini".
Ungkap Kinara agak sedikit merajuk pada Galvin.
Galvin hanya bisa tersenyum melihat kelakuan Kinara yang sedikit merajuk padanya sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"Nara , , panggil Galvin lagi saat Kinara berdiri ingin meninggalkannya.
"Iya , , kenapa"?jawab kinara
"Sampai kapan kamu akan menutup dirimu ini?sudah 5tahun berlalu kamu menutup jati dirimu,apa kamu tidak ingin mempublikasikan dirimu ?sudah saatnya kamu keluar nara,biarkan semua orang tau,siapa kamu sebenarnya,tunjukan pada mereka kalau kamu bukanlah Kinara yang dulu yang lemah,yang bisa mereka remehkan dan rendahkan."ungkap Galvin,ia ingin sekali melihat Kinara menunjukkan jati dirinya di hadapan publik atau di hadapan orang-orang yang sudah mengusirnya selama 5 tahun yang lalu.
"Galvin , , bukanya aku tidak mau,tap\_".balasan ucapan kinara terpotong dengan jari telunjuk Galvin yang berada di bibirnya.
"Aku tahu perasaanmu?aku tahu kamu belum siap?tapi percayalah aku akan selalu berada di sisimu,menjagamu dan mendukungmu dengan segenap rasa cintaku,dan aku tidak perduli, meskipun kamu belum siap menerima cintaku,tapi aku akan tetap menunggu mu,"ucap Galvin mengungkapkan perasaannya yang selama ini di pendamnya,dan ia pun mendorong Kinara untuk keluar dari tempat persembunyiannya selama ini.
Kinara hanya bisa terdiam,ia tidak bisa berkata apapun,hatinya begitu kacau,di tambah rasa trauma dalam dirinya masih jelas membekas.bukan dia tidak mau membuka hati dan mencintai orang lain lagi ,tetapi trauma yang membuatnya menjadi seperti ini.
Akan tetapi rasa cinta yang di milikinya,begitu membeku seperti batu sulit untuk di cairkan kembali.
"Tidak usah kamu pikirkan Nara,aku paham dengan keadaanmu sekarang,begitu sulit mengobati rasa trauma yang ada pada dirimu,tapi aku akan selalu ada di sini di sampingmu Nara,dan akan selalu ada untukmu,"Galvin membungkam bibirmungil milik Kinara dengan lembut,mencurahkan seluruh rasanya yang selama ini ia pendam.
*
*
*
Rumah pelita group
Semenjak kepergian Kinara dari rumahnya,Arga pelita group menjadi sosok pria yang sangat pendiam ,tubuhnyapun terlihat sangat lusuh dan kurus terlihat sekali tampak tak terurus.
Sedangkan anak semata wayangnya di asuh oleh adiknya dan tinggal jauh darinya.
Ibunya benar-benar menjauhkan semua orang yang di sayangnya termasuk anak semata wayangnya.
Arga sendiripun tak mengerti,kenapa sang ibu begitu tega memisahkan dia dengan orang-orang yang dicintainya,setiap dia menanyakan alasan kepada ibunya, sang ibu hanya mengatakan,"ingatlah Arga,wanita itu ingin membunuh ibu,apa kamu ingin hidup dengan seorang pembunuh ibumu sendiri,"kata-kata itulah yang selalu Arga ingat dan membuatnya emosi,dan amarahnya kembali,kata-kata itulah yang selalu menampar hidup Arga, walaupun ia tidak tahu kebenaran yang sebenernya.
"Haaah , ," hembusan nafas kasar Arga terdengar sangat kasar
Arga yang sedang duduk di kursi kebesarannya,menatap berkas keretas yang selama ini disimpannya.keretas yang akan menjadi akhir pernikahannya.tapi semua itu tidak pernah ia lakukan.
Karena selama 5tahun ini,Kinara tidak pernah kembali saat Arga mengusirnya waktu itu, bahkan keberadaan dan kabarnya pun tidak pernah Arga tau.
"Ck , , Hanya pria bodoh yang masih ingin hidup dengan wanita sepertimu Kinara,hanya pria bodoh yang masih ingin hidup bersamamu,"kata Arga miris,terkekeh saat membaca surat cerai yang belum sempat ia tandatangani dengan kedua pihak.
Lagi-lagi Arga menghembuskan nafas panjangnya dengan kasar,setelah membaca semua isi surat perceraianya ,ia pun menutup lembaran kertas dan menyimpannya kembali ke asalnya.
Sang ibu pun datang menghampiri Arga,yang sedang menaruh berkas perceraiannya,Diana pun melihat berkas yang Arga pegang tadi,dan menanyakan berkas tadi.
"Arga,berkas apa yang kau pegang,?tanya sang ibu pada sang putra .
"Ibu , , "
"Apa yang kau sembunyikan dari ibu Arga?"tanya ibunya kembali , menghampiri Arga.
"Hanya laporan keuangan yang belum masuk bulan ini ko Bu" jawab Arga berbohong pada sang ibu,dengan suara agak sedikit gugup.
"Kamu tidak menyembunyikan sesuatu dari ibu kan"?kata Diana mencurigai anaknya.
"Tidak ada yang aku sembunyikan darimu Bu,tidak ada.hanya beberapa berkas yang harus aku periksa,untuk proyek-proyek selanjutnya." Ujar Arga berbohong terhadap ibunya.
"Baiklah,ibu mengerti , , hmmmm Arga ,ada yang ingin ibu sampaikan kepadamu,"kata Diana sang ibu
"Tentang"?tanya Arga pada sang ibu.
Diana pun langsung menceritakan maksud kedatangannya kemari, bertujuan meminta Arga untuk menemani Riri ke tempat fashion show yang akan di adakan malam ini.
Namun Arga langsung menolak permintaan sang ibu,ia tidak berminat untuk menemani Riri, walaupun sang ibu memaksanya.
"Apa kau tega,melihat Riri pergi sendirian,?tanya Diana yang masih berusaha membujuk Arga.
"Ibu ,bukanya aku menolak.tapi, Riri sudah besar ia sudah dewasa bukan anak kecil yang harus di antar-antar oleh orang lain,dan aku masih banyak kerjaan yang harus aku selesaikan Bu,"
Ucap Arga menjelaskan kepada sang ibu bahwa iya bener-benar sibuk ,dan tidak bisa menemani Riri pergi.
"Pekerjaanmu bisa kau lanjutkan besok,dan ibu tidak terima penolakanmu,dan kamu harus tetap menjemput Riri dan menemaninya jam 7 malam,Karana Riri harus di wawancara terlebih dahulu,"Diana menolak tegas ke inginkan Arga untuk tidak menemani Riri,Diana tetap terhadap pendiriannya meminta Arga untuk menemani Riri malam ini.
Arga pun menghela nafasnya,jika sudah begini iya harus tetap menuruti permintaan ibunya,suka atau tidak sukanya Arga ,tidak ada kata lain selain itu.
*
*
*
Setelah kejadian Galvin mencium Kinara,kini Kinara di sibukkan dengan pilihan gaun gaun yang akan di pakainya malam ini ke acara fashion show.
Ya,Galvin memang mengajak Kinara untuk menghadiri undangan acara fashion show malam ini,Karen di dalam fashion show itu ada Riri rekan kerja dengan desainer ternama di luar negri,untuk proyek proyek terbarunya.
Kini Kinara sudah siap dengan menggunakan gaun yang di berikan oleh Galvin,gaun yang berwarna hitam dengan motif yang sedikit memperlihatkan kedua buah dadanya,dan kulit putih mulusnya menambah kesan seksi dari tubuh tinggi dan rampingnya itu.
Galvin yang sejak tadi terus menatap Kinara yang sedang bercermin hanya bisa menatapnya begitu terpesona, terpesona dengan kecantikan alami Kinara,sampai matanya pun tidak berkedip berpusat ke wajah cantiknya Kinara,
Hingga Kinara membangunkan Galvin dari alam bawah sadarnya,"Galvin sejak kapan kamu berada di sana"?tanya Kinara melihat Galvin bersandar di pintu.
"Ahhhh , iya maaf aku tidak bermaksudt untuk mengagetkanmu,aku di sini semenjak kamu memutar mutarkan tubuh indahmu,bagai mana apa kamu sudah siap untuk pergi ,tanya Galvin.
"Seperti yang kamu lihat Vin,aku sudah siap ayo kita berangkat sekarang,aku tidak ingin mengecewakanmu malam ini,"balas Kinara kepada Galvin mengajaknya untuk segera pergi .
Akan tetapi Galvin masih bergeming menatap peras cantiknya Kinara yang begitu lekat,membuat Kinara kikuk di buatannya,salah tingkah,di tatap oleh Galvin .
Hingga Galvin melangkah maju mendekati Kinara, sampai memperkisis wajahnya jaraknya begitu dekat,dan menarik pinggang Kinara untuk merapat ke tubuh Galvin.
"Kamu sangat cantik malam ini, begitu cantik Nara,"kata Galvin tanpa memalingkan wajahnya dari wajah cantiknya Kinara.
"Viin,panggil Kinara
Cup,Galvin tiba tiba mengecup kening Kinara dengan lembut ,penuh sayang sehingga ,membuat tubuh dan hati Kinara semakin kikuk di buatnya,tidak pernah di bayangkan olehnya,perlakuan Galvin terhadapnya benar" di luar dugaan,
"Aku harap,setelah ini ,aku ingin meresmikan hubungan kita Nara,walaupun aku tau kamu masih berstatus seorang istri dari Arga ,pria berengsek ,"ucap Galvin kesal.
Galvin sangat ingin sekali meresmikan hubungannya dengan Kinara,walaupun dia sadar,Kinara itu masih berstatus istri dari pria lain,tapi,tidak ada salahnya,jika ia begitu mencintai Kinara selama ini,wanita yang di tolongnya beberapa tahun silam.
Galvin,tidak perduli dengan masa lalunya Kinara ,yang pilu penuh dengan tangisan ,yang diinginkan Galvin saat ini ,hanya satu membahagiakan Kinara ,dan menjaganya dari orang-orang yang selalu mengucilkannya dan menjatuhkan harga dirinya .
Ya,Galvin siap dengan semua itu,karena cinta yang di milikinya,Rio begitu besar hati dan tulus,dan ia akan memperjuangkan Kinara,agar tetap bisa bersamanya dan membuatnya bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments